Hasil tes Uji Kompentensi Guru (UKG) yang dikhususkan untuk guru Non PNS se-Provinsi NTB Tahun 2018, ternyata unggul para guru Non PNS di wi...
Hasil tes Uji Kompentensi Guru (UKG) yang dikhususkan untuk guru Non PNS se-Provinsi NTB Tahun 2018, ternyata unggul para guru Non PNS di wilayah KLU. Hal itu dibuktikan, dari sebanyak 5837 guru Non PNS yang mengikuti tes, Guru KLU berhasil meraih nilai 84,50. Nilai ini pun tertinggi dari sekian nilai yang didapatkan oleh para peserta lainya dalam tes UKG.
BIMA,KS.- Pengawas SMP Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Salahuddin, M. Ed mengatakan, dirinya membenarkan bahwa guru non pns KLU meraih nilai tertinggi dalam pelaksanaan tes UKG Guru Non PNS Tahun 2018.
"Informasi tentang 20 besar UKG SMA/SMK Provinsi NTB tahun 2018. Hasil tes 5837 guru non pns. Ternyata guru dari KLU memperoleh nilai tertinggi," ungkap Salahuddin, kepada wartawan, Selasa (7/8).
Salahuddin Alumni Flinders University- South Australia, jur. Leadership & Management ini pun menyebut hasil nilai yang diperoleh para guru non pns dalam UKG tersebut.
Hal itu diantaranya, sebanyak 84,50 KLU. 82,49 Kabupaten Bima. 82,25 KLU. 80,50 LOTIM. 79, 86 Kota Mataram. 79,72 Kota Mataram. 7. 79,42 Lotim. 79, 25 Kabupaten Sumbawa. 78,94 Loteng. 78,64 KLU. 78.46 LOTIM. 78.25 KLU. 77.99 LOTIM. 77.75 Kota MATARAM. 77.69 Kabupaten Sumbawa. 77.06 LOTENG. 17. 76.75 LOBAR. 76.57 LOTIM. 76.25 LOTENG dan 75.70 Kabupaten Bima.
"Berdasarkan hasil list nilai itu, ternyata KLU berada di puncak, sedangkan Lotim memiliki banyak guru non pns berkualitas diikuti secara berurutan KLU, Kota Mataram, Loteng, Kabupaten Bima, SumbaWa dan Lobar," jelas Salahuddin.
Menurut Salahuddin, hasil ini sungguh menarik karena kedua kabupaten yang sekarang sendang dilanda gempa secara berurutan memiliki guru SMA/SMK berkualitas. Dan item ini kata Dia, dilihat dari urutan jumlah terbanyak dari 20 besar.
Tidak hanya itu, ada kota atau kabupaten yang tidak masuk nominasi 20 besar. Tapi kemungkinan akan masuk 40 besar yang sudah ada di list dan nanti saya tambahkan SMP 40 atau SMP 50 besar.
Berangkat dari hal ini lanjut Salahuddin, dirinya merekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi NTB untuk mengangkat guru-guru yang memiliki nilai tertinggi utk menjadi guru kontrak provinsi.
Sementara itu, kepada guru-guru yang belum memiliki nilai diatas standar agar segera berbenah untuk memanfaatkan waktu seoptimal mungkin agar terus belajar dalam meningkatkan kompetensi diri.
"Tidak ada orang yang tidak pintar tapi musuh utama kita adalah Malas Baca," katanya.
Lebih jauh Salahuddin mengucapkan selamat kepada guru-guru yang ada di 20 besar. "Selamat buat guru2 yg ada di 20 besar. Khususnya bagi guru-guru KLU dan LOTIM. Semoga catatan ini bisa melupakan sejenak kepedihan kita akibat gempa," tuturnya.(KS-RUL)
 |
| Pengawas SMP Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Salahuddin, M. Ed |
BIMA,KS.- Pengawas SMP Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Salahuddin, M. Ed mengatakan, dirinya membenarkan bahwa guru non pns KLU meraih nilai tertinggi dalam pelaksanaan tes UKG Guru Non PNS Tahun 2018.
"Informasi tentang 20 besar UKG SMA/SMK Provinsi NTB tahun 2018. Hasil tes 5837 guru non pns. Ternyata guru dari KLU memperoleh nilai tertinggi," ungkap Salahuddin, kepada wartawan, Selasa (7/8).
Salahuddin Alumni Flinders University- South Australia, jur. Leadership & Management ini pun menyebut hasil nilai yang diperoleh para guru non pns dalam UKG tersebut.
Hal itu diantaranya, sebanyak 84,50 KLU. 82,49 Kabupaten Bima. 82,25 KLU. 80,50 LOTIM. 79, 86 Kota Mataram. 79,72 Kota Mataram. 7. 79,42 Lotim. 79, 25 Kabupaten Sumbawa. 78,94 Loteng. 78,64 KLU. 78.46 LOTIM. 78.25 KLU. 77.99 LOTIM. 77.75 Kota MATARAM. 77.69 Kabupaten Sumbawa. 77.06 LOTENG. 17. 76.75 LOBAR. 76.57 LOTIM. 76.25 LOTENG dan 75.70 Kabupaten Bima.
"Berdasarkan hasil list nilai itu, ternyata KLU berada di puncak, sedangkan Lotim memiliki banyak guru non pns berkualitas diikuti secara berurutan KLU, Kota Mataram, Loteng, Kabupaten Bima, SumbaWa dan Lobar," jelas Salahuddin.
Menurut Salahuddin, hasil ini sungguh menarik karena kedua kabupaten yang sekarang sendang dilanda gempa secara berurutan memiliki guru SMA/SMK berkualitas. Dan item ini kata Dia, dilihat dari urutan jumlah terbanyak dari 20 besar.
Tidak hanya itu, ada kota atau kabupaten yang tidak masuk nominasi 20 besar. Tapi kemungkinan akan masuk 40 besar yang sudah ada di list dan nanti saya tambahkan SMP 40 atau SMP 50 besar.
Berangkat dari hal ini lanjut Salahuddin, dirinya merekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi NTB untuk mengangkat guru-guru yang memiliki nilai tertinggi utk menjadi guru kontrak provinsi.
Sementara itu, kepada guru-guru yang belum memiliki nilai diatas standar agar segera berbenah untuk memanfaatkan waktu seoptimal mungkin agar terus belajar dalam meningkatkan kompetensi diri.
"Tidak ada orang yang tidak pintar tapi musuh utama kita adalah Malas Baca," katanya.
Lebih jauh Salahuddin mengucapkan selamat kepada guru-guru yang ada di 20 besar. "Selamat buat guru2 yg ada di 20 besar. Khususnya bagi guru-guru KLU dan LOTIM. Semoga catatan ini bisa melupakan sejenak kepedihan kita akibat gempa," tuturnya.(KS-RUL)
COMMENTS