Meskipun pilkada Kota Bima masih setahun lagi, namun Partai Bulan Bintang, tidak mau ketinggalan dalam menetapkan bakal calon yang akan meng...
Meskipun pilkada Kota Bima masih setahun lagi, namun Partai Bulan Bintang, tidak mau ketinggalan dalam menetapkan bakal calon yang akan mengendarai partainya. Dari sejumlah bakal Calon yang mendaftarkan diri di Partai pimpinan Prof Yusril Ihza Mahendra itu, H Muhammad Lutfi (HML) lah ditetapkan dan berhak mengendarai partai tersebut.
KOTA BIMA,KS.- Setelah sekian lama menunggu penetapan dan keputusan Dewan Pimpina Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB), akhirnya H. Muhammad Lutfi (HML) ditetapkan sebagai bakal Calon (balon) Walikota Bima pada Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kota Bima, 2018 mendatang.
Keputusan dan penetapan HML sebagai Balon Walikota Bima tersebut, berlangsung di Markas DPP PBB Jakarta, setelah sebelumnya, HML menyampaikan visi misi dihadapan para pengurus DPP,DPW dan DPC PBB yang ikut hadir dalam acara tersebut, Kamis (14/09).
Usai menyampaikan Visi Misinya, HML dan para petinggi Partai berlambang Bulan Bintang tersebut, menandatangani kesepakatan yang menyangkut masa depan Kota Bima kedepan. Selanjutnya SK penetapan diserahkan berjenjang oleh DPP ke DPW dan DPW menyarahkannya ke DPC yang selanjutnya oleh DPC menyerahkannya ke HML sebagai Bakal Calon yang ditetapkan oleh PBB.
Ketua DPC Kota Bima, Syamsuddin,S.Sos yang dikonfirmasi via Telepon, Sabtu (16/09) membenarkan adanya penyerahan SK penetapan tersebut kepada balon yang di ajukan DPC ke DPW dan ditetapkakan oleh DPP tersebut. “DPP susdah menetapkan H.Muhammad Lutfi (HMLsebagai bakal Calon Walikota Bima periode 2018-2023 setelah didengarkan pemaparan visi-misinya oleh pengurus DPP dan DPWjuga DPC di Jakarta,”ujarnya kepada wartawan Stabilitas.
Selain penyerahan SK penetapan , pengurus Partai dan Balon juga menandatangani kesepakatan yang merupakan tanggungjawab balon apabila memenangkan pilkada mendatang. “Kesepakatan yang ditandatangani oleh Balon itu, adalah yang berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat dan Daerah selama HML memimpin Kota Bima nantinya. Calon yang diusung PBB berkewajiban mensejahterakan masyarakat Kota Bima nantinya dan itu merupakan komitmen yang telah disepakati antara Balon dan Partai Bulan Bintang,”ungkap Syamsuddin.
Dengan demikian, sejak ditetapkanya HML sebagai balon yang diusung PBB, seluruh kader an simpatisan PBB yang ada di Kota Bima, udah harus bekerja, mensosialisasikan untuk meraih simpati masyarakat dan pemilih sehingga balon yang akan bertarung nantinya mampu memenangkan pertarungan dalam pilkada Kota Bima. “Sebagai ketua DPC PBB, saya mengajak seluruh pengurus, kader dan simpatisan PBB untuk menyatukan langkah guna memenangkan HML dalam pilkada 2018 mendatang dan itu harus dilakukan sejak dini, pasca ditetapkannya HML oleh DPP PBB,”pintanya.
Mennggapi wartawan siapa pendamping HML yang ditetapkan oleh DPP PBB, Syamsuddin mengaku, DPP hanya menetapkan calon Walikota saja, sementara untuk wakilnya, itu akan ditetapkan oleh HML sebagai Calo Walikota bersama partai pengusung lainnya. “DPP PBB hanya mengusung calon Walikota, tidak mengusung calon Wakil karena untuk Wakil DPP PBB menyerahkan sepenuhnya ke calon Walikota untuk menentukannya,”pungkasnya. (KS-Mul)
 |
| H Muhammad Lutfi (HML) |
KOTA BIMA,KS.- Setelah sekian lama menunggu penetapan dan keputusan Dewan Pimpina Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB), akhirnya H. Muhammad Lutfi (HML) ditetapkan sebagai bakal Calon (balon) Walikota Bima pada Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kota Bima, 2018 mendatang.
Keputusan dan penetapan HML sebagai Balon Walikota Bima tersebut, berlangsung di Markas DPP PBB Jakarta, setelah sebelumnya, HML menyampaikan visi misi dihadapan para pengurus DPP,DPW dan DPC PBB yang ikut hadir dalam acara tersebut, Kamis (14/09).
Usai menyampaikan Visi Misinya, HML dan para petinggi Partai berlambang Bulan Bintang tersebut, menandatangani kesepakatan yang menyangkut masa depan Kota Bima kedepan. Selanjutnya SK penetapan diserahkan berjenjang oleh DPP ke DPW dan DPW menyarahkannya ke DPC yang selanjutnya oleh DPC menyerahkannya ke HML sebagai Bakal Calon yang ditetapkan oleh PBB.
Ketua DPC Kota Bima, Syamsuddin,S.Sos yang dikonfirmasi via Telepon, Sabtu (16/09) membenarkan adanya penyerahan SK penetapan tersebut kepada balon yang di ajukan DPC ke DPW dan ditetapkakan oleh DPP tersebut. “DPP susdah menetapkan H.Muhammad Lutfi (HMLsebagai bakal Calon Walikota Bima periode 2018-2023 setelah didengarkan pemaparan visi-misinya oleh pengurus DPP dan DPWjuga DPC di Jakarta,”ujarnya kepada wartawan Stabilitas.
Selain penyerahan SK penetapan , pengurus Partai dan Balon juga menandatangani kesepakatan yang merupakan tanggungjawab balon apabila memenangkan pilkada mendatang. “Kesepakatan yang ditandatangani oleh Balon itu, adalah yang berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat dan Daerah selama HML memimpin Kota Bima nantinya. Calon yang diusung PBB berkewajiban mensejahterakan masyarakat Kota Bima nantinya dan itu merupakan komitmen yang telah disepakati antara Balon dan Partai Bulan Bintang,”ungkap Syamsuddin.
Dengan demikian, sejak ditetapkanya HML sebagai balon yang diusung PBB, seluruh kader an simpatisan PBB yang ada di Kota Bima, udah harus bekerja, mensosialisasikan untuk meraih simpati masyarakat dan pemilih sehingga balon yang akan bertarung nantinya mampu memenangkan pertarungan dalam pilkada Kota Bima. “Sebagai ketua DPC PBB, saya mengajak seluruh pengurus, kader dan simpatisan PBB untuk menyatukan langkah guna memenangkan HML dalam pilkada 2018 mendatang dan itu harus dilakukan sejak dini, pasca ditetapkannya HML oleh DPP PBB,”pintanya.
Mennggapi wartawan siapa pendamping HML yang ditetapkan oleh DPP PBB, Syamsuddin mengaku, DPP hanya menetapkan calon Walikota saja, sementara untuk wakilnya, itu akan ditetapkan oleh HML sebagai Calo Walikota bersama partai pengusung lainnya. “DPP PBB hanya mengusung calon Walikota, tidak mengusung calon Wakil karena untuk Wakil DPP PBB menyerahkan sepenuhnya ke calon Walikota untuk menentukannya,”pungkasnya. (KS-Mul)
COMMENTS