Memasuki masa kerja baru DPRD Kota Bima periode 2014-2019 Pemerintah Kota Bima sudah mempersiapkan mobil dinas baru untuk Ketua DPRD Kota Bima.
Memasuki masa kerja baru DPRD Kota Bima periode 2014-2019 Pemerintah Kota Bima sudah mempersiapkan mobil dinas baru untuk Ketua DPRD Kota Bima. Harga mobil terbilang fantastis karena mencapai setengah miliar lebih atau tepatnya sebesar Rp.530 juta. Mobil dinas baru itu akan menggantikan mobil dinas lama seiring dengan pergantian skuad DPRD Kota Bima.
Plt. Bagian Umum Setda Kota Bima, Rusdhan HAR mengatakan, karena keterbatasan anggaran, pengadaan Mobil Dinas Pimpinan Dewan Tahun 2014 hanya untuk Ketua. Sementara dua unsur pimpinan lain, direncanakan pada tahun berikutnya. “Pengadaan mobil Ketua Dewan Kota sudah masuk dalam APBD Perubahan Tahun 2014. Pagu dana sebesar Rp 530 juta,” ujarnya.
Kata dia, pengadaan mobil dinas harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran Pemerintah Daerah. Jika mencukupi, maka mobil unsur pimpinan lain dan mobil Komisi juga tentu diadakan secara bersamaan. Lantas bagaimana nasib Mobil Dinas unsur pimpinan dewan yang lama? Rusdhan mengaku untuk Mobil Ketua Honda CRV EA 5 S, pengadaan Tahun 2009, dan mobil dua pimpinan lain yakni EA 7 SC dan EA 8 SC merk Chevrolet Chaptiva, belum diketahui apakah dilelang atau tidak.
“Kami di Bagian Umum Setda hanya melakukan pengadaan dan distribusi. Setelah diserahkan ke SKPD, maka SKPD terkait yang akan bertanggungjawab terhadap aset yang sudah diterima,” jelasnya.
Kata dia, sesuai Permendagri 17 Tahun 2007, Mobil dinas atau aset bisa dilelang apabila tahun pengunaan sudah mencapai Lima tahun. Jika tidak mencapai lima tahun, maka belum bisa dilelang. “Mobil unsur Pimpinan Dewan Kota Bima itu sudah mencapai lima tahun. Soal bisa dilelang atau tidak, tergantung kebutuhan. Jika masih layak, maka masih bisa digunakan,” tambahnya. (KS-13)
Plt. Bagian Umum Setda Kota Bima, Rusdhan HAR mengatakan, karena keterbatasan anggaran, pengadaan Mobil Dinas Pimpinan Dewan Tahun 2014 hanya untuk Ketua. Sementara dua unsur pimpinan lain, direncanakan pada tahun berikutnya. “Pengadaan mobil Ketua Dewan Kota sudah masuk dalam APBD Perubahan Tahun 2014. Pagu dana sebesar Rp 530 juta,” ujarnya.
Kata dia, pengadaan mobil dinas harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran Pemerintah Daerah. Jika mencukupi, maka mobil unsur pimpinan lain dan mobil Komisi juga tentu diadakan secara bersamaan. Lantas bagaimana nasib Mobil Dinas unsur pimpinan dewan yang lama? Rusdhan mengaku untuk Mobil Ketua Honda CRV EA 5 S, pengadaan Tahun 2009, dan mobil dua pimpinan lain yakni EA 7 SC dan EA 8 SC merk Chevrolet Chaptiva, belum diketahui apakah dilelang atau tidak.
“Kami di Bagian Umum Setda hanya melakukan pengadaan dan distribusi. Setelah diserahkan ke SKPD, maka SKPD terkait yang akan bertanggungjawab terhadap aset yang sudah diterima,” jelasnya.
Kata dia, sesuai Permendagri 17 Tahun 2007, Mobil dinas atau aset bisa dilelang apabila tahun pengunaan sudah mencapai Lima tahun. Jika tidak mencapai lima tahun, maka belum bisa dilelang. “Mobil unsur Pimpinan Dewan Kota Bima itu sudah mencapai lima tahun. Soal bisa dilelang atau tidak, tergantung kebutuhan. Jika masih layak, maka masih bisa digunakan,” tambahnya. (KS-13)
COMMENTS