$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home


Sekda Angkat Bicara Soal Masjid Raya

Jika sebelumnya banyak kalangan,elemen dan termasuk pihak Pemerintah yang terkesan apatis, cuek bebek dengan kondisi Masjid Al Muwahiddin. K...

Jika sebelumnya banyak kalangan,elemen dan termasuk pihak Pemerintah yang terkesan apatis, cuek bebek dengan kondisi Masjid Al Muwahiddin. Kini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Ir.HM.Rum angkat bicara soal tempat peribadatan bagi umat Islam dimaksud. Hal itu dilakukan karena Mantan Kepala Dinas PU kota bima itu merasa prihatin dengan keadaan masjid yang menjadi ikon bagi rakyat bima (kota bima - kabupaten bima) tersebut.

Kota Bima, KS.- Pejabat yang tinggal beberapa bulan lagi akan pensiun dengan posisi strategis tersebut mengatakan, sesungguhnya persoalan terutama menyangkut kondisi masjid dimaksud mesti menjadi prioritas yang harus segara dicarikan benang merahnya. Sebab, masjid itu merupakan ikon sekaligus kebanggaan bagi masyarakat bima."Masjid itu ikon bagi seluruh masyarakat bima, tidak saja bagi umat muslim di kota bima. Melainkan, juga untuk kabupaten bima," katanya.

Solusinya lanjut Rum, satukan pendapat,satukan pemahaman, satukan langkah dan membangun komitmen  demi menuntaskan pembangunan tempat ibadah tersebut. Caranya kata Rum,   duduk bersama antara dua pemerintah daerah (pemda) yakni pemkab bima -pemkot bima, Yayasan Islam (Yasim) kabupaten bima, dan termasuk yayasan yang mendapat kepercayaan untuk menangani pembangunan masjid itu dengan melibatkan tokoh masyarakat (toma), toko Agama (toga) dan elemen lainya. Cari tahu apa penyebab sesungguhnya dibalik permasalahan tersebut dan bagaimana jalan keluar untuk menuntaskan persoalan dalam kaitan itu.

"Bagi saya solusinya sederhana saja, cuman sangat dibutuhkan niat yang tulus dan keihklasan serta kemauan dari semua pihak yang merasa peduli dengan tempat ibadah tersebut," ujarnya.

Langkah itu dianggap penting dan tepat, apalagi persoalan itu sudah berlangsung  lama, sejak Tahun 2003 silam. Jadi, semua pihak yang ada bersama-sama mencarikan jalan keluarnya. Karena, hal itu bukan saja tanggungjawab pemerintah, melainkan semua elemen yang ada termasuk elemen masyarakat."Itu merupakan tanggungjawab kita bersama, tanggungjawab seluruh masyarakat bima tanpa terkecuali. Kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," tandasnya.

Karenanya, mantan kadis PU kabupaten bima dan kota bima tersebut menghimbau sekaligus mengajak semua pihak yang ada, agar mulai saat ini segera menyatukan langkah, pemahaman, dan membangun komitmen serta kemauan demi melanjutkan pembangunan masjid itu hingga tuntas 100 persen.  Dengan catatan, hilangkan perbedaan, perselisihan, beda pendapat dan terutama kepentingan. Karena, kepentingan yang lebih utama  adalah penuntasan pembangunan masjid yang berlokasi di depan Kantor Kecamatan Rasana,e Barat tersebut.

"Sekali lagi, solusi yang paling tepat adalah duduk bersama. Tinggal dijadwalkan kapan dan dimana lokasi pertemuan. Kalau soal pemicu persoalan, saya kira tidak perlu dibahas terlalu jauh. Karena, yang paling penting adalah fokuskan pembahasan  kearah penuntasan pembangunan masjid tersebut," terangnya.

Meski demikian, tetapi selama ini persoalan kondisi pembangunan masjid tersebut tak jarang dimanfaatkan kearah kepentingan politik. Bahkan, hampir terjadi pada setiap momen pesta demokrasi untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Dana Mbojo ini.

Menanggapi hal itu, Rum dengan tegas menyampaikan, tidak perlu lagi mencari siapa yang salah siapa pula yang benar.  Apalagi, sampai-sampai dimanfaatkan untuk kepentingan untuk menyerang rival dalam kompetisi politik. Karena, pembongkaran bangunan yang berada di Jalan Gajah Mada tersebut berawal dari kesepakatan bersama antara pemda dan pemprov NTB. Jadi, isu soal itu  perlu diluruskan untuk menepis asumsi miring yang cenderung merugikan satu pihak.

"saya tahu persis soal itu, ada kesepakatan awal yang dibangun sehingga bangunan masjid itu dibongkar. Jadi saya sangat keberatan kalau sampai H.Zainul (Abuya) disalahkan dalam persoalan ini. Tapi hal itu tak perlu dibahas lagi, yang terpenting adalah melanjutkan sekaligus menuntaskan pembangunan masjid dimaksud," pungkasnya. (AR-02)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1620,Hukum Kriminal,2143,Kesehatan,387,Korupsi,751,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1271,Sosial Ekonomi,2602,
ltr
item
Koran Stabilitas: Sekda Angkat Bicara Soal Masjid Raya
Sekda Angkat Bicara Soal Masjid Raya
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2016/10/sekda-angkat-bicara-soal-masjid-raya.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2016/10/sekda-angkat-bicara-soal-masjid-raya.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy