Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Srijono, M. Si menyampaikan permintaan maaf secara institusi kepada seluruh masyarakat Bima terkait insiden penyerangan yang dilakukan puluhan Brimob
Kota Bima, KS.- Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Srijono, M. Si menyampaikan permintaan maaf secara institusi kepada seluruh masyarakat Bima terkait insiden penyerangan yang dilakukan puluhan Brimob Detasemen A Bima ke Kantor Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) dan Kantor Polres Bima Kota beberapa waktu. Apalagi, insiden itu dipicu hanya karena persoalan tilang terhadap pelanggaran lalulintas.
Kapolda mengakui, apa yang telah dilakulan oknum-oknum Anggota Brimob sangat memalukan institusi Kepolisian RI lebih-lebih Polda NTB. Karenanya, selaku pimpinan Polri tertinggi di Provinsi NTB bagaimana pun Ia harus bertanggungjawab dan meminta maaf terhadap ulah anak buahnya tersebut. "Atas kejadian itu, secara institusi saya minta maaf ke seluruh masyarakat Bima. Hal ini, tidak akan terulang lagi," ungkapnya disela kegiatan di Paruga Na'e Kota Bima, Senin (8/6).
Menurutnya, puluhan oknum Brimob Bima yang melakukan penyerangan itu mempunyai cara berpikir yang dangkal, sehingga dengan mudah terprovokasi hanya karena masalah sepele. "Mis komunikasi jelas tidak ada, tapi seharusnya tidak melakukan tindakan yang memalukan seperti itu," ujarnya.
Penyerangan itu tegasnya, merupakan pelanggaran yang tidak bisa ditolerir lagi. Apalagi, yang diserang adalah Markas Komando (Mako) Polres selaku yang mempunyai wilayah operasi. “Jangan sekali-kali memberikan contoh yang tidak terpuji seperti itu kepada masyarakat umum. Sebab, mudah masyarakat ikuti karena memang sudah duberikan contoh yang salah. Kalau sudah begini, ya mereka harus tanggungjawab," tegas Kapolda.
Kapolda membenarkan, semua oknum Anggota Brimob yang melakukan penyerangan itu tengah diproses secara intensif di Polda NTB. Tentu, mereka akan diberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan yang dilakukannya. "Penyidik akan melihat sejauhmana keterlibatan anggota lainnya yang ikut menyerang Polres Bima Kota," ujarnya.
Ia meminta kepada seluruh anggota, agar peristiwa sepeti itu tidak lagi terjadi baik di Bima maupun di Daerah lain yang ada di NTB ini. “Kerjalah sesuai dengan amanah Undang-undang, istiqomah dan selalu melayani serta mengayomi masyarakat. Kerja yang baik, Insya Allah semuanya akan berkah," ingatnya. (KS-05)
Kapolda mengakui, apa yang telah dilakulan oknum-oknum Anggota Brimob sangat memalukan institusi Kepolisian RI lebih-lebih Polda NTB. Karenanya, selaku pimpinan Polri tertinggi di Provinsi NTB bagaimana pun Ia harus bertanggungjawab dan meminta maaf terhadap ulah anak buahnya tersebut. "Atas kejadian itu, secara institusi saya minta maaf ke seluruh masyarakat Bima. Hal ini, tidak akan terulang lagi," ungkapnya disela kegiatan di Paruga Na'e Kota Bima, Senin (8/6).
Menurutnya, puluhan oknum Brimob Bima yang melakukan penyerangan itu mempunyai cara berpikir yang dangkal, sehingga dengan mudah terprovokasi hanya karena masalah sepele. "Mis komunikasi jelas tidak ada, tapi seharusnya tidak melakukan tindakan yang memalukan seperti itu," ujarnya.
Penyerangan itu tegasnya, merupakan pelanggaran yang tidak bisa ditolerir lagi. Apalagi, yang diserang adalah Markas Komando (Mako) Polres selaku yang mempunyai wilayah operasi. “Jangan sekali-kali memberikan contoh yang tidak terpuji seperti itu kepada masyarakat umum. Sebab, mudah masyarakat ikuti karena memang sudah duberikan contoh yang salah. Kalau sudah begini, ya mereka harus tanggungjawab," tegas Kapolda.
Kapolda membenarkan, semua oknum Anggota Brimob yang melakukan penyerangan itu tengah diproses secara intensif di Polda NTB. Tentu, mereka akan diberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan yang dilakukannya. "Penyidik akan melihat sejauhmana keterlibatan anggota lainnya yang ikut menyerang Polres Bima Kota," ujarnya.
Ia meminta kepada seluruh anggota, agar peristiwa sepeti itu tidak lagi terjadi baik di Bima maupun di Daerah lain yang ada di NTB ini. “Kerjalah sesuai dengan amanah Undang-undang, istiqomah dan selalu melayani serta mengayomi masyarakat. Kerja yang baik, Insya Allah semuanya akan berkah," ingatnya. (KS-05)
COMMENTS