Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bima, Minggu (26/4) malam lalu merobohkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) O’o Mpili, Kecamatan Donggo.
Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bima, Minggu (26/4) malam lalu merobohkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) O’o Mpili, Kecamatan Donggo. Dua atap ruangan Kelas 1 dan 5 sekolah setempat, roboh total. Akibat kejadian itu, proses belajar mengajarpun terganggu.
Robohnya ruang kelas itu menyebabkan para guru terpaksa mengajarkan anak didiknya di luar ruangan. Selain di luar ruang kelas, mereka juga mengajar anak didiknya di teras Kantor Kepala Sekolah setempat. Penyebab robohnya ruang kelas itu karena hujan deras. Pihak sekolah baru mengetahui setelah masuk sekolah, Senin (27/4) pagi. "Proses belajar mengajar lumpuh. Karena atap kelas 1 dan 5 ambruk,’’ungkap Wakil Kepala SDN O’o Mpili, Yusuf, S. Pd Selasa (27/4).
Beruntung lanjutnya, musibah tersebut tidak terjadi pada saat proses belajar mengajar. Sehingga tidak ada korban jiwa. Akibat kejadian itu, sekolah mengalami kerusakan dibagian atap dan kaca dinding sekolah yang pecah. Sebab, genteng serta atap perobotan sekolah runtuh mengenai kaca jendela."Memang sekolah ini sudah lama dibangun, kondisinyapun memprihatinkan,"ujarnya.
Terakhir katanya, sekolah ini direhab Tahun 2007 lalu. Memang setiap hujan deras datang, pihaknya selalu memulangkan anak didiknya lebih awal untuk mengantisipasi hal-hal buruk terjadi. "Kalau hujan datang kami berlindung dikantor. Sedangkan anak-anak kami pulangkan dari pada mengambil resiko,’’ katanya.
Yusuf berharap, musibah yang menimpa sekolahnya tersebut segera mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah. Sehingga, anak-anak sekolah bisa kembali mendapat proses belajar mengajar seperti biasanya."Kalau masalah ini tidak direpson cepat. Maka terpaksa kami belajar dilantai kantor sekolah,’’ pungkasnya. (KS-05)
Robohnya ruang kelas itu menyebabkan para guru terpaksa mengajarkan anak didiknya di luar ruangan. Selain di luar ruang kelas, mereka juga mengajar anak didiknya di teras Kantor Kepala Sekolah setempat. Penyebab robohnya ruang kelas itu karena hujan deras. Pihak sekolah baru mengetahui setelah masuk sekolah, Senin (27/4) pagi. "Proses belajar mengajar lumpuh. Karena atap kelas 1 dan 5 ambruk,’’ungkap Wakil Kepala SDN O’o Mpili, Yusuf, S. Pd Selasa (27/4).
Beruntung lanjutnya, musibah tersebut tidak terjadi pada saat proses belajar mengajar. Sehingga tidak ada korban jiwa. Akibat kejadian itu, sekolah mengalami kerusakan dibagian atap dan kaca dinding sekolah yang pecah. Sebab, genteng serta atap perobotan sekolah runtuh mengenai kaca jendela."Memang sekolah ini sudah lama dibangun, kondisinyapun memprihatinkan,"ujarnya.
Terakhir katanya, sekolah ini direhab Tahun 2007 lalu. Memang setiap hujan deras datang, pihaknya selalu memulangkan anak didiknya lebih awal untuk mengantisipasi hal-hal buruk terjadi. "Kalau hujan datang kami berlindung dikantor. Sedangkan anak-anak kami pulangkan dari pada mengambil resiko,’’ katanya.
Yusuf berharap, musibah yang menimpa sekolahnya tersebut segera mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah. Sehingga, anak-anak sekolah bisa kembali mendapat proses belajar mengajar seperti biasanya."Kalau masalah ini tidak direpson cepat. Maka terpaksa kami belajar dilantai kantor sekolah,’’ pungkasnya. (KS-05)
COMMENTS