Walikota Bima Terpilih, H. Muhammad Lutfi, SE menargetkan di tahun 2020 Masjid Agung Al Muwahidin Bima akan tuntas pembangunannya. Hal itu ...
Walikota Bima Terpilih, H. Muhammad Lutfi, SE menargetkan di tahun 2020 Masjid Agung Al Muwahidin Bima akan tuntas pembangunannya. Hal itu dijanjikannya karena penuntasan pembangunan Masjid itu, tercantum dalam program 100 hari pertama, Walikota dan Wakil walikota terpilih baru periode 2023. Selsain penuntasan paembangunan masjid Agung Al Muwahidin, juga terdapat program lainnya yang masuk dalam agaenda prioritas sesuai dengan Visi- Misi Walikota Bima terpilih.
STABILITAS,KOTA BIMA.- Penuntasan pembangunan Masjisd Agung Al Muwahidin agenda prioritas yang akan dilaksanakan, karena selama 16 tahun Masjid tersebut belum juga dapat dituntaskan. Ia berjanji ditahun pertama memimpin Kota Bima, ia akan mengalokasikan dana senilai Rp. 10 milyar untuk kelanjutan pembangunan masjid Agung Al Muwahidin.
“Saya prihatin dengan Kondisi MAsjid Agung Al Muwahidin yang menjadi ICON dana Mbojo ysang hingga hari ini belum juga dapat dituntaskan. Untuk itu, sesuai dengan program kerja kami, penuntasannya menjadi prioritas dan In Sya Allah akan dituntaskan tahun 2020 mendatnga,”janjinya saat acara syukuran bersama masyarakat Kota Bima dikediamannya Lingkungan Kedo Jatiwangi, rabu sore (9/8).
Dihadapan para pejabat Daerah dan juga anggota DPR RI dan juga Bupati Bima, Hj Dinda DAnayanti Putri yang hadir saat acara tersebut, lutfi memaparkan s ejumlah program prioritasnya yang akan dikerjakannya dalam 100 harti pertama memimpin Kota Bima. “Selain Penuntasan Pembangunan Masjid Agung Al Muwahidin, terdapat sejumlah agenda yang akan diprioritaskan. Dan kesemuanya itu, tentu diharapkan akan mempercepat kesejahteraan masyarakat Kota Bima,”tuturnya.
Hadir pada acara syukuran tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Wakil Walikota Bima Terpilih Fery Sofyan, SH, Anggota DPR RI Fraksi PAN H. Syafruddin, ST, MM, HM. Saleh, ST, MT Calon Anggota DPR RI Partai PKB, beberapa Anggota DPRD Kota Bima yang juga sebagai Tim Pengusung Lutfi – Ferry pada kontestan Pilkada Kota Bima beberapa waktu lalu, diantaranya Khalid Bin Walid dari Partai Gerindra, Sudirman DJ, SH Partai Gerindra, Syahbuddin Partai Gerindra, H. Syafriansyar, S.,Sos Partai PPP, Taufik H.A.Karim Partai PPP, Alvian Indra Wirawan, S.Adm Partai Golkar, Drs. M. Nor Partai PAN, dan beberapa delegasi Partai Koalisi Lutfi – Ferry serta ribuan masyarakat Kota Bima.
Dalam kesempatan tersebut, selain penyelesaian Masjid Agung Al Muwahidin Bima target 2 tahun, Walikota Terpilih juga akan meningkatkan insentif Para Imam, Marbot dan Guru Ngaji, termasuk Insentif Para Honorer di Kota Bima akan dinaikkan menjadi Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per bulan.
“Terkait dengan, Kartu BPJS bagi keluarga tidak mampu akan direalisasikan mulai Bulan Desember 2018. Sementara untuk TPQ akan diberikan bantuan santri senilai Rp. 50 ribu per santri,”tuturnya.
Tidak hanya itu, bagi RT dan RW insentif setiap bulan Rp. 500 ribu, begitu juga dengan program relokasi rumah warga dibantaran sungai akan ada ganti rugi senilai Rp. 69 juta per rumah.
“Demikian juga dengan mobil Ambulance ditiap-tiap Kelurahan akan diwujudkan secara bertahap, In Sya Allah akan dimulai dari wilayah pinggiran,”ujarnya.
H. Lutfi juga berjanji bagi Kader Posyandu yang selama ini bekerja secara ikhlas, nanti akan diberikan honor, begitu pula dengan pedagang Bakulan juga akan diberdayakan dan dibantu dengan modal, dan yang terpenting lagi, adalah Rumah Sakit yang ada di Kota Bima, akan hadirkan Dokter Spesialis dan tenaga medis yang handal.
