Dari 25 Anggota DPRD Kota Bima sekarang terdapat beberapa orang merupakan keluarga dekat Walikota Bima. Antara lain, Andang H.Abidin, dan Selvi H.Qurais H.Abidin.
Dari 25 Anggota DPRD Kota Bima sekarang terdapat beberapa orang merupakan keluarga dekat Walikota Bima. Antara lain, Andang H.Abidin, dan Selvi H.Qurais H.Abidin. Andang berhasil meraih kursi dewan di periode sekarang, melalui Partai Politik (Parpol) PDI-Perjuangan, sementara Selvi menjadi Duta Partai Demokrat. Lantas apa motivasi Andang ingin menjadi Anggota dewan ?
Nama Andang tak asing lagi bagi warga Bima. Sekitar Tahun 2003 lalu, Andang sempat menginap dibalik jeruji besi Rutan Raba Bima, atas laporan Drs.H.Zainul Arifin dalam kasus pencemaran nama baik dan penghinaan. Selain Andang yang dijebloskan dalam penjara waktu itu, terdapat juga sosok aktivis HMI Cabang Bima, Ibnu Hajar, S.Pd yang saat ini menjadi Guru PNS di SMAN 2 Kota Bima. Kenapa keduanya masuk penjara ?. Lantaran keduanya melakukan demonstrasi pemekaran Wilayah Kota Bima, yang saat ini Kota Bima hanya terdapat satu Kecamatan yaitu Kecamatan Rasanae.
Alhasil, berkat perjuangan keras dan ikhlas, Andang Dkk, akhirnya Kota Bima terbentuk. Dan Tahun 2014 ini merupakan tahun kebanggaan serta tahun kepuasaan bathin bagi sosok Andang, karena berhasil mendapat simpatik rakyat di Wilayah Dapil II Kota Bima, sehingga mengantarkan Andang duduk di kursi empuk DPRD Kota Bima selama lima tahun ke depannya.
Apa komentar Andang ketika duduk di lembaga legislatif sekarang ?. Di Tahun 2009 lalu, Andang pernah menjadi Caleg di Wilayah Dapil satu Asakota, namun gagal. Kegagalan di pileg tahun itu, tidak membuat Andang harus mundur untuk menjadi caleg kembali. Buktinya, di Pileg bulan April Tahun 2014 kemarin, caleg urutan ke empat di PDIP ini berhasil meraih suara banyak, sehingga mengantarkan dirinya ke kursi dewan. Bahkan, Andang merupakan caleg urutan ke empat pula perolehan suara dari seluruh caleg di Wilayah Rasanae Barat dan Mpunda (Dapil II). “Saya di PDIP menjadi caleg urutan ke empat, perolehan suarapun urutan ke empat dari seluruh Caleg di Dapil II,”tuturnya.
Menjadi Anggota Dewan katanya, tidak terlalu sulit, asalkan niat menjadi wakil rakyat memperjuangkan kepentingan rakyat. Kebiasaan mewakili kepentingan rakyat, baginya sudah hal biasa selama hidupnya. Bahkan, setelah ditetapkan sebagai caleg terpilih kemarin, dirinya (Andang,red) terus berada di tengah rakyat. “Saya sudah biasa dengan rakyat. Saya tidak perlu lagi membuat-buat ketika berada ditengah rakyat. Ya, intinya sudah biasa dengan rakyat,”tukasnya.
Bagaimana dengan posisi Walikota dan Wakil Walikota Bima yang merupakan kakak kandung Pak Andang sendiri ?. Menjawab pertanyaan tersebut, Andang dengan santi mengatakan, mewakili rakyat tidak melihat saudara. Jika program pemerintah tidak berpihak kepada rakyat, maka harus dikritisi. Kalaupun program pembangunan pemerintah berpihak kepada rakyat, maka harus diberikan dukungan moral oleh seluruh Anggota DPRD Kota Bima.”Saya tidak melihat, bahwa Walikota dan Wakil Walikota saudara saya. Salah akan saya tegur, jika benar tentu akan didukung sepenuhnya,”pungkasnya.
