Tidak hanya itu, dalam rapat penting Dewan, seperti rapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan, beberapa oknum Dewan terlihat tidak hadir.
Bima, KS.- Oknum Anggota DPRD Kabupaten Bima saat ini tengah disorot atas tingkat kehadiran mereka di kantornya. Tidak hanya itu, dalam rapat penting Dewan, seperti rapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan, beberapa oknum Dewan terlihat tidak hadir.
Sebut saja, seperti Anggota Badan Anggaran (Banggar), Ramli (PPP), Hj. Dinda Damayanti Putri (Golkar) dan H. Syamsudin (Gerindra). Ketiga oknum Anggota Dewan ini terlihat beberapa kali tidak mengikuti rapat pembahasan Banggar Raperda yang sudah dilaksanakan selama tiga kali.
Hal ini juga diakui oleh salah satu Anggota Banggar, H. Muhidin, saat diwawancarai oleh sejumlah media di Halaman Kantor DPRD Kabupaten Bima. Ia mengatakan, Hj. Dinda damayanti Putri saat pertama rapat Banggar Raperda, ia menghadiri. Namun untuk rapat selanjutnya tidak hadir. Sementara H. Syamsudin dan Ramli sama sekali tidak menghadiri rapat yang sudah dilaksanakan selama tiga kali itu. ”Benar mereka tidak hadir, namun informasinya yang saya dapatkan mereka sedang berada diluar daerah saat itu,” ujarnya singkat.
Senada dengan itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bima, H. Samaila, SH mengakui jika dalam beberapa waktu terakhir ini, ada beberapa anggota dewan yang malas masuk kantor. Menyikapi hal itu, dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan terhadap beberapa anggota dewan tersebut. Namun, politisi dari PKB ini enggan menyebutkan siapa saja anggota dewan yang malas dan akan dilakukan pemanggilan. ”Ini bulan puasa, semuanya harus dijaga,” ujarnya sambil berlalu.
Selain itu, Wakil Ketua Fraksi PPP, Masdin, ST, menegaskan dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan bagi anggota fraksi yang tidak hadir dalam rapat Banggar. Menurutnya, rapat Banggar yang dilaksanakan di Legislatif itu memiliki peran penting dalam membahas untuk membangun daerah ini. ”Kita akan panggil Anggota Fraksi kami yang malas,” tegasnya.
Dalam waktu ini juga, Fraksi PPP akan melakukan evaluasi kinerja anggota dewannya, baik yang masuk dalam Banggar maupun Banmus. Hal itu dilakukan sebagai tindakan nyatan yang dilakukan oleh Fraksi PPP untuk meningkatkan kapasitas anggotanya dalam mengemban amanah rakyat Kabupaten Bima. ”Kita akan evaluasi dan memberikan pembinaan, jika terdapat pelanggaran disiplin yang dilakukan, apalagi meninggalkan rapat di Dewa, itu sangat memalukan,” imbuhnya. (KS-17)
Sebut saja, seperti Anggota Badan Anggaran (Banggar), Ramli (PPP), Hj. Dinda Damayanti Putri (Golkar) dan H. Syamsudin (Gerindra). Ketiga oknum Anggota Dewan ini terlihat beberapa kali tidak mengikuti rapat pembahasan Banggar Raperda yang sudah dilaksanakan selama tiga kali.
Hal ini juga diakui oleh salah satu Anggota Banggar, H. Muhidin, saat diwawancarai oleh sejumlah media di Halaman Kantor DPRD Kabupaten Bima. Ia mengatakan, Hj. Dinda damayanti Putri saat pertama rapat Banggar Raperda, ia menghadiri. Namun untuk rapat selanjutnya tidak hadir. Sementara H. Syamsudin dan Ramli sama sekali tidak menghadiri rapat yang sudah dilaksanakan selama tiga kali itu. ”Benar mereka tidak hadir, namun informasinya yang saya dapatkan mereka sedang berada diluar daerah saat itu,” ujarnya singkat.
Senada dengan itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bima, H. Samaila, SH mengakui jika dalam beberapa waktu terakhir ini, ada beberapa anggota dewan yang malas masuk kantor. Menyikapi hal itu, dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan terhadap beberapa anggota dewan tersebut. Namun, politisi dari PKB ini enggan menyebutkan siapa saja anggota dewan yang malas dan akan dilakukan pemanggilan. ”Ini bulan puasa, semuanya harus dijaga,” ujarnya sambil berlalu.
Selain itu, Wakil Ketua Fraksi PPP, Masdin, ST, menegaskan dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan bagi anggota fraksi yang tidak hadir dalam rapat Banggar. Menurutnya, rapat Banggar yang dilaksanakan di Legislatif itu memiliki peran penting dalam membahas untuk membangun daerah ini. ”Kita akan panggil Anggota Fraksi kami yang malas,” tegasnya.
Dalam waktu ini juga, Fraksi PPP akan melakukan evaluasi kinerja anggota dewannya, baik yang masuk dalam Banggar maupun Banmus. Hal itu dilakukan sebagai tindakan nyatan yang dilakukan oleh Fraksi PPP untuk meningkatkan kapasitas anggotanya dalam mengemban amanah rakyat Kabupaten Bima. ”Kita akan evaluasi dan memberikan pembinaan, jika terdapat pelanggaran disiplin yang dilakukan, apalagi meninggalkan rapat di Dewa, itu sangat memalukan,” imbuhnya. (KS-17)
COMMENTS