Jajaran penyidik di Polda NTB, Senin (29/5) menggelar kasus bocornya kunci jawaban untuk tes seleksi kaur, kadus dan sekdes yang dilaksanaka...
Jajaran penyidik di Polda NTB, Senin (29/5) menggelar kasus bocornya kunci jawaban untuk tes seleksi kaur, kadus dan sekdes yang dilaksanakan tanggal 15 Mei 2017 kemarin di Wilayah Pemerintah Kabupaten Bima. Dari hasil gelar perkara tersebut, jajaran penyidik dan perwira polisi di Polres Bima Kota dan Polres Bima Kabupaten dimintai pendapat satu persatu oleh jajaran perwira tinggi di Polda NTB yang hadir dalam kegiatan gelar kasus tersebut.
BIMA, KS.- Hasil gelar kasus belum bisa diekspos secara luas oleh pihak penyidik Polres Bima Kota selaku yang menangani kasus tersebut. Namun informasi yang diperoleh wartawan Koran Stabilitas, bahwa dari sekian banyak saksi yang telah diperriksa oleh penyidik, bakal ada calon tersangka, entah dari pihak BPMDEs atau oknum tim pembuat soal antara lain, Drs.Muhclis M.Ap, Ahmad Yasin,SH,MH, Damhuji, M.Pd dan M.Taher M.Pd.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota, AKP. Afrizal, S.Ik yang ditemui di Kantornya, Rabu (31/5) pagi mengaku tidak hadir dalam acara gelar kasus tersebut, karena dalam kondisi sakit. Kasat menyarankan kepada wartawan untuk mengkonfirmasi secara langsung dengan Kanit Tipidter, Kadek, karena ikut hadir dalam acara gelar kasus tersebut di Polda NTB Senin (29/5).
“Silahkan temui kanit tipidter saja, saya kemarin tidak ikut gelar di Polda,” sarannya.
Di tempat terpisah, Kanit Tipidter Reskrim Polres Bima Kota, Aipda Kadek di temui di ruang kerjanya Rabu kemarin membenarkan telah diadakannya gelar kasus bocor kunci jawaban di Polda NTB senin kemarin. Alhasil, dalam gelar perkara itu banyak hal yang terungkap, dan dalam waktu dekat ini, pihaknya tengah memperdalam lagi pemeriksaan saksi.
“Tenang saja. Kasus ini akan heboh lah nanti. Yang jelas, pak Kapolda NTB atensi khusus kasus ini, dan saya sebagai penyidik tetap maksimal untuk menangani kasus ini dengan tuntas,” janjinya.
Kadek juga berharap agar masyarakat Kabupaten dan Kota Bima tetap mempercayai pihaknya untuk menyelesaikan kasus ini secepatnya. Sebab, sekian banyak saksi telah diperiksa dan diambil keterangan, dengan tujuan untuk mempercepat penanganan dan penuntasan kasus ini.
“Intinya, hasil gelar kasus, ada bakal calon tersangkanya, hanya saja tidak bisa di ekspose sekarang,” cetusnya.(KS-IB02)
![]() |
ilustrasi |
BIMA, KS.- Hasil gelar kasus belum bisa diekspos secara luas oleh pihak penyidik Polres Bima Kota selaku yang menangani kasus tersebut. Namun informasi yang diperoleh wartawan Koran Stabilitas, bahwa dari sekian banyak saksi yang telah diperriksa oleh penyidik, bakal ada calon tersangka, entah dari pihak BPMDEs atau oknum tim pembuat soal antara lain, Drs.Muhclis M.Ap, Ahmad Yasin,SH,MH, Damhuji, M.Pd dan M.Taher M.Pd.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota, AKP. Afrizal, S.Ik yang ditemui di Kantornya, Rabu (31/5) pagi mengaku tidak hadir dalam acara gelar kasus tersebut, karena dalam kondisi sakit. Kasat menyarankan kepada wartawan untuk mengkonfirmasi secara langsung dengan Kanit Tipidter, Kadek, karena ikut hadir dalam acara gelar kasus tersebut di Polda NTB Senin (29/5).
“Silahkan temui kanit tipidter saja, saya kemarin tidak ikut gelar di Polda,” sarannya.
Di tempat terpisah, Kanit Tipidter Reskrim Polres Bima Kota, Aipda Kadek di temui di ruang kerjanya Rabu kemarin membenarkan telah diadakannya gelar kasus bocor kunci jawaban di Polda NTB senin kemarin. Alhasil, dalam gelar perkara itu banyak hal yang terungkap, dan dalam waktu dekat ini, pihaknya tengah memperdalam lagi pemeriksaan saksi.
“Tenang saja. Kasus ini akan heboh lah nanti. Yang jelas, pak Kapolda NTB atensi khusus kasus ini, dan saya sebagai penyidik tetap maksimal untuk menangani kasus ini dengan tuntas,” janjinya.
Kadek juga berharap agar masyarakat Kabupaten dan Kota Bima tetap mempercayai pihaknya untuk menyelesaikan kasus ini secepatnya. Sebab, sekian banyak saksi telah diperiksa dan diambil keterangan, dengan tujuan untuk mempercepat penanganan dan penuntasan kasus ini.
“Intinya, hasil gelar kasus, ada bakal calon tersangkanya, hanya saja tidak bisa di ekspose sekarang,” cetusnya.(KS-IB02)
COMMENTS