Perombakan dan reposisi pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Kota Bima beberapa hari lalu sudah sepatutnya membawa dampak positif bagi peningkatan kinerja birokrasi
Perombakan dan reposisi pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Kota Bima beberapa hari lalu sudah sepatutnya membawa dampak positif bagi peningkatan kinerja birokrasi. Hal itu juga yang diharapkan bisa terwujud pada Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) yang kini dipimpin pejabat baru. Apalagi dinas tersebut sebelumnya menuai sorotan karena target PAD tak mampu dicapai.
Menyikapi kondisi itu, Kepala DTKP yang baru, Ir. Hamdan mengaku akan memberikan atensi serius untuk memajukan SKPD yang dipimpinnya. Upaya itu akan diawali dengan melakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi terutama penerimaan daerah pada sektor pendapatan asli daerah (PAD). Apalagi, dirinya sempat menjabat Assisten I Sekda yang membidangi hal itu jadi cukup paham apa saja yang perlu dibenahi kedepannya.
Hamdan juga mengaku, Pemerintah Kota Bima memang awalnya berharap banyak pada dinas-dinas tertentu untuk mencapai target PAD, termasuk pada DTKP yang dianggap punya pemasukan pada beberapa sektor. “Namun ternyata, capaian kinerja perolehan yang diharapkan itu masih dibawah rata-rata dan masih jauh dari harapan yang ada,” ujarnya kepada wartawan ditemui di kantor setempat, Selasa (12/8).
Karenanya, Ia berkomitmen untuk memperbaiki kondisi itu dan berupaya untuk mendorong adanya peningkatan pendapatan daerah melalui PAD dari dinas setempat. Khususnya pendapatan pada sektor yang dikelola DTKP seperti perijinan mendirikan bangunan, penataan kota dan periklanan atau reklame. “Kita tentu tidak ingin mempertahankan capaian kemarin. Dengan sisa waktu empat bulan ini kita harapkan ada peningkatan,” terangnya.
Dalam mewujudkan itu lanjutnya, tentu akan dibutuhkan strategi sebagai upaya untuk mengidentifikasi penguatan potensi sumber-sumber penerimaan dari sektor PAD pada DTKP. Sebagai bentuk keseriusan memajukan DTKP, pada hari pertama menggantikan posisi yang ditinggalkan Drs. Azhari, dirinya langsung menggelar rapat koordinasi dengan bidang-bidang tehnis untuk membahas berbagai langkah strategis tersebut. “Kami memberikan catatan khusus kaitan PAD untuk mendorong agar ada peningkatan,” tandasnya.
Dia menambahkan, saat ini terkait tugas tehnis pada DTKP sudah mengalami kemudahan karena sudah ada Peraturan Daerah (Perda) yang menjadi pedoman dan paying hukum untuk merealisasikan kebijakan. Tentunya kata dia, itu akan memberikan motivasi bagi semua komponen SKPD untuk terus meningkatkan kinerja sehingga mencapai hasil yang maksimal. (KS-13)
Menyikapi kondisi itu, Kepala DTKP yang baru, Ir. Hamdan mengaku akan memberikan atensi serius untuk memajukan SKPD yang dipimpinnya. Upaya itu akan diawali dengan melakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi terutama penerimaan daerah pada sektor pendapatan asli daerah (PAD). Apalagi, dirinya sempat menjabat Assisten I Sekda yang membidangi hal itu jadi cukup paham apa saja yang perlu dibenahi kedepannya.
Hamdan juga mengaku, Pemerintah Kota Bima memang awalnya berharap banyak pada dinas-dinas tertentu untuk mencapai target PAD, termasuk pada DTKP yang dianggap punya pemasukan pada beberapa sektor. “Namun ternyata, capaian kinerja perolehan yang diharapkan itu masih dibawah rata-rata dan masih jauh dari harapan yang ada,” ujarnya kepada wartawan ditemui di kantor setempat, Selasa (12/8).
Karenanya, Ia berkomitmen untuk memperbaiki kondisi itu dan berupaya untuk mendorong adanya peningkatan pendapatan daerah melalui PAD dari dinas setempat. Khususnya pendapatan pada sektor yang dikelola DTKP seperti perijinan mendirikan bangunan, penataan kota dan periklanan atau reklame. “Kita tentu tidak ingin mempertahankan capaian kemarin. Dengan sisa waktu empat bulan ini kita harapkan ada peningkatan,” terangnya.
Dalam mewujudkan itu lanjutnya, tentu akan dibutuhkan strategi sebagai upaya untuk mengidentifikasi penguatan potensi sumber-sumber penerimaan dari sektor PAD pada DTKP. Sebagai bentuk keseriusan memajukan DTKP, pada hari pertama menggantikan posisi yang ditinggalkan Drs. Azhari, dirinya langsung menggelar rapat koordinasi dengan bidang-bidang tehnis untuk membahas berbagai langkah strategis tersebut. “Kami memberikan catatan khusus kaitan PAD untuk mendorong agar ada peningkatan,” tandasnya.
Dia menambahkan, saat ini terkait tugas tehnis pada DTKP sudah mengalami kemudahan karena sudah ada Peraturan Daerah (Perda) yang menjadi pedoman dan paying hukum untuk merealisasikan kebijakan. Tentunya kata dia, itu akan memberikan motivasi bagi semua komponen SKPD untuk terus meningkatkan kinerja sehingga mencapai hasil yang maksimal. (KS-13)
COMMENTS