Dua pelajar SMA di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) nyaris menjadi bulan-bulanan warga.
Dua pelajar SMA di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) nyaris menjadi bulan-bulanan warga. Pasalnya, kedua muda-mudi berinisial AH (17) dan N (16) dipergoki warga sedang berbuat mesum di salah satu rumah keluarganya di Desa Kananga Kecamatan Bolo.
Peristiwa itu terjadi, Kamis (9/10) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Beruntung, kedua oknum pelajar berhasil kabur dari amukan warga dan salah satu diantaranya cepat diamankan Aparat Kepolisian ke Mapolres Bima Kabupaten. Sementara seorang lainnya kabur dan masih dicari pihak keluarga hingga kini.
Namun, sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX milik oknum tak sempat dibawa kabur. Warga yang kesal dengan ulah kedua pelaku akhirnya melampiaskan kemarahan dengan membakar sepeda motor itu. Informasi dari warga di lokasi kejadian, oknum pelajar berinial AH merupakan warga Desa Leu sedangkan N kekasih oknum adalah pelajar salah satu Madrasah Aliyah swasta di Kecamatan Bolo.
Menurut Hasanuddin, salah satu warga di lokasi, awalnya warga tidak menaruh curiga dengan kedua oknum yang datang ke rumah keluarganya. Namun, tanpa sengaja salah satu warga yang melintasi rumah milik warga berinisial A itu mendengar desahan napas keduanya seperti sepasang suami istri yang memadu kasih. “Informasi itu pun menyebar dan diketahui warga lainnya. Sehingga warga berkerumun datang menggerebek rumah tersebut,” ungkapnya.
Benar saja kata Hasanuddin, warga memergoki kedua pelajar itu sedang bermesum ria di dalam kamar. Namun, keduanya langsung bereaksi melarikan diri untuk menghindari kemarahan warga. Aparat Kepolisian yang mendapatkan informasi pun cepat mengamankan keduanya ke Mapolres Bima Kabupaten. Sementara A, pemilik rumah juga ikut diamankan untuk mencegah luapan emosi warga.
Kepala Kepolisian Sektor Bolo, IPTU Muhammar Nur membenarkan adanya kejadian itu. Hanya saja, dirinya belum bisa memberikan keterangan secara detail karena persoalan tersebut masih diselidiki. “Motor yang dibakar warga sudah kita amankan. Begitupun pemilik rumah kita amankan juga sementara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” jelasnya singkat.
Sementara itu kata Kapolsek, pihak keluarga N pasca kejadian melaporkan dugaan pencabulan yang diduga dilakukan AH. Pihak Kepolisian masih mendalami dan menyelidiki kasus tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangan mengenai kronologis kejadian. (KS-13)
Peristiwa itu terjadi, Kamis (9/10) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Beruntung, kedua oknum pelajar berhasil kabur dari amukan warga dan salah satu diantaranya cepat diamankan Aparat Kepolisian ke Mapolres Bima Kabupaten. Sementara seorang lainnya kabur dan masih dicari pihak keluarga hingga kini.
Namun, sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX milik oknum tak sempat dibawa kabur. Warga yang kesal dengan ulah kedua pelaku akhirnya melampiaskan kemarahan dengan membakar sepeda motor itu. Informasi dari warga di lokasi kejadian, oknum pelajar berinial AH merupakan warga Desa Leu sedangkan N kekasih oknum adalah pelajar salah satu Madrasah Aliyah swasta di Kecamatan Bolo.
Menurut Hasanuddin, salah satu warga di lokasi, awalnya warga tidak menaruh curiga dengan kedua oknum yang datang ke rumah keluarganya. Namun, tanpa sengaja salah satu warga yang melintasi rumah milik warga berinisial A itu mendengar desahan napas keduanya seperti sepasang suami istri yang memadu kasih. “Informasi itu pun menyebar dan diketahui warga lainnya. Sehingga warga berkerumun datang menggerebek rumah tersebut,” ungkapnya.
Benar saja kata Hasanuddin, warga memergoki kedua pelajar itu sedang bermesum ria di dalam kamar. Namun, keduanya langsung bereaksi melarikan diri untuk menghindari kemarahan warga. Aparat Kepolisian yang mendapatkan informasi pun cepat mengamankan keduanya ke Mapolres Bima Kabupaten. Sementara A, pemilik rumah juga ikut diamankan untuk mencegah luapan emosi warga.
Kepala Kepolisian Sektor Bolo, IPTU Muhammar Nur membenarkan adanya kejadian itu. Hanya saja, dirinya belum bisa memberikan keterangan secara detail karena persoalan tersebut masih diselidiki. “Motor yang dibakar warga sudah kita amankan. Begitupun pemilik rumah kita amankan juga sementara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” jelasnya singkat.
Sementara itu kata Kapolsek, pihak keluarga N pasca kejadian melaporkan dugaan pencabulan yang diduga dilakukan AH. Pihak Kepolisian masih mendalami dan menyelidiki kasus tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangan mengenai kronologis kejadian. (KS-13)
COMMENTS