Agenda Festival Keraton Nusantara (FKN) di Bima tidak hanya akan dihadiri tamu dari semua keraton nusantara dan beberapa keraton luar negeri.
Agenda Festival Keraton Nusantara (FKN) di Bima tidak hanya akan dihadiri tamu dari semua keraton nusantara dan beberapa keraton luar negeri. Namun, rencananya Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih, Jokowi-Jusuf Kalla akan hadir dalam agenda budaya nasional tersebut.
Rencana kedatangan dua pejabat Negara itu diakui Panitia FKN, Dewi Ratna Muchlisa, M.Hum. Belum lama ini kata Dewi, protokoler Jokowi-JK berkoordinasi dengan panitia FKN. Mereka menyampaikan keinginan pasangan yang menang dalam Pilpres itu untuk hadir di Bima.
“Malah mereka yang meminta diri untuk diundang panitia. Mau tidak mau ya tetap kita undang dan kita harus siap menerimanya sebagai tamu penting,” jelas Dewi kepada wartawan di sela memantau persiapan FKN di Museum ASI Mbojo Bima, Senin (1/9) sore.
Hanya saja diakuinya, sampai saat ini belum ada konfirmasi kembali dari protokoler mengenai kepastian kehadiran Jokowi-JK. Biasanya, konfirmasi kedatangan Kepala Negara seperti itu minimal seminggu sebelum kegiatan diselenggarakan. Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu informasi dari protokoler dan memastikan kesiapan acara.
“Saat ini sudah 82 keraton yang mengonfirmasikan kehadiran dari 100 keraton di nusantara yang berencana hadir. Sementara dari luar negeri juga sudah ada beberapa yang menghubungi panitia,” akunya.
Dewi memperkirakan, tamu yang hadir pada FKN nanti jumlahnya sekitar 2 ribu orang. Dengan asumsi setiap keraton datang bersama rombongan sekitar 100 orang. Ditambah lagi dengan tamu dari luar daerah yang bukan rombongan keraton dipastikan akan meramaikan acara bertaraf internasional itu.“Alhamdulillah, persiapan kita sudah mulai rampung sekitar 80 persen dan terus kita genjot siang dan malam menjelang acara digelar,” tambahnya. (KS-13)
Rencana kedatangan dua pejabat Negara itu diakui Panitia FKN, Dewi Ratna Muchlisa, M.Hum. Belum lama ini kata Dewi, protokoler Jokowi-JK berkoordinasi dengan panitia FKN. Mereka menyampaikan keinginan pasangan yang menang dalam Pilpres itu untuk hadir di Bima.
“Malah mereka yang meminta diri untuk diundang panitia. Mau tidak mau ya tetap kita undang dan kita harus siap menerimanya sebagai tamu penting,” jelas Dewi kepada wartawan di sela memantau persiapan FKN di Museum ASI Mbojo Bima, Senin (1/9) sore.
Hanya saja diakuinya, sampai saat ini belum ada konfirmasi kembali dari protokoler mengenai kepastian kehadiran Jokowi-JK. Biasanya, konfirmasi kedatangan Kepala Negara seperti itu minimal seminggu sebelum kegiatan diselenggarakan. Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu informasi dari protokoler dan memastikan kesiapan acara.
“Saat ini sudah 82 keraton yang mengonfirmasikan kehadiran dari 100 keraton di nusantara yang berencana hadir. Sementara dari luar negeri juga sudah ada beberapa yang menghubungi panitia,” akunya.
Dewi memperkirakan, tamu yang hadir pada FKN nanti jumlahnya sekitar 2 ribu orang. Dengan asumsi setiap keraton datang bersama rombongan sekitar 100 orang. Ditambah lagi dengan tamu dari luar daerah yang bukan rombongan keraton dipastikan akan meramaikan acara bertaraf internasional itu.“Alhamdulillah, persiapan kita sudah mulai rampung sekitar 80 persen dan terus kita genjot siang dan malam menjelang acara digelar,” tambahnya. (KS-13)
COMMENTS