“Mulai hari ini jangan ada lagi gesekan-gesekan, mari kita bersama-sama membangun Kota Bima, saat ini kita tidak boleh ada perbedaan-perbedaan lagi, Pilkada telah berakhir, saya akan merangkul semua masyarakat Kota Bima, karena mereka adalah rakyat saya, rakyat kita semua. Saya berharap jangan sampai kita merusak cita-cita yang kita bangun ini. Karena kita semua bekerja untuk Kota Bima dan kemaslahatan ummat,”pungkasnya. (KS-MUL)
 |
| H. Muhammad Lutfi, SE dan Feri Sofiyan |
STABILITAS,KOTA BIMA.- Penuntasan pembangunan Masjisd Agung Al Muwahidin agenda prioritas yang akan dilaksanakan, karena selama 16 tahun Masjid tersebut belum juga dapat dituntaskan. Ia berjanji ditahun pertama memimpin Kota Bima, ia akan mengalokasikan dana senilai Rp. 10 milyar untuk kelanjutan pembangunan masjid Agung Al Muwahidin.
“Saya prihatin dengan Kondisi MAsjid Agung Al Muwahidin yang menjadi ICON dana Mbojo ysang hingga hari ini belum juga dapat dituntaskan. Untuk itu, sesuai dengan program kerja kami, penuntasannya menjadi prioritas dan In Sya Allah akan dituntaskan tahun 2020 mendatnga,”janjinya saat acara syukuran bersama masyarakat Kota Bima dikediamannya Lingkungan Kedo Jatiwangi, rabu sore (9/8).
Dihadapan para pejabat Daerah dan juga anggota DPR RI dan juga Bupati Bima, Hj Dinda DAnayanti Putri yang hadir saat acara tersebut, lutfi memaparkan s ejumlah program prioritasnya yang akan dikerjakannya dalam 100 harti pertama memimpin Kota Bima. “Selain Penuntasan Pembangunan Masjid Agung Al Muwahidin, terdapat sejumlah agenda yang akan diprioritaskan. Dan kesemuanya itu, tentu diharapkan akan mempercepat kesejahteraan masyarakat Kota Bima,”tuturnya.
Hadir pada acara syukuran tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Wakil Walikota Bima Terpilih Fery Sofyan, SH, Anggota DPR RI Fraksi PAN H. Syafruddin, ST, MM, HM. Saleh, ST, MT Calon Anggota DPR RI Partai PKB, beberapa Anggota DPRD Kota Bima yang juga sebagai Tim Pengusung Lutfi – Ferry pada kontestan Pilkada Kota Bima beberapa waktu lalu, diantaranya Khalid Bin Walid dari Partai Gerindra, Sudirman DJ, SH Partai Gerindra, Syahbuddin Partai Gerindra, H. Syafriansyar, S.,Sos Partai PPP, Taufik H.A.Karim Partai PPP, Alvian Indra Wirawan, S.Adm Partai Golkar, Drs. M. Nor Partai PAN, dan beberapa delegasi Partai Koalisi Lutfi – Ferry serta ribuan masyarakat Kota Bima.
Dalam kesempatan tersebut, selain penyelesaian Masjid Agung Al Muwahidin Bima target 2 tahun, Walikota Terpilih juga akan meningkatkan insentif Para Imam, Marbot dan Guru Ngaji, termasuk Insentif Para Honorer di Kota Bima akan dinaikkan menjadi Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per bulan.
“Terkait dengan, Kartu BPJS bagi keluarga tidak mampu akan direalisasikan mulai Bulan Desember 2018. Sementara untuk TPQ akan diberikan bantuan santri senilai Rp. 50 ribu per santri,”tuturnya.
Tidak hanya itu, bagi RT dan RW insentif setiap bulan Rp. 500 ribu, begitu juga dengan program relokasi rumah warga dibantaran sungai akan ada ganti rugi senilai Rp. 69 juta per rumah.
“Demikian juga dengan mobil Ambulance ditiap-tiap Kelurahan akan diwujudkan secara bertahap, In Sya Allah akan dimulai dari wilayah pinggiran,”ujarnya.
H. Lutfi juga berjanji bagi Kader Posyandu yang selama ini bekerja secara ikhlas, nanti akan diberikan honor, begitu pula dengan pedagang Bakulan juga akan diberdayakan dan dibantu dengan modal, dan yang terpenting lagi, adalah Rumah Sakit yang ada di Kota Bima, akan hadirkan Dokter Spesialis dan tenaga medis yang handal.
“Mulai hari ini jangan ada lagi gesekan-gesekan, mari kita bersama-sama membangun Kota Bima, saat ini kita tidak boleh ada perbedaan-perbedaan lagi, Pilkada telah berakhir, saya akan merangkul semua masyarakat Kota Bima, karena mereka adalah rakyat saya, rakyat kita semua. Saya berharap jangan sampai kita merusak cita-cita yang kita bangun ini. Karena kita semua bekerja untuk Kota Bima dan kemaslahatan ummat,”pungkasnya. (KS-MUL)
COMMENTS