$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home


Soal Rekayasa Data Muatan | KSOP Tutup Mulut dan Pihak Ekspedisi Masih Sembunyi

Kota Bima, KS. -  Menindaklanjuti protes pedagang atau pemilik muatan KLM. Duta Mulya di kantor KSOP Bima khusus soal manipulasi data muatan...

Kota Bima, KS.-  Menindaklanjuti protes pedagang atau pemilik muatan KLM. Duta Mulya di kantor KSOP Bima khusus soal manipulasi data muatan oleh PT. Samudra Abadi Nusantara, pimpinan Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bima masih tutup mulut.

Demikian pula dengan pihak  PT. Samudra Abadi Nusantara selaku perusahan pemilik KLM. Duta Mulya yang berkali-kali ingin dikonfirmasi awak media masih sembunyi dan belum memberikan klarifikasinya terhadap media.

“Pak Direktur masih tidak ada di tempat,” ujar seorang staf di kantor PT. Samudera Abadi Nusantara yang terletak di bilangan wilayah Kelurahan Tanjung, Kota Bima. itempat.

Dan di kantor KSOP Bima, Wartawan Koran Stabilitas yang dua kali mencoba melakukan konfirmasi ulang tentang kesimpulan dari  protes pedagang yang menuding ada permainan antara PT, Samudera Abadi Nusantara dengan oknum pejabat di KSOP Bima, namun masih belum berhasil melakukan wawancara.

”Kami tidak diizinkan untuk memberikan keterangan oleh Kepala Kantor. Dan saat ini, pak kepala sedang dinas luar kota,” ujar Nasrullah, pegawai KSOP Bima, yang ditemui di sekitar kantor Pelindo II Bima, Kamis (20/7) kemarin.

Menurut  Abdul Latif, warga Desa Renda, Kabupaten Bima yang juga sebagai pemilik muatan mengatakan, kerugian yang dialami dirinya dan rekan-rekannya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Menurutnya, dalam data yang dikeluarkan oleh KSOP Bima sebagaimana yang tertuang dalam Surat Izin Berlayar, KLM. Duta seharusnya memuat muatan sebanyak 155 ton.

Namun, dari keterangan seorang para pemilik mutan, Abdul Latif menegaskan, bukan 155 ton yang dimuat KLM. Duta Mulya. Tapi sekitar lebih dari 400 ton yang diangkut kapal jurusan Bima-Bandarmasin tersebut.

Rekayasa nilai muatan ini, menurutnya, harus menghambat proses izin oleh  KSOP  Bima. Dikeluarkannya izin berlayar oleh KSOP Bima ini membuat pertanyaan bagi pihaknya. Dan untuk mengetahui jawabannya, sambung Latif, dirinya bersama para pedagang lainnya langsung mendatangi kantor KSOP Bima guna melakukan klarifikasi.

“Kami hadir di KSOP Bima ingin menanyakan soal izi berlayar yang dikeluarkan oleh KSOP Bima, padahal barang yang dimuat over kapasitas, melebihi 155 ton sebagaimana yang telah ditentukan oleh KSOP Bima.

Rekayasa menambah muatan ini, disebut Latif,  sebagai faktor tenggelamnya kapal KLM. Duta Mulya itu.

“Kami menuntut tanggung jawab kantor KSOP Bima, soal izin yang diberikan, padahal manajemen KLM. Duta Mulya sudah merekayasa muatan. Dari laporannya ke KSOP hanya 155 ton. Tapi yang dimuat lebih dari 400 ton. Dimana pengawasan pihak KSOP Bima?,” sorotnya.

Ia pun menilai, keadaan ini sengaja yang dilakukan oleh KSOP Bima. Semestinya, saat kapal hendak berlayar dan sebelum izin diberikan. KSOP Bima harus cek fisik kapal, jika berbeda dengan keterangan laporan permohonan izinnya, terutama soal tonase muatan. Harusnya jangan dipaksakan untuk berlayar.

“Inikan kapal kayu, tanpa asuransi pula. Semestinya KSOP tegas tidak memberikan izin berlayar apabila muatan kapal telah direkayasa. Kami menduga ada permaianan di balik oknum pejabat KSOP dengan pengusaha ekspedisi pelayaran,” kritiknya.

Diperkirakan sekitar Rp8 miliar kerugian yang dialami 84 pedangan atas tragedi tenggelamnya  KLM. Duta Mulya yang tenggelam saat berlayar dari pelabuhan Bima menuju Banrmasin. Dan kasus tenggelamnya KLM. Duta Mulya ini pu, saat ini sedang ditangani oleh pihak Polres Bima Kota. (KS-01 & KS-04)

“Kami mempolisikan kasus ini, karena tidak ada tanggung jawab secara moral dan materil dari Baba Koang selaku pihak ekspedisi  dalam menanggung kerugian yang kami alami. Jika tidak ada ganti rugi, bagaimana kami menafkahi keluarga kami dan memulai kembali bisnis ini,” katanya. (KS-04)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1619,Hukum Kriminal,2143,Kesehatan,387,Korupsi,751,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1560,Pendidikan,832,Politik,1270,Sosial Ekonomi,2601,
ltr
item
Koran Stabilitas: Soal Rekayasa Data Muatan | KSOP Tutup Mulut dan Pihak Ekspedisi Masih Sembunyi
Soal Rekayasa Data Muatan | KSOP Tutup Mulut dan Pihak Ekspedisi Masih Sembunyi
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2016/07/soal-rekayasa-data-muatan-ksop-tutup.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2016/07/soal-rekayasa-data-muatan-ksop-tutup.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy