. Kecelakaan terjadi antara Dum Truck dengan Sepeda Motor. Satu pelajar yang mengendarai sepeda motor, Hadi Harianto (15) tewas ditempat dengan kondisi luka mengenaskan.
Kecelakaan maut kembali terjadi, Selasa (8/6) pagi di ruas Jalan Gajah Mada Kelurahan Penatoi Kota Bima. Kecelakaan terjadi antara Dum Truck dengan Sepeda Motor. Satu pelajar yang mengendarai sepeda motor, Hadi Harianto (15) tewas ditempat dengan kondisi luka mengenaskan.
Sementara rekan korban, Ardiansyah (15) mengalami patah tulang kaki dan terpaksa dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis. Dua pelajar itu diketahui berasal dari Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur. Keduanya merupakan siswa SMA PGRI Kota Bima.
kejadian, Sopir Dum Truck na’as, Damsus (43) warga Kelurahan Lampe langsung mengamankan diri ke Polres Bima Kota. Pihak Kepolisian yang mendapatkan informasi kecelakan maut itu langsung ke lokasi untuk mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan keterangan sang Sopir kepada pihak Kepolisian.
Kecelakaan berawal dari Dum Truck bernomor polisi, B 9205 datang dari arah timur. Saat itu dirinya berusaha menyalip mobil yang ada didepannya. Namun, tak disangka dari arah berlawanan ada sepeda motor bernomor polisi EA 5009 SH ditumpangi kedua korban yang masih mengenakan seragam sekolah.
“Diduga karena, posisi Dum Truck sudah berada dilajur kanan sehingga tabrakan tak bisa dihindari lagi. Itu diperkuat dari ceceran darah dilajur kanan,” ungkap Kanit Lakalantas Polres Bima Kota, AIPDA I Gusti Lanang, pagi tadi.
Akibat kecelakaan itu kata Kanit, korban pengendara sepeda motor menderita luka parah pada bagian kepala dan patah pada sejumlah bagian tubuh. Rekannya yang dibonceng diduga sempat melompat dari sepeda motor sehingga berhasil selamat dari maut dan hanya menderita patah tulang kaki. “Kita masih mengumpulkan keterangan terkait kecelakaan ini. Sopir berikut kendaraannya saat ini sudah kita amankan,” tuturnya. (KS-13)
Sementara rekan korban, Ardiansyah (15) mengalami patah tulang kaki dan terpaksa dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis. Dua pelajar itu diketahui berasal dari Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur. Keduanya merupakan siswa SMA PGRI Kota Bima.
kejadian, Sopir Dum Truck na’as, Damsus (43) warga Kelurahan Lampe langsung mengamankan diri ke Polres Bima Kota. Pihak Kepolisian yang mendapatkan informasi kecelakan maut itu langsung ke lokasi untuk mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan keterangan sang Sopir kepada pihak Kepolisian.
Kecelakaan berawal dari Dum Truck bernomor polisi, B 9205 datang dari arah timur. Saat itu dirinya berusaha menyalip mobil yang ada didepannya. Namun, tak disangka dari arah berlawanan ada sepeda motor bernomor polisi EA 5009 SH ditumpangi kedua korban yang masih mengenakan seragam sekolah.
“Diduga karena, posisi Dum Truck sudah berada dilajur kanan sehingga tabrakan tak bisa dihindari lagi. Itu diperkuat dari ceceran darah dilajur kanan,” ungkap Kanit Lakalantas Polres Bima Kota, AIPDA I Gusti Lanang, pagi tadi.
Akibat kecelakaan itu kata Kanit, korban pengendara sepeda motor menderita luka parah pada bagian kepala dan patah pada sejumlah bagian tubuh. Rekannya yang dibonceng diduga sempat melompat dari sepeda motor sehingga berhasil selamat dari maut dan hanya menderita patah tulang kaki. “Kita masih mengumpulkan keterangan terkait kecelakaan ini. Sopir berikut kendaraannya saat ini sudah kita amankan,” tuturnya. (KS-13)
COMMENTS