Bupati Bima, Drs H Syafruddin HM Nur, MPd, MM meminta semua SKPD memperhatikan serapan anggaran untuk tahun ini.
Bima, KS.- Rapat Koordinasi SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Senin (1/6) lalu digelar di Aula Kantor Bupati Bima. Rapat melibatkan para Kepala SKPD, Sekretaris dan para Kepala Bidang. Pada kesempata itu, Bupati Bima, Drs H Syafruddin HM Nur, MPd, MM meminta semua SKPD memperhatikan serapan anggaran untuk tahun ini.
Ilustrasi
Bupati memaparkan, selaku Kepala Daerah yang akan mengakhiri tugas, tentunya ingin berbuat yang terbaik dan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu pimpinan SKPD diharapkan bersama-sama mewujudkan harapan tersebut. Kepala SKPD diinstruksikan untuk memberikan gambaran kemajuan (progres) pelaksanaan kegiatan di masing-masing unit kerja dalam beberapa bulan terakhir pada tahun 2015.
Khusus masalah anggaran kata Bupati, sesuai hasil pertemuan dengan Presiden RI dan Kementerian Keuangan, Presiden memberikan penegasan agar serapan anggaran tahun ini lebih baik. Penegasan ini disampaikan menyusul laporan per Bulan Mei 2015, serapan anggaran masih berada dibawah 50 persen atau pada kisaran 43 sampai dengan 47 persen.
Untuk tertib pelaporan kegiatan terangnya, kepala SKPD yang melaksanakan kegiatan atau program pada tahun anggaran 2015 segera melaporkan kegiatan yang belum dan akan direalisasikan. Termasuk sumber pendanaan, apakah dari APBN, APBD I atau APBD II, sehingga setiap permasalahan yang muncul dapat diselesaikan.
Menyinggung pentingnya koordinasi internal masing-masing SKPD, Bupati menginstruksikan agar ada koordinasi yang lebih intensif antara kepala SKPD, Sekretaris dengan para Kepala Bidang. "Jangan jalan sendiri-sendiri, hal ini penting agar ada kesamaan pandangan dalam pelaksanaan tugas kedinasan,” ingat Bupati.
Oleh karena itu sambungnya, Kepala SKPD perlu melihat dan menelaah kembali program atau kegiatan dalam DPA sehingga saat pemeriksaan BPK dapat memberikan dan menjelaskan data serta keterangan yang berkaitan dengan kegiatan pemerintah daerah. Mengakhiri arahannya, Bupati kembali menegaskan agar aparatur fokus menyelesaikan tugas. "Tahapan Pilkada sudah dimulai, jadi jangan masuk ranah politik. InsyaAllah, setelah tanggal 9 Agustus Tahun 2015 mendatang, Bupati yang akan mencalonkan diri dan tidak akan memanfaatkan jabatan Kepala SKPD untuk memenangkan Pilkada tersebut," tegasnya. (KS-13)
Ilustrasi
Bupati memaparkan, selaku Kepala Daerah yang akan mengakhiri tugas, tentunya ingin berbuat yang terbaik dan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu pimpinan SKPD diharapkan bersama-sama mewujudkan harapan tersebut. Kepala SKPD diinstruksikan untuk memberikan gambaran kemajuan (progres) pelaksanaan kegiatan di masing-masing unit kerja dalam beberapa bulan terakhir pada tahun 2015.
Khusus masalah anggaran kata Bupati, sesuai hasil pertemuan dengan Presiden RI dan Kementerian Keuangan, Presiden memberikan penegasan agar serapan anggaran tahun ini lebih baik. Penegasan ini disampaikan menyusul laporan per Bulan Mei 2015, serapan anggaran masih berada dibawah 50 persen atau pada kisaran 43 sampai dengan 47 persen.
Untuk tertib pelaporan kegiatan terangnya, kepala SKPD yang melaksanakan kegiatan atau program pada tahun anggaran 2015 segera melaporkan kegiatan yang belum dan akan direalisasikan. Termasuk sumber pendanaan, apakah dari APBN, APBD I atau APBD II, sehingga setiap permasalahan yang muncul dapat diselesaikan.
Menyinggung pentingnya koordinasi internal masing-masing SKPD, Bupati menginstruksikan agar ada koordinasi yang lebih intensif antara kepala SKPD, Sekretaris dengan para Kepala Bidang. "Jangan jalan sendiri-sendiri, hal ini penting agar ada kesamaan pandangan dalam pelaksanaan tugas kedinasan,” ingat Bupati.
Oleh karena itu sambungnya, Kepala SKPD perlu melihat dan menelaah kembali program atau kegiatan dalam DPA sehingga saat pemeriksaan BPK dapat memberikan dan menjelaskan data serta keterangan yang berkaitan dengan kegiatan pemerintah daerah. Mengakhiri arahannya, Bupati kembali menegaskan agar aparatur fokus menyelesaikan tugas. "Tahapan Pilkada sudah dimulai, jadi jangan masuk ranah politik. InsyaAllah, setelah tanggal 9 Agustus Tahun 2015 mendatang, Bupati yang akan mencalonkan diri dan tidak akan memanfaatkan jabatan Kepala SKPD untuk memenangkan Pilkada tersebut," tegasnya. (KS-13)
COMMENTS