Wakil Gubernur NTB M. Amin dan Kapolda NTB Drs. Komjen. Sri Sujono, M. Si. Secara simbolis, melakukan pemusnahan ratusan Senjata Api (Senpi) rakitan dan senjata peluru kelereng
Wakil Gubernur NTB M. Amin dan Kapolda NTB Drs. Komjen. Sri Sujono, M. Si. Secara simbolis, melakukan pemusnahan ratusan Senjata Api (Senpi) rakitan dan senjata peluru kelereng di Halaman Paruga Na'e Kota Bima, Kamis (26/3) pagi. Acara pemusnahan ratusan Senpi itu dilakukan sebelum acara seminar sehari dengan tema tentang Kebijakan dan Implementasi Pembinaan Kelompok Masyarakat yang Beridiologi Garis Keras (Igras) digelar.
Pemusnahan ratusan Senjata Api (Senpi) rakitan dan senjata peluru kelereng di Halaman Paruga Na'e Kota Bima
Wabub NTB dan Kapolda NTB didampingi oleh Walikota Bima, Bupati Bima serta seluruh Kapolres se-NTB. Ratusan senjata kelereng dan Senpi rakitan yang dimusnakan itu, dikumpulkan dari beberapa Polres di NTB, seperti Polres Bima Kota, Polres Bima Kabupaten, Polres Dompu, Polres Sumbawa, Polres Lotim, Polres Loteng dan Polres Lobar.
Sebelum pemusnahan ini, ratusan Senpi lainnya juga dimusnahkan di Polda NTB beberapa waktu lalu. Pemusnahan tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolda NTB serta jajaran pemerintah Kabupaten Kota se NTB.
Saat diwawancarai, Wagub NTB, M. Amin mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Kapolda NTB ini. Ratusan senjata yang dimusnakan adalah hasil kerja Aparat Kepolisian dijajaran Polres maupun hasil penyerahan masyarakat itu sendiri."Ini prestasi yang patut diacungkan jempol," pujinya usai pemusnahan.
Selain dirangkaikan dengan pemusnahan Senpi, Polda NTB juga menggelar Rapim di Kota Bima. Ada poin penting yang bisa diambil oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat secara umum dalam Rapim tersebut. "Sebab, dalam kegiatan ini Polda NTB melakukan pembinaan kepada masyarakat yang cenderung berprilaku ke arah yang negatif atau garis keras," ujar Wagub.
Disisi lain kata Wagub, kegiatan Rapim ini juga mengajak masyarakat untuk berbuat yang lebih baik. Sebab, Polda NTB juga akan mengarahkan masyarakat untuk berbuat positif seperti mengajak mereka sama-sama membangun Daerah."Ini salah satu inspirasi dari Polda NTB untuk Pemerintah Daerah dan masyarakat,"tuturnya.
Dari pihak eksekutif sendiri katanya, akan memberikan lapangan kerja, sesuai dengan skil masyarakat masing-masing."Lapangan pekerjaan harus diberikan, agar masyarakat bisa mengembangkan potensinya,"katanya.
Ia mengajak masyarakat yang ada di NTB ini, agar terus beristiqomah untuk selalu membantu Pemerintah membangun Daerah. Dengan begitu, Daerah ini akan lebih baik dan sejahtera dimata nasional bahkan dimata dunia."Ayo kita bangun Daerah Kita ini tanpa ada konflik horizontal, apalagi menggunakan senjata klereng dan senpi yang hanya menjebloskan masyarakat sendiri ke balik jeruji besi," katanya.
Ia juga mengapresiasi masyarakat di Bima ini, yang telah mau bekerjasama dengan aparat Kepolisian dan TNI untuk menyerahkan Senpi itu."Jangan pernah takut untuk berbuat kebaikan," tandasnya. (KS-05)
Pemusnahan ratusan Senjata Api (Senpi) rakitan dan senjata peluru kelereng di Halaman Paruga Na'e Kota Bima
Wabub NTB dan Kapolda NTB didampingi oleh Walikota Bima, Bupati Bima serta seluruh Kapolres se-NTB. Ratusan senjata kelereng dan Senpi rakitan yang dimusnakan itu, dikumpulkan dari beberapa Polres di NTB, seperti Polres Bima Kota, Polres Bima Kabupaten, Polres Dompu, Polres Sumbawa, Polres Lotim, Polres Loteng dan Polres Lobar.
Sebelum pemusnahan ini, ratusan Senpi lainnya juga dimusnahkan di Polda NTB beberapa waktu lalu. Pemusnahan tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolda NTB serta jajaran pemerintah Kabupaten Kota se NTB.
Saat diwawancarai, Wagub NTB, M. Amin mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Kapolda NTB ini. Ratusan senjata yang dimusnakan adalah hasil kerja Aparat Kepolisian dijajaran Polres maupun hasil penyerahan masyarakat itu sendiri."Ini prestasi yang patut diacungkan jempol," pujinya usai pemusnahan.
Selain dirangkaikan dengan pemusnahan Senpi, Polda NTB juga menggelar Rapim di Kota Bima. Ada poin penting yang bisa diambil oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat secara umum dalam Rapim tersebut. "Sebab, dalam kegiatan ini Polda NTB melakukan pembinaan kepada masyarakat yang cenderung berprilaku ke arah yang negatif atau garis keras," ujar Wagub.
Disisi lain kata Wagub, kegiatan Rapim ini juga mengajak masyarakat untuk berbuat yang lebih baik. Sebab, Polda NTB juga akan mengarahkan masyarakat untuk berbuat positif seperti mengajak mereka sama-sama membangun Daerah."Ini salah satu inspirasi dari Polda NTB untuk Pemerintah Daerah dan masyarakat,"tuturnya.
Dari pihak eksekutif sendiri katanya, akan memberikan lapangan kerja, sesuai dengan skil masyarakat masing-masing."Lapangan pekerjaan harus diberikan, agar masyarakat bisa mengembangkan potensinya,"katanya.
Ia mengajak masyarakat yang ada di NTB ini, agar terus beristiqomah untuk selalu membantu Pemerintah membangun Daerah. Dengan begitu, Daerah ini akan lebih baik dan sejahtera dimata nasional bahkan dimata dunia."Ayo kita bangun Daerah Kita ini tanpa ada konflik horizontal, apalagi menggunakan senjata klereng dan senpi yang hanya menjebloskan masyarakat sendiri ke balik jeruji besi," katanya.
Ia juga mengapresiasi masyarakat di Bima ini, yang telah mau bekerjasama dengan aparat Kepolisian dan TNI untuk menyerahkan Senpi itu."Jangan pernah takut untuk berbuat kebaikan," tandasnya. (KS-05)
COMMENTS