Anggota Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bima Kota, saat ini masih memburu komplotan pembobol uang tunai Rp. 130 Juta.
Anggota Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bima Kota, saat ini masih memburu komplotan pembobol uang tunai Rp. 130 Juta. Uang itu diketahui milik Sudirman, warga Kecamatan Sape. Kejadiannya di areal parkiran Rumah Makan Arema Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda beberapa hari lalu. Dalam aksinya saat itu, pelaku yang diduga lebih dari satu orang membobol kaca mobil dan membawa kabur uang milik korban.
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim AKP. Wendi Oktariansyah, S. Ik mengaku, pasca peristiwa tersebut terjadi, pihaknya telah membentuk Tim dan juga telah memeriksa sejumlah saksi yang saat itu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan, pihaknya juga telah memerintahkan Tim Buser untuk memburu pelaku yang diduga kuat tidak melakukan aksi itu sendiri. ”Semua Tim telah kami kerahkan untuk memburu para pelaku,” ujarnya saat ditemui wartawan di Kantornya Senin (1/12) pagi.
Kasus ini lanjutnya, tengah dalam penyelidikan. Sejumlah saksi masih diperiksa secara intensif. Begitupun olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan untuk pengumpulan alat bukti agar secepatnya mengungkap para pelaku. ”Tentu, kami akan melakukan penyelidikan secara mendalam agar semuanya bisa terungkap,” tuturnya.
Hasil penyelidikan sementara lanjut Kasat, berdasarkan olah TKP dan pengakuan beberapa saksi yang telah dimintai keterangannya, korban tidak mengetahui kalau uang simpanannya yang ada dalam mobil Inova bernomor Polisi DR 1506 SA yang diparkir diincar oleh komplotan pencuri itu. ”Informasi ini akan menjadi bukti awal dalam penyelidikan kasus tersebut,”katanya.
Selain memburu pelaku, pihaknya juga tengah berupaya memburu sindikat lainnya yang sudah lama diincar pada kasus serupa beberapa waktu lalu. Hanya saja, semua itu butuh proses untuk mengungkapnya. ”Bersamaan dengan kasus sebelumnya, pelaku tengah dalam incaran Kepolsian,” ungkapnya.(KS-05)
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim AKP. Wendi Oktariansyah, S. Ik mengaku, pasca peristiwa tersebut terjadi, pihaknya telah membentuk Tim dan juga telah memeriksa sejumlah saksi yang saat itu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan, pihaknya juga telah memerintahkan Tim Buser untuk memburu pelaku yang diduga kuat tidak melakukan aksi itu sendiri. ”Semua Tim telah kami kerahkan untuk memburu para pelaku,” ujarnya saat ditemui wartawan di Kantornya Senin (1/12) pagi.
Kasus ini lanjutnya, tengah dalam penyelidikan. Sejumlah saksi masih diperiksa secara intensif. Begitupun olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan untuk pengumpulan alat bukti agar secepatnya mengungkap para pelaku. ”Tentu, kami akan melakukan penyelidikan secara mendalam agar semuanya bisa terungkap,” tuturnya.
Hasil penyelidikan sementara lanjut Kasat, berdasarkan olah TKP dan pengakuan beberapa saksi yang telah dimintai keterangannya, korban tidak mengetahui kalau uang simpanannya yang ada dalam mobil Inova bernomor Polisi DR 1506 SA yang diparkir diincar oleh komplotan pencuri itu. ”Informasi ini akan menjadi bukti awal dalam penyelidikan kasus tersebut,”katanya.
Selain memburu pelaku, pihaknya juga tengah berupaya memburu sindikat lainnya yang sudah lama diincar pada kasus serupa beberapa waktu lalu. Hanya saja, semua itu butuh proses untuk mengungkapnya. ”Bersamaan dengan kasus sebelumnya, pelaku tengah dalam incaran Kepolsian,” ungkapnya.(KS-05)
COMMENTS