Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima menyerahkan bantuan pada sejumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kecamatan Bolo.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima menyerahkan bantuan pada sejumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kecamatan Bolo. Di antaranya mesin, peralatan dan bahan bagi IKM untuk mengembangkan usaha mereka. Penyerahan dilakukan selama tiga hari, yakni mulai 9 Oktober hingga 11 Oktober di kantor setempat.
Kasi Sarana dan Prasarana Produksi Industri Disperindag Kabupaten Bima, Juraidin, ST. Msi mengungkapkan, bantuan yang diserahkan bersumber dari dana APBD Kabupaten Bima Tahun 2014. Jumlah anggaran yakni sebesar Rp. 679 juta dalam bentuk pengadaan mesin, peralatan dan bahan.
Pada Tahun 2014 ini mesin atau peralatan tersebut di serahkan pada 177 IKM. Di antaranya, Mesin Kompresor dan peralatan benkel untuk 27 IKM. Mesin Las Berupa Trafo Las, Gerinda Potong dan Gerinda Tangan untuk 16 IKM, Mesin Peralatan Pengolahan Kue dan Makanan Berupa Kompor, Mixer, Oven, Mixer dan Blender untuk 18 IKM, Peralatan Konveksi atau Penjahitan berupa mesin jahit dan obras untuk 20 IKM, Mesin atau Peralatan Meubel berupa Mesin Serut, Bor Listrik, Mesin Profil untuk 56 IKM, Mesin Peralatan Pengolahan Pangan berupa Mesin Giling dan Parut Kelapa, Sealer Tangan, Panci Presto. Selain itu, Kompor untuk 14 IKM, Bahan Tenun berupa Benang untuk 25 KUB, peralatan untuk pembuatan Batu Cobek satu KUB dengan lokasi yang tersebar di 17 kecamatan di kabupaten Bima.
Dikatakannya, sejak tahun 2006 hingga tahun 2014 sebanyak 995 IKM atau KUB telah terpenuhi dengan total bantuan sebesar Rp. 3,611 miliar. Sampai saat ini proposal permohonan bantuan mesin dan peralatan dari IKM yang masuk masih tersisa lebih kurang 75 proposal. Pengajuannya baik pada saat acara BBGRM maupun yang langsung ditujukan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.
Diakuinya, karena keterbatasan anggaran, proposal masih banyak yang belum terpenuhi seluruhnya. Secara bertahap, pihaknya akan mengupayakan agar tetap dialokasikan pada anggaran APBD Kabupaten Bima maupun sumber dana lainnya.
Kata dia, bantuan mesin dan peralatan bagi IKM ini sebelumnya telah diserahkan secara simbolis oleh Bapak Bupati Bima saat acara Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Tahun 2014 di Lapangan Panda desa Panda Kecamatan Palibelo tanggal 1 Oktober 2014. “Sehingga ditindaklanjuti penyerahan secara keseluruhan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima,” jelas Juraidin di ruang kerjanya kemarin.
Dirinya berharap, dalam rangka revitalisasi mesin dan peralatan pada IKM mampu meningkatkan produkstivitas, penyerapan tenaga kerja sehingga membantu menciptakan lapangan kerja yang baru serta peningkatan pendapatan masyarakat yang bergerak disektor industri. Selain itu, untuk membantu pengembangan IKM karena mempunyai kedudukan strategis dalam perekonomian daerah.
“Hal ini dikarenakan jumlah unit usahanya yang besar, menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak, mempunyai produk yang sangat bervariasi dan beragam, pengisian wilayah pasar yang luas dan populasi penyebarannya merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Bima,” tuturnya.
IKM sambungnya, diharapkan mampu memberikan andil besar dalam mewujudkan ekonomi daerah yang tangguh serta sektor industri yang mampu memberikan kontribusi lebih tinggi terhadap PDRB Kabupaten Bima. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan DPRD atas komitmen yang tinggi dalam memajukan dan mengembangkan IKM di Kabupaten Bima. Sebab bantuan tersebut sangat membantu, bermanfaat dan dibutuhkan oleh para pelaku IKM dalam rangka pengembangan usaha dan peningkatan produktifitas.
