Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, di tahun 2014 ini kembali menyediakan sepeda motor dinas untuk pegawainya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, di tahun 2014 ini kembali menyediakan sepeda motor dinas untuk pegawainya. Jika di tahun 2013, pemerintah menyediakan 300 unit sepeda motor dinas, di tahun ini Pemkab Bima hanya menyediakan 150 unit motor untuk operasional pegawai.
Jumlah penyediaan motor dinas pegawai tahun ini mengalami penurunan 50 porsen dari tahun sebelumnya. Pengurangan jumlah itu selain dikarena banyak pegawai yang sudah memiliki motor dinas, juga karena pemerintah daerah ingin menghemat anggaran untuk pembangunan kantor ibukota Kabupaten Bima di Kecamatan Woha.
Hal tersebut di sampaikan Kabag Umum Setda kabupaten Bima, Drs.Syahbuddin saat diwawancarai koran ini Kamis, (04/09). Menurutnya, 150 unit sepeda motor tersebut, nanti akan diberikan kepada pejabat atau pegawai tekhnis yang ada di lingkup pemkab Bima, jika dimungkinkan termasuk untuk UPTD – UPTD di masing-masing kecamatan. “pengadaan tahun ini khusus untuk pegawai tekhnis saja, jika dimungkinkan untuk UPTD juga, kita akan coba usulkan ke Bupati, karena semua keputusan ada di beliau,” ujar lelaki yang akrab disapa teta Budi itu, saat didampingi kasubagnya, Fiirman Ayatullah, SE.
Dijelaskannya, bahwa 150 unit motor yang disediakan untuk pegawai tersebut, 100 diantaranya, motor jenis Yamaha Vega RRDB, dan 50 unit motor lainnya, motor jenis Suzuki Suter R 115 R. “Kita sediakan dua jenis motor, yakni jenis yamaha Vega dan Suzuki Suter,” jelasnya.
Lanjutnya, Anggaran untuk pengadaan 150 unit sepeda motor dinas itu bersumber dari APBD 2014 sebanyak Rp.1.9 Milyar. Untuk 100 unit sepeda motor jenis Yamaha menghabiskan anggaran Rp.1.3 Milyar, dan untuk 50 unit motor jenis Suzuki menghabiskan anggaran Rp.685 juta, sehingga totalnya Rp.1.9 Milyar lebih.
Tahun 2014 ini pemerintah lebih memprioritaskan kepada pegawai tekhnis untuk penerima motor dinas, sebab selama ini pegawai tekhnis kurang mendapat perhatian, sehingga dengan adanya kendaraan operasional yang diberikan pemerintah, mereka bisa bekerja dengan baik tanpa ada kendala. (KS-02)
Jumlah penyediaan motor dinas pegawai tahun ini mengalami penurunan 50 porsen dari tahun sebelumnya. Pengurangan jumlah itu selain dikarena banyak pegawai yang sudah memiliki motor dinas, juga karena pemerintah daerah ingin menghemat anggaran untuk pembangunan kantor ibukota Kabupaten Bima di Kecamatan Woha.
Hal tersebut di sampaikan Kabag Umum Setda kabupaten Bima, Drs.Syahbuddin saat diwawancarai koran ini Kamis, (04/09). Menurutnya, 150 unit sepeda motor tersebut, nanti akan diberikan kepada pejabat atau pegawai tekhnis yang ada di lingkup pemkab Bima, jika dimungkinkan termasuk untuk UPTD – UPTD di masing-masing kecamatan. “pengadaan tahun ini khusus untuk pegawai tekhnis saja, jika dimungkinkan untuk UPTD juga, kita akan coba usulkan ke Bupati, karena semua keputusan ada di beliau,” ujar lelaki yang akrab disapa teta Budi itu, saat didampingi kasubagnya, Fiirman Ayatullah, SE.
Dijelaskannya, bahwa 150 unit motor yang disediakan untuk pegawai tersebut, 100 diantaranya, motor jenis Yamaha Vega RRDB, dan 50 unit motor lainnya, motor jenis Suzuki Suter R 115 R. “Kita sediakan dua jenis motor, yakni jenis yamaha Vega dan Suzuki Suter,” jelasnya.
Lanjutnya, Anggaran untuk pengadaan 150 unit sepeda motor dinas itu bersumber dari APBD 2014 sebanyak Rp.1.9 Milyar. Untuk 100 unit sepeda motor jenis Yamaha menghabiskan anggaran Rp.1.3 Milyar, dan untuk 50 unit motor jenis Suzuki menghabiskan anggaran Rp.685 juta, sehingga totalnya Rp.1.9 Milyar lebih.
Tahun 2014 ini pemerintah lebih memprioritaskan kepada pegawai tekhnis untuk penerima motor dinas, sebab selama ini pegawai tekhnis kurang mendapat perhatian, sehingga dengan adanya kendaraan operasional yang diberikan pemerintah, mereka bisa bekerja dengan baik tanpa ada kendala. (KS-02)
COMMENTS