Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Raba Bima mulai rutin memindahkan warga binaan ke Rutan terdekat. Langkah itu dilakukan untuk mengurangi kelebihan kapasitas
Kota Bima, KS.- Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Raba Bima mulai rutin memindahkan warga binaan ke Rutan terdekat. Langkah itu dilakukan untuk mengurangi kelebihan kapasitas, karena banyaknya warga binaan di rutan Bima. Rencananya dalam waktu dekat ini, pihak Rutan Bima akan memindahkan puluhan warga binaan ke Rutan Dompu dan Sumbawa.
Ilustrasi Penjara
“Bulan lalu puluhan warga Binaan sudah kita pindahkan di Rutan Dompu dan Sumbawa. Rencananya bulan depan puluhan warga binaan lainnya akan dipindahkan,” terang Kepala Rutan Kelas II B Raba Bima, Untung Cahyo Sidarto AMd IP SH pada wartawan, Jumat (17/7) lalu.
Menurutnya, berdasarkan data saat ini, jumah warga binaan mencapai lebih kurang 200 orang. Padahal seharusnya, rutan hanya ditempati 120 orang. Hal inilah yang mengakibatkan semua blok terisi penuh.“Kami ambil kebijakan untuk mengalihkan sebagian warga binaan ke Rutan terdekat,” ujarnya.
Lanjut mantan Kepala Keamanan Rutan Sumbawa ini, warga binaan yang diusulkan dipindah itu yang putusannya berkisar 10 tahun sampai seumur hidup. Rata-rata dari mereka tersangkut kasus pembunuhan dan kasus korupsi.”Hal ini kami lakukan, agar warga Rutan tidak membludak,” katanya
Menurut dia, jumlah narapidana yang dipindah itu sama dengan tahanan baru yang masuk ke Rutan. Karenanya, jumlah warga binaan selalu sama meski ada yang dipindahkan. Selain itu, langkah pemindahan juga disebabkan kebutuhan kamar yang sedikit. Dari 29 yang tersedia ditempati 10 hingga 12 warga binaan. Padahal idealnya hanya ditempati 6 sampai 7 warga binaan. “Kita sediakan lima kamar yang kosong untuk persediaan khusus warga binaan yang sakit,” tandasnya. (KS-17)
Ilustrasi Penjara
“Bulan lalu puluhan warga Binaan sudah kita pindahkan di Rutan Dompu dan Sumbawa. Rencananya bulan depan puluhan warga binaan lainnya akan dipindahkan,” terang Kepala Rutan Kelas II B Raba Bima, Untung Cahyo Sidarto AMd IP SH pada wartawan, Jumat (17/7) lalu.
Menurutnya, berdasarkan data saat ini, jumah warga binaan mencapai lebih kurang 200 orang. Padahal seharusnya, rutan hanya ditempati 120 orang. Hal inilah yang mengakibatkan semua blok terisi penuh.“Kami ambil kebijakan untuk mengalihkan sebagian warga binaan ke Rutan terdekat,” ujarnya.
Lanjut mantan Kepala Keamanan Rutan Sumbawa ini, warga binaan yang diusulkan dipindah itu yang putusannya berkisar 10 tahun sampai seumur hidup. Rata-rata dari mereka tersangkut kasus pembunuhan dan kasus korupsi.”Hal ini kami lakukan, agar warga Rutan tidak membludak,” katanya
Menurut dia, jumlah narapidana yang dipindah itu sama dengan tahanan baru yang masuk ke Rutan. Karenanya, jumlah warga binaan selalu sama meski ada yang dipindahkan. Selain itu, langkah pemindahan juga disebabkan kebutuhan kamar yang sedikit. Dari 29 yang tersedia ditempati 10 hingga 12 warga binaan. Padahal idealnya hanya ditempati 6 sampai 7 warga binaan. “Kita sediakan lima kamar yang kosong untuk persediaan khusus warga binaan yang sakit,” tandasnya. (KS-17)
COMMENTS