Gempa Tektonik berkekuatan 4,9 skala ritcher yang terjadi malam ini, Rabu (17/10/2018) pukul 00.26.36 wita, sangat terasa getarannya di wila...
Gempa Tektonik berkekuatan 4,9 skala ritcher yang terjadi malam ini, Rabu (17/10/2018) pukul 00.26.36 wita, sangat terasa getarannya di wilayah Bima, Dompu dan Sumba Barat.
BIMA,KS.- Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto menjelaskan, Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 9,86 LS dan 118,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 km barat daya Sumba Barat Daya, NTT pada kedalaman 44 km.
Getaran gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di wilayah Bima, Dompu, Waikelo II SIG-BMKG (III MMI). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Kepada masyarakat di wilayah Bima dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapatdipertanggungjawabkan kebenarannya.(KS-RUL)
BIMA,KS.- Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto menjelaskan, Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 9,86 LS dan 118,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 km barat daya Sumba Barat Daya, NTT pada kedalaman 44 km.
Getaran gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di wilayah Bima, Dompu, Waikelo II SIG-BMKG (III MMI). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Kepada masyarakat di wilayah Bima dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapatdipertanggungjawabkan kebenarannya.(KS-RUL)
COMMENTS