Dia meminta pada IKM penerima bantuan agar tidak memindah tangankan, menjual, atau menyewakan mesin dan peralatan tersebut kepada pihak lain. Selain itu, di wajibkan pada IKM untuk menyampaikan laporan penggunaan dan pemanfaatan bantuan tersebut setiap akhir tahun. Serta dapat memelihara dan merawat bantuan yang di berikan untuk membantu ekonomi sehingga ke depannya bisa mandiri dan sejahtera. (KS.11)
Kasi Sarana dan Prasarana Produksi Industri Disperindag Kabupaten Bima, Juraidin, ST. Msi mengungkapkan, bantuan yang diserahkan bersumber dari dana APBD Kabupaten Bima Tahun 2014. Jumlah anggaran yakni sebesar Rp. 679 juta dalam bentuk pengadaan mesin, peralatan dan bahan.
Pada Tahun 2014 ini mesin atau peralatan tersebut di serahkan pada 177 IKM. Di antaranya, Mesin Kompresor dan peralatan benkel untuk 27 IKM. Mesin Las Berupa Trafo Las, Gerinda Potong dan Gerinda Tangan untuk 16 IKM, Mesin Peralatan Pengolahan Kue dan Makanan Berupa Kompor, Mixer, Oven, Mixer dan Blender untuk 18 IKM, Peralatan Konveksi atau Penjahitan berupa mesin jahit dan obras untuk 20 IKM, Mesin atau Peralatan Meubel berupa Mesin Serut, Bor Listrik, Mesin Profil untuk 56 IKM, Mesin Peralatan Pengolahan Pangan berupa Mesin Giling dan Parut Kelapa, Sealer Tangan, Panci Presto. Selain itu, Kompor untuk 14 IKM, Bahan Tenun berupa Benang untuk 25 KUB, peralatan untuk pembuatan Batu Cobek satu KUB dengan lokasi yang tersebar di 17 kecamatan di kabupaten Bima.
Dikatakannya, sejak tahun 2006 hingga tahun 2014 sebanyak 995 IKM atau KUB telah terpenuhi dengan total bantuan sebesar Rp. 3,611 miliar. Sampai saat ini proposal permohonan bantuan mesin dan peralatan dari IKM yang masuk masih tersisa lebih kurang 75 proposal. Pengajuannya baik pada saat acara BBGRM maupun yang langsung ditujukan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.
Diakuinya, karena keterbatasan anggaran, proposal masih banyak yang belum terpenuhi seluruhnya. Secara bertahap, pihaknya akan mengupayakan agar tetap dialokasikan pada anggaran APBD Kabupaten Bima maupun sumber dana lainnya.
Kata dia, bantuan mesin dan peralatan bagi IKM ini sebelumnya telah diserahkan secara simbolis oleh Bapak Bupati Bima saat acara Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Tahun 2014 di Lapangan Panda desa Panda Kecamatan Palibelo tanggal 1 Oktober 2014. “Sehingga ditindaklanjuti penyerahan secara keseluruhan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima,” jelas Juraidin di ruang kerjanya kemarin.
Dirinya berharap, dalam rangka revitalisasi mesin dan peralatan pada IKM mampu meningkatkan produkstivitas, penyerapan tenaga kerja sehingga membantu menciptakan lapangan kerja yang baru serta peningkatan pendapatan masyarakat yang bergerak disektor industri. Selain itu, untuk membantu pengembangan IKM karena mempunyai kedudukan strategis dalam perekonomian daerah.
“Hal ini dikarenakan jumlah unit usahanya yang besar, menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak, mempunyai produk yang sangat bervariasi dan beragam, pengisian wilayah pasar yang luas dan populasi penyebarannya merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Bima,” tuturnya.
IKM sambungnya, diharapkan mampu memberikan andil besar dalam mewujudkan ekonomi daerah yang tangguh serta sektor industri yang mampu memberikan kontribusi lebih tinggi terhadap PDRB Kabupaten Bima. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan DPRD atas komitmen yang tinggi dalam memajukan dan mengembangkan IKM di Kabupaten Bima. Sebab bantuan tersebut sangat membantu, bermanfaat dan dibutuhkan oleh para pelaku IKM dalam rangka pengembangan usaha dan peningkatan produktifitas.
Dia meminta pada IKM penerima bantuan agar tidak memindah tangankan, menjual, atau menyewakan mesin dan peralatan tersebut kepada pihak lain. Selain itu, di wajibkan pada IKM untuk menyampaikan laporan penggunaan dan pemanfaatan bantuan tersebut setiap akhir tahun. Serta dapat memelihara dan merawat bantuan yang di berikan untuk membantu ekonomi sehingga ke depannya bisa mandiri dan sejahtera. (KS.11)
COMMENTS