Bantuan sarana usaha diserahkan oleh perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI diserahkan kepada pelaku usaha mikro di Kota Bima.
Bantuan sarana usaha diserahkan oleh perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI diserahkan kepada pelaku usaha mikro di Kota Bima. Sarana usaha yang diberikan berupa 40 unit gerobak dorong dan 50 unit tenda jualan. Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman kantor Walikota Bima, pada hari Jumat (5/9) lalu.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Kemendag RI, Nawandaru, SH, MH, kepada Walikota Bima, M. Qurais H. Abidin. Selanjutnya Walikota menyerahkan kepada pelaku usaha mikro yang diterima secara simbolis oleh Sulfana dari Kelurahan Paruga dan Junaidin dari Kelurahan Rabadompu Barat.
Pada kesempatab itu, Nawandaru, SH, MH, menjelaskan, tiap tahun jumlah pengusul bantuan semakin bertambah dari seluruh Indonesia. Dengan demikian, jumlah daerah penerima bantuan juga semakin banyak dan semakin merata. “Karena alasan inilah, jumlah penerima pada masing-masing daerah belum mengalami peningkatan yang signifikan, karena daerah sebaran bantuan yang semakin banyak”, ujarnya.
Ia pun berharap para penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan sarana usaha ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam sambutannya Walikota menyatakan, saat ini Kota Bima terus menggeliatkan pertumbuhan ekonomi khususnya tumbuh kembangnya koperasi dan usaha kecil menengah. Hal ini tidak terlepas dari terus meningkatnya kapasitas masyarakat, yang di antaranya tercapai berkat pembinaan dari berbagai stake holders, misalnya Dinas Koperindag, TP PKK, BPMPK, serta dinas-dinas lainnya.
“Hendaknya kondisi ini menjadi salah satu kesempatan kita untuk mampu berbenah diri dalam mengasah seluruh kemampuan dan potensi diri yang ada, sehingga nantinya Kota Bima akan mampu menjadi kota yang sesungguhnya, yaitu memiliki sektor basis berupa industri dan jasa”, katanya.
Dirinya pun meminta Dinas Koperindag Kota Bima dapat terus meng-update data pelaku IKM – UMKM Kota Bima, agar dapat diusulkan kepada pemerintah provinsi serta pemerintah pusat, sehingga ke depannya jumlah penerima bantuan semakin banyak. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kemendag RI atas pemberian bantuan tersebut, yang bertepatan dengan ajang Festival Keraton Nusantara (FKN) Tahun 2014 yang diselenggarakan di Istana Kesultanan Bima.
“Ini adalah rahmat Allah SWT yang diturunkan melalui tangan Kemendag RI. Kita harus bersyukur atas rahmat ini. Rasa syukur tersebut adalah dengan merawat dan menjaga bantuan yang sudah diterima.Secara berkala, nanti saya maupun Dinas Koperindag Kota Bima akan mengecek kondisi sarana usaha ini di tangan anda sekalian”, ujar Walikota kepada para penerima bantuan.
Dikatakannya, para pelaku usaha mikro adalah para pahlawan ekonomi kerakyatan, dan akan selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Bima selama para pelaku usaha mikro juga mau bekerja keras memanfaatkan berbagai bantuan dan pembinaan yang diberikan. Menutup sambutannya, Walikota mengajak seluruh pedagang untuk menjaga kebersihan diri dan barang dagangan. (KS-13)
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Kemendag RI, Nawandaru, SH, MH, kepada Walikota Bima, M. Qurais H. Abidin. Selanjutnya Walikota menyerahkan kepada pelaku usaha mikro yang diterima secara simbolis oleh Sulfana dari Kelurahan Paruga dan Junaidin dari Kelurahan Rabadompu Barat.
Pada kesempatab itu, Nawandaru, SH, MH, menjelaskan, tiap tahun jumlah pengusul bantuan semakin bertambah dari seluruh Indonesia. Dengan demikian, jumlah daerah penerima bantuan juga semakin banyak dan semakin merata. “Karena alasan inilah, jumlah penerima pada masing-masing daerah belum mengalami peningkatan yang signifikan, karena daerah sebaran bantuan yang semakin banyak”, ujarnya.
Ia pun berharap para penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan sarana usaha ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam sambutannya Walikota menyatakan, saat ini Kota Bima terus menggeliatkan pertumbuhan ekonomi khususnya tumbuh kembangnya koperasi dan usaha kecil menengah. Hal ini tidak terlepas dari terus meningkatnya kapasitas masyarakat, yang di antaranya tercapai berkat pembinaan dari berbagai stake holders, misalnya Dinas Koperindag, TP PKK, BPMPK, serta dinas-dinas lainnya.
“Hendaknya kondisi ini menjadi salah satu kesempatan kita untuk mampu berbenah diri dalam mengasah seluruh kemampuan dan potensi diri yang ada, sehingga nantinya Kota Bima akan mampu menjadi kota yang sesungguhnya, yaitu memiliki sektor basis berupa industri dan jasa”, katanya.
Dirinya pun meminta Dinas Koperindag Kota Bima dapat terus meng-update data pelaku IKM – UMKM Kota Bima, agar dapat diusulkan kepada pemerintah provinsi serta pemerintah pusat, sehingga ke depannya jumlah penerima bantuan semakin banyak. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kemendag RI atas pemberian bantuan tersebut, yang bertepatan dengan ajang Festival Keraton Nusantara (FKN) Tahun 2014 yang diselenggarakan di Istana Kesultanan Bima.
“Ini adalah rahmat Allah SWT yang diturunkan melalui tangan Kemendag RI. Kita harus bersyukur atas rahmat ini. Rasa syukur tersebut adalah dengan merawat dan menjaga bantuan yang sudah diterima.Secara berkala, nanti saya maupun Dinas Koperindag Kota Bima akan mengecek kondisi sarana usaha ini di tangan anda sekalian”, ujar Walikota kepada para penerima bantuan.
Dikatakannya, para pelaku usaha mikro adalah para pahlawan ekonomi kerakyatan, dan akan selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Bima selama para pelaku usaha mikro juga mau bekerja keras memanfaatkan berbagai bantuan dan pembinaan yang diberikan. Menutup sambutannya, Walikota mengajak seluruh pedagang untuk menjaga kebersihan diri dan barang dagangan. (KS-13)
COMMENTS