M. Tahi (50), seorang warga Dusun Muhajirin Desa O,o Kabupaten Dompu, yang diketahui beberapa kali menjadi mantan Residefis kasus pemerkosaan, Rabu Kemarin
M. Tahi (50), seorang warga Dusun Muhajirin Desa O,o Kabupaten Dompu, yang diketahui beberapa kali menjadi mantan Residefis kasus pemerkosaan, Rabu Kemarin, menjadi bulanan-bulanan warga Desa setempat. Pemicunya, karena M.Tahir diduga melakukan pemerkosaan terhadap R (Inisial) warga Desa setempat. Kejadian itu diduga terjadi di Persawahan sebelah Utara Desa setempat.
Untungnya, pada saat kejadian pelaku, langsung diamankan oleh beberapa warga di salah satu rumah yang ada di Desa setempat, hingga pada saat itu Kepolisian Polres Dompu, yang dipimpin langsung kapolres Dompu, AKBP Purnama SIK, berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Celakanya, di TKP pada saat pihak Kepolisian Polres Dompu, melakukan evakuasi terhadap pelaku, guna untuk diamankan (dibawa) ke Kantor Polres Dompu, emosi puluhan warga yang terlihat memadati lokasi tersebut, memuncak bahkan melempari pelaku dengan menggunakan batu bata. Namun, berkat kerja keras Polisi untuk menyelamatkan pelaku dari amukan massa berhasil dilakukan. Hingga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor Polres Dompu. Hanya saja, beberap anggota Polisi mengalami luka akibat insiden penyerangan warga terhadap pelaku dugaan pelecehan seksual tersebut.
Untungnya, suasana di Lokasi kembali kondusif, setelah pelaku berhasil diamankan dan dibawa polisi dengan menggunakan mobil dalmas. Sementara, beberapa anggota Polisi yang menjadi korban pelemparan tersebut, langsung dilarikan ke RSUD Dompu, guna mendapatkan perawatan medis.
Kasat Reskrim Polres Dompu, AKP Herman, pada beberapa awak media di halaman Kantor Polres Dompu, mengatakan, menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh pihaknya, bahwa di Wilayah Desa O,o, telah terjadi kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh M.Tahi, terhadap R, seorang gadis dibawah umur siswa kelas 1 SMP yang juga warga desa setempat.” Akibat dari tindakan pelaku itulah, warga yang berada di TKP, emosi hingga ingin menghakimi dan membakar pelaku. Tapi beruntung, kami berhasil mengamankan dan membawa pelaku di Polres Dompu,” ujarnya.
Herman juga mengkau, ada beberapa anggota polisi Polres Dompu yang menjadi korban pelemparan yang dilakukan oleh puluhan warga pada saat di TKP, hingga harus dilarikan ke RSUD Dompu, untuk mendapatkan perawatan medis.” Dari aksi beringas puluhan warga yang berada di TKP, beberapa anggota kami juga menjadi korban pelemparan. Diantaranya, Anggota Sabara (Dalmas) Bripda M. Saidun, mengalami luka hingga berdarah dibagian Jidad, hidung dan tangan, Kabag Ops Polres Dompu Kompol Ahmad Luhfan, mengalami luka robek dibagian kepala, luka memar dan lecet dibagian lainya. Sementara, Sprin Kapolres Dompu Rahmadi, juga mengalami luka dibagian kepala,” ungkapnya. (KS-10)
Untungnya, pada saat kejadian pelaku, langsung diamankan oleh beberapa warga di salah satu rumah yang ada di Desa setempat, hingga pada saat itu Kepolisian Polres Dompu, yang dipimpin langsung kapolres Dompu, AKBP Purnama SIK, berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Celakanya, di TKP pada saat pihak Kepolisian Polres Dompu, melakukan evakuasi terhadap pelaku, guna untuk diamankan (dibawa) ke Kantor Polres Dompu, emosi puluhan warga yang terlihat memadati lokasi tersebut, memuncak bahkan melempari pelaku dengan menggunakan batu bata. Namun, berkat kerja keras Polisi untuk menyelamatkan pelaku dari amukan massa berhasil dilakukan. Hingga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor Polres Dompu. Hanya saja, beberap anggota Polisi mengalami luka akibat insiden penyerangan warga terhadap pelaku dugaan pelecehan seksual tersebut.
Untungnya, suasana di Lokasi kembali kondusif, setelah pelaku berhasil diamankan dan dibawa polisi dengan menggunakan mobil dalmas. Sementara, beberapa anggota Polisi yang menjadi korban pelemparan tersebut, langsung dilarikan ke RSUD Dompu, guna mendapatkan perawatan medis.
Kasat Reskrim Polres Dompu, AKP Herman, pada beberapa awak media di halaman Kantor Polres Dompu, mengatakan, menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh pihaknya, bahwa di Wilayah Desa O,o, telah terjadi kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh M.Tahi, terhadap R, seorang gadis dibawah umur siswa kelas 1 SMP yang juga warga desa setempat.” Akibat dari tindakan pelaku itulah, warga yang berada di TKP, emosi hingga ingin menghakimi dan membakar pelaku. Tapi beruntung, kami berhasil mengamankan dan membawa pelaku di Polres Dompu,” ujarnya.
Herman juga mengkau, ada beberapa anggota polisi Polres Dompu yang menjadi korban pelemparan yang dilakukan oleh puluhan warga pada saat di TKP, hingga harus dilarikan ke RSUD Dompu, untuk mendapatkan perawatan medis.” Dari aksi beringas puluhan warga yang berada di TKP, beberapa anggota kami juga menjadi korban pelemparan. Diantaranya, Anggota Sabara (Dalmas) Bripda M. Saidun, mengalami luka hingga berdarah dibagian Jidad, hidung dan tangan, Kabag Ops Polres Dompu Kompol Ahmad Luhfan, mengalami luka robek dibagian kepala, luka memar dan lecet dibagian lainya. Sementara, Sprin Kapolres Dompu Rahmadi, juga mengalami luka dibagian kepala,” ungkapnya. (KS-10)
COMMENTS