Sebanyak 25 Anggota DPRD Kota Bima selama satu pekan ini akan menggelar reses di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) untuk akhiri masa sidang pertama Tahun 2015.
Sebanyak 25 Anggota DPRD Kota Bima selama satu pekan ini akan menggelar reses di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) untuk akhiri masa sidang pertama Tahun 2015. Seperti biasa, agenda reses dilaksanakan guna menjaring aspirasi masyarakat di masing-masing Dapil.
Anggota DPRD Kota Bima Dapil I, M. Nor
Ketua Komisi III DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm mengaku, reses kali ini tak ubah seperti reses-reses sebelumnya. Mendatangi konstituen, dan menyerap segala hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Target Reses kita di Dapil II seperti di Kelurahan Santi, Matakando, Tanjung, serta beberapa Kelurahan yang belum dijambangi sebelumnya,” ujar Duta Partai Golkar itu.
Kata dia, Kelurahan yang sudah dikunjungi tentu tidak akan dikunjungi lagi, karena beberapa kebutuhan warga di Kelurahan yang pernah didatangi waktu Reses akhir Tahun 2015, sudah tertuang dalam APBD Pemerintah Kota Bima. “Kebutuhan warga hasil reses pada masa sidang pertama ini juga akan diupayakan masuk dalam APBD Perubahan Tahun 2015,” jelasnya.
Anggota Dewan dua periode itu menambahkan, 11 orang Wakil rakyat di Dapil II akan turun bersama. Pun pada kesempatan yang berbeda, masing-masing anggota Dewan akan turun sendiri dan menemui masyarakat. “Maknanya reses itu tidak mesti formal. Menjaring aspirasi masyarakat juga bisa dilakukan dalam suasana santai, sambil duduk – duduk ngopi,” tambahnya.
Anggota DPRD Kota Bima Dapil I, M. Nor mengatakan, jumlah Kelurahan di Kecamatan Asakota hanya ada empat, namun lingkungannya terbilang luas. “Kita tetap akan reses di Kelurahan yang sama, hanya saja kita pilih Lingkungan yang berbeda dari lingkungan yang pernah digelar Reses sebelumnya,” ujar Duta PAN itu.
Kata dia, selain menjaring aspirasi, pihaknya juga akan mengabarkan sejumlah aspirasi rakyat di empat Kelurahan itu yang sudah masuk dalam program dan dijalankan pada Tahun anggaran 2015. Seperti, jalan di depan Puskesmas Asakota, beberapa perbaikan jalan lingkungan, drainase, bronjonisasi dan pagar kuburan. “Program ini akan mulai dilaksanakan bulan depan,” katanya.
Untuk pola reses, sambungnya, juga tidak berbeda dari Tahun sebelumnya. Bisa dilakukan secara bersamaan dengan lima orang anggota Dewan, juga bisa dilakukan dengan cara masing-masing. “Yang penting kita turun dan berkomunikasi dengan rakyat. Mencari tahu apa yang dibutuhkan untuk dibantu diperjuangkan dalam program pemerintah,” tuturnya dan menambahkan hasil Reses kali ini, juga tetap akan diupayakan masuk dalam APBD Perubahan Tahun 2015. (KS-13/Advetorial)
Anggota DPRD Kota Bima Dapil I, M. Nor
Ketua Komisi III DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm mengaku, reses kali ini tak ubah seperti reses-reses sebelumnya. Mendatangi konstituen, dan menyerap segala hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Target Reses kita di Dapil II seperti di Kelurahan Santi, Matakando, Tanjung, serta beberapa Kelurahan yang belum dijambangi sebelumnya,” ujar Duta Partai Golkar itu.
Kata dia, Kelurahan yang sudah dikunjungi tentu tidak akan dikunjungi lagi, karena beberapa kebutuhan warga di Kelurahan yang pernah didatangi waktu Reses akhir Tahun 2015, sudah tertuang dalam APBD Pemerintah Kota Bima. “Kebutuhan warga hasil reses pada masa sidang pertama ini juga akan diupayakan masuk dalam APBD Perubahan Tahun 2015,” jelasnya.
Anggota Dewan dua periode itu menambahkan, 11 orang Wakil rakyat di Dapil II akan turun bersama. Pun pada kesempatan yang berbeda, masing-masing anggota Dewan akan turun sendiri dan menemui masyarakat. “Maknanya reses itu tidak mesti formal. Menjaring aspirasi masyarakat juga bisa dilakukan dalam suasana santai, sambil duduk – duduk ngopi,” tambahnya.
Anggota DPRD Kota Bima Dapil I, M. Nor mengatakan, jumlah Kelurahan di Kecamatan Asakota hanya ada empat, namun lingkungannya terbilang luas. “Kita tetap akan reses di Kelurahan yang sama, hanya saja kita pilih Lingkungan yang berbeda dari lingkungan yang pernah digelar Reses sebelumnya,” ujar Duta PAN itu.
Kata dia, selain menjaring aspirasi, pihaknya juga akan mengabarkan sejumlah aspirasi rakyat di empat Kelurahan itu yang sudah masuk dalam program dan dijalankan pada Tahun anggaran 2015. Seperti, jalan di depan Puskesmas Asakota, beberapa perbaikan jalan lingkungan, drainase, bronjonisasi dan pagar kuburan. “Program ini akan mulai dilaksanakan bulan depan,” katanya.
Untuk pola reses, sambungnya, juga tidak berbeda dari Tahun sebelumnya. Bisa dilakukan secara bersamaan dengan lima orang anggota Dewan, juga bisa dilakukan dengan cara masing-masing. “Yang penting kita turun dan berkomunikasi dengan rakyat. Mencari tahu apa yang dibutuhkan untuk dibantu diperjuangkan dalam program pemerintah,” tuturnya dan menambahkan hasil Reses kali ini, juga tetap akan diupayakan masuk dalam APBD Perubahan Tahun 2015. (KS-13/Advetorial)
COMMENTS