Terdakwa kasus pembunuhan Kaur Desa Wane, Rahmat Hidayat, dipastikan akan kembali mengikuti sidang pekan depan ini
Bima, KS.- Terdakwa kasus pembunuhan Kaur Desa Wane, Rahmat Hidayat, dipastikan akan kembali mengikuti sidang pekan depan ini dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Raba Bima. Sidang pada pekan sebelumnya sempat ditunda karena terdakwa mengalami Muntaber. Ketidahadiran terdakwa memicu reaksi dari keluarga korban hingga datang mengamuk di Rutan Raba Bima.
Meskipun kondisi terdakwa saat ini masih dalam pengawasan perawatan medis Rumah Tahanan (Rutan) Bima, tapi dipastikan bahwa sidang dengan agenda tuntutan pekan depan akan diikuti oleh yang bersangkutan. "Kondisi sudah membaik, dipastikan dia akan mengikuti sidang dimaksud," ungkap Kepala Rutan Bima, Untung Cahyo, Jum'at (26/6) di Kantornya.
Kamis kemarin lanjutnya, ada puluhan keluarga korban pembunuhan yang mendatangi Rutan, karena tidak percaya dengan kondisi terdakwa yang mengalami Muntaber. Namun untuk meyakinkan pihak keluarga korban, pihaknya mempersilahkan satu orang untuk masuk ke dalam dan melihat terdakwa secara langsung yang tengah dirawat di klinik Rutan. "Kami persilahkan satu orang masuk dan membawa Hp kamera untuk memotret terdakwa yang tengah dirawat. Setelah melihat langsung, para warga yang didominasi oleh ibu-ibu itu langsung membubarkan diri dengan tertib," ujarnya.
Pihaknya kata Untung, tidak akan pernah mengada-ngada soal kondisi setiap Napi yang ada di Rutan Bima ini. Tidak mungkin juga akan membiarkan Napi mengikuti sidang kalau memang hasil pemeriksaan tim medis mengalami penyakit yang membahayakan dirinya. "Atas dasar itulah, sehingga kami mengeluarkan surat secara resmi ke PN Raba Bima," jelasnya.
Rutan Bima, akan semaksimal mungkin merawat tahanan agar segera sembuh dan mengikuti sidang yang sudah dijadwalkan oleh PN Raba Bima."Kami akan terus bekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kami tidak ingin salah langkah dalam menjalankan tugas dan kewenangan kami yang ada di Rutan Bima ini,"tegasnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat, agar selalu memahami situasi dan kondisi yang ada. Kalu memang Napi mengalami sakit, tentu akan dirawat terlebih dahulu baru bisa mengikuti sidang."Tugas kami, hanya ingin memberikan yang terbaik bagi warga binaan,"harapnya. (KS-05)
Meskipun kondisi terdakwa saat ini masih dalam pengawasan perawatan medis Rumah Tahanan (Rutan) Bima, tapi dipastikan bahwa sidang dengan agenda tuntutan pekan depan akan diikuti oleh yang bersangkutan. "Kondisi sudah membaik, dipastikan dia akan mengikuti sidang dimaksud," ungkap Kepala Rutan Bima, Untung Cahyo, Jum'at (26/6) di Kantornya.
Kamis kemarin lanjutnya, ada puluhan keluarga korban pembunuhan yang mendatangi Rutan, karena tidak percaya dengan kondisi terdakwa yang mengalami Muntaber. Namun untuk meyakinkan pihak keluarga korban, pihaknya mempersilahkan satu orang untuk masuk ke dalam dan melihat terdakwa secara langsung yang tengah dirawat di klinik Rutan. "Kami persilahkan satu orang masuk dan membawa Hp kamera untuk memotret terdakwa yang tengah dirawat. Setelah melihat langsung, para warga yang didominasi oleh ibu-ibu itu langsung membubarkan diri dengan tertib," ujarnya.
Pihaknya kata Untung, tidak akan pernah mengada-ngada soal kondisi setiap Napi yang ada di Rutan Bima ini. Tidak mungkin juga akan membiarkan Napi mengikuti sidang kalau memang hasil pemeriksaan tim medis mengalami penyakit yang membahayakan dirinya. "Atas dasar itulah, sehingga kami mengeluarkan surat secara resmi ke PN Raba Bima," jelasnya.
Rutan Bima, akan semaksimal mungkin merawat tahanan agar segera sembuh dan mengikuti sidang yang sudah dijadwalkan oleh PN Raba Bima."Kami akan terus bekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kami tidak ingin salah langkah dalam menjalankan tugas dan kewenangan kami yang ada di Rutan Bima ini,"tegasnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat, agar selalu memahami situasi dan kondisi yang ada. Kalu memang Napi mengalami sakit, tentu akan dirawat terlebih dahulu baru bisa mengikuti sidang."Tugas kami, hanya ingin memberikan yang terbaik bagi warga binaan,"harapnya. (KS-05)
COMMENTS