Seorang warga lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada Kecamatan Dompu Sri Junati, Kamis kemarin (14/6/2018) mengaku menjadi korban tindak pidana...
Seorang warga lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada Kecamatan Dompu Sri Junati, Kamis kemarin (14/6/2018) mengaku menjadi korban tindak pidana Pencurian dan Kekerasan (CURAS) yang dilakukan oleh Orang Tidak di Kenal (OTK). Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp. 7 Juta.
DOMPU, KS- Korban Curas, Sri Junati warga lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada Kecamatan Dompu, kepada wartawan menceritakan, Pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2018 pukul 20.30 wita, dirinya sedang mengisi BBM di SPBU Kelurahan Karijawa. Saat itu dirinya merasa dibuntuti sampai masuk ke area SPBU dan merasa curiga terhadap gerak gerik dua orang (pelaku) OTK yang memakai sepeda motor."Saat itu saya sempat ditegur oleh Pegawai SPBU. Katanya jangan pegang Dompet nanti di Jambret", ungkapnya, Sabtu (16/6/2018).
Kemudian setelah itu sambung Sri, dirinya melanjutkan perjalanan dengan menggunakan SPM miliknya. Saat itu dirinya mengaku sempat berpapasan dengan kedua OTK di pintu keluar areal SPBU dan melihat salah satu dari OTK mengeluarkan sebilah parang.
Tidak lama kemudian, kedua orang OTK tersebut saat di depan Kantor SAMSAT Dompu tepatnya saat dirinya (korban) hendak belok kanan di pertigaan tiba-tiba kedua OTK langsung mengambil Dompet yang di pegang oleh Korban dengan menggunakan tangan kirinya dengan cara menyalip sebelah kiri dan merampas dompet milik korban."Saat kejadian saya langsung berteriak minta tolong," bebernya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Dompu IPTU Suhatta membenarkan adanya laporan kejadian tersebut."Iya benar, kejadian tindak pidana curas itu ada dan terjadi kemarin," katanya.
Bahkan kata dia, pada saat korban berteriak minta tolong, langsung di dengar oleh Anggota IK /Pulbaket Polsek Dompu bersama Anggota Polsek Dompu yang saat itu melakukan pengejaran menuju arah Dompu Timur."Tapi sayangnya pengejaran itu tidak berhasil karena kehilangan jejak pelaku," jelasnya.
Dari keterangan korban, akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 7 Juta."Menurut pengakuan korban, para pelaku menggunakan sepeda motor merek SUPRA X 125, Warna Hitam tanpa Nopol. Pelaku juga membawa Parang," terangnya.
Kasus curas ini sedang dalam penangan oleh Mapolsek Dompu."Anggota Polsek Dompu masih Melakukan Penyelidikan dan termasuk mengecek CCTV," Tuturnya.(KS-RUL)
 |
| Korban Curas, Sri Junati warga lingkungan Kota Baru |
DOMPU, KS- Korban Curas, Sri Junati warga lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada Kecamatan Dompu, kepada wartawan menceritakan, Pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2018 pukul 20.30 wita, dirinya sedang mengisi BBM di SPBU Kelurahan Karijawa. Saat itu dirinya merasa dibuntuti sampai masuk ke area SPBU dan merasa curiga terhadap gerak gerik dua orang (pelaku) OTK yang memakai sepeda motor."Saat itu saya sempat ditegur oleh Pegawai SPBU. Katanya jangan pegang Dompet nanti di Jambret", ungkapnya, Sabtu (16/6/2018).
Kemudian setelah itu sambung Sri, dirinya melanjutkan perjalanan dengan menggunakan SPM miliknya. Saat itu dirinya mengaku sempat berpapasan dengan kedua OTK di pintu keluar areal SPBU dan melihat salah satu dari OTK mengeluarkan sebilah parang.
Tidak lama kemudian, kedua orang OTK tersebut saat di depan Kantor SAMSAT Dompu tepatnya saat dirinya (korban) hendak belok kanan di pertigaan tiba-tiba kedua OTK langsung mengambil Dompet yang di pegang oleh Korban dengan menggunakan tangan kirinya dengan cara menyalip sebelah kiri dan merampas dompet milik korban."Saat kejadian saya langsung berteriak minta tolong," bebernya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Dompu IPTU Suhatta membenarkan adanya laporan kejadian tersebut."Iya benar, kejadian tindak pidana curas itu ada dan terjadi kemarin," katanya.
Bahkan kata dia, pada saat korban berteriak minta tolong, langsung di dengar oleh Anggota IK /Pulbaket Polsek Dompu bersama Anggota Polsek Dompu yang saat itu melakukan pengejaran menuju arah Dompu Timur."Tapi sayangnya pengejaran itu tidak berhasil karena kehilangan jejak pelaku," jelasnya.
Dari keterangan korban, akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 7 Juta."Menurut pengakuan korban, para pelaku menggunakan sepeda motor merek SUPRA X 125, Warna Hitam tanpa Nopol. Pelaku juga membawa Parang," terangnya.
Kasus curas ini sedang dalam penangan oleh Mapolsek Dompu."Anggota Polsek Dompu masih Melakukan Penyelidikan dan termasuk mengecek CCTV," Tuturnya.(KS-RUL)
COMMENTS