Diakhir komentarnya, Andang berharap adanya kerjasama yang baik antara eksekutif dengan legislatif. Tujuannya, demi membangun Kota Bima agar lebih maju dan berkembang.”Rakyat bisa lihat sendiri bagaimana Kota Bima sekarang dengan sebelumnya. Pada prinsipnya, saya akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat Kota Bima seluruhnya, kendati saya duduk mewakili rakyat Dapil II,”janjinya.(KS-001)
Nama Andang tak asing lagi bagi warga Bima. Sekitar Tahun 2003 lalu, Andang sempat menginap dibalik jeruji besi Rutan Raba Bima, atas laporan Drs.H.Zainul Arifin dalam kasus pencemaran nama baik dan penghinaan. Selain Andang yang dijebloskan dalam penjara waktu itu, terdapat juga sosok aktivis HMI Cabang Bima, Ibnu Hajar, S.Pd yang saat ini menjadi Guru PNS di SMAN 2 Kota Bima. Kenapa keduanya masuk penjara ?. Lantaran keduanya melakukan demonstrasi pemekaran Wilayah Kota Bima, yang saat ini Kota Bima hanya terdapat satu Kecamatan yaitu Kecamatan Rasanae.
Alhasil, berkat perjuangan keras dan ikhlas, Andang Dkk, akhirnya Kota Bima terbentuk. Dan Tahun 2014 ini merupakan tahun kebanggaan serta tahun kepuasaan bathin bagi sosok Andang, karena berhasil mendapat simpatik rakyat di Wilayah Dapil II Kota Bima, sehingga mengantarkan Andang duduk di kursi empuk DPRD Kota Bima selama lima tahun ke depannya.
Apa komentar Andang ketika duduk di lembaga legislatif sekarang ?. Di Tahun 2009 lalu, Andang pernah menjadi Caleg di Wilayah Dapil satu Asakota, namun gagal. Kegagalan di pileg tahun itu, tidak membuat Andang harus mundur untuk menjadi caleg kembali. Buktinya, di Pileg bulan April Tahun 2014 kemarin, caleg urutan ke empat di PDIP ini berhasil meraih suara banyak, sehingga mengantarkan dirinya ke kursi dewan. Bahkan, Andang merupakan caleg urutan ke empat pula perolehan suara dari seluruh caleg di Wilayah Rasanae Barat dan Mpunda (Dapil II). “Saya di PDIP menjadi caleg urutan ke empat, perolehan suarapun urutan ke empat dari seluruh Caleg di Dapil II,”tuturnya.
Menjadi Anggota Dewan katanya, tidak terlalu sulit, asalkan niat menjadi wakil rakyat memperjuangkan kepentingan rakyat. Kebiasaan mewakili kepentingan rakyat, baginya sudah hal biasa selama hidupnya. Bahkan, setelah ditetapkan sebagai caleg terpilih kemarin, dirinya (Andang,red) terus berada di tengah rakyat. “Saya sudah biasa dengan rakyat. Saya tidak perlu lagi membuat-buat ketika berada ditengah rakyat. Ya, intinya sudah biasa dengan rakyat,”tukasnya.
Bagaimana dengan posisi Walikota dan Wakil Walikota Bima yang merupakan kakak kandung Pak Andang sendiri ?. Menjawab pertanyaan tersebut, Andang dengan santi mengatakan, mewakili rakyat tidak melihat saudara. Jika program pemerintah tidak berpihak kepada rakyat, maka harus dikritisi. Kalaupun program pembangunan pemerintah berpihak kepada rakyat, maka harus diberikan dukungan moral oleh seluruh Anggota DPRD Kota Bima.”Saya tidak melihat, bahwa Walikota dan Wakil Walikota saudara saya. Salah akan saya tegur, jika benar tentu akan didukung sepenuhnya,”pungkasnya.
Diakhir komentarnya, Andang berharap adanya kerjasama yang baik antara eksekutif dengan legislatif. Tujuannya, demi membangun Kota Bima agar lebih maju dan berkembang.”Rakyat bisa lihat sendiri bagaimana Kota Bima sekarang dengan sebelumnya. Pada prinsipnya, saya akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat Kota Bima seluruhnya, kendati saya duduk mewakili rakyat Dapil II,”janjinya.(KS-001)
COMMENTS