Jajaran aparat Kepolisian di wilayah Hukum Polres Bima Kota, menyatakan siap memberantas peredaran narkoba yang semakin hari semakin menjadi.
Kota Bima, KS.- Jajaran aparat Kepolisian di wilayah Hukum Polres Bima Kota, menyatakan siap memberantas peredaran narkoba yang semakin hari semakin menjadi. Karena itu, diharapkan kepada seluruh warga Kota Bima, agar membantu polisi memberikan informasi di sekitar tempat tinggalnya, jika melihat ada transaksi atau aktivitas yang berbau narkoba, seperti ganja, sabu, ekstasi, juga minuman keras. Demikian disampaikan Kasat Narkoba Polres Bima Kota, AKP H.Taufik saat memberikan keterangan Pers, Minggu siang kemarin.
Dalam sepekan ini, polisi terus memburu para pengguna dan pengedar narkoba. Alhasil, satu persatu berhasil ditangkap, mulai dari anak oknum pejabat, aktivis, juga polisi berhasil di cidug, lantaran terbukti tengah melakukan pesta narkoba. Lantas kapan Bandar Narkoba yang setiap saat bebas berkeliaran di tengah masyarakat di tangkap polisi ?.
Kasat Narkoba H.Taufik dengan tegas mengatakan, penangkapan para pelaku narkoba terutama Bandar (BD), tak semudah membalik telapak tangan, jika tidak ada keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi secara pasti. “Komitmen kami (polisi,red) adalah memberantas narkoba di wilayah hukum polres Bima Kota. Ya, harapan besar kami adanya informasi dari masyarakat, jika melihat di sekitar kehidupan mereka (masyarakat,red) ada aktivitas yang berbau narkoba,”harapnya.
Mengenai adanya penangkapan beberapa pelaku narkoba kemarin yang melibatkan oknum polisi dari Dompu di belakang SDN 55 Kota Bima, berkat adanya perhatian masyarakat setempat yang mencurigai bahwa di rumah tersebut tengah ada pesta narkoba. “Alhamdulillah, atas laporan masyarakat, anggota kami berhasil menangkap lima orang pelaku sekaligus, satu perempuan dan satu orang oknum anggota polisi,”paparnya.
Mantan penyidik senior Polres Bima Kota Bima menegaskan, bahwa Kapolresta Bima telah memerintahkan seluruh aparat Kepolisian yang bertugas di Polres Bima Kota, agar serius memberantas narkoba hingga akar-akarnya, dan diminta kepada seluruh anggotanya agar tidak menyentuh barang haram tersebut. “Bagi anggota jangan terlibat dalam narkoba, jika tidak ingin masa depannya rusak. Sekali lagi, saya minta masyarakat bekerjasama dengan aparat kepolisian, untuk memberi informasi, ketika mengetahui bahwa di rumah atau tempat tersebut, sering dijadikan ajang pesta narkoba,”pintanya. (KS-006)
Dalam sepekan ini, polisi terus memburu para pengguna dan pengedar narkoba. Alhasil, satu persatu berhasil ditangkap, mulai dari anak oknum pejabat, aktivis, juga polisi berhasil di cidug, lantaran terbukti tengah melakukan pesta narkoba. Lantas kapan Bandar Narkoba yang setiap saat bebas berkeliaran di tengah masyarakat di tangkap polisi ?.
Kasat Narkoba H.Taufik dengan tegas mengatakan, penangkapan para pelaku narkoba terutama Bandar (BD), tak semudah membalik telapak tangan, jika tidak ada keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi secara pasti. “Komitmen kami (polisi,red) adalah memberantas narkoba di wilayah hukum polres Bima Kota. Ya, harapan besar kami adanya informasi dari masyarakat, jika melihat di sekitar kehidupan mereka (masyarakat,red) ada aktivitas yang berbau narkoba,”harapnya.
Mengenai adanya penangkapan beberapa pelaku narkoba kemarin yang melibatkan oknum polisi dari Dompu di belakang SDN 55 Kota Bima, berkat adanya perhatian masyarakat setempat yang mencurigai bahwa di rumah tersebut tengah ada pesta narkoba. “Alhamdulillah, atas laporan masyarakat, anggota kami berhasil menangkap lima orang pelaku sekaligus, satu perempuan dan satu orang oknum anggota polisi,”paparnya.
Mantan penyidik senior Polres Bima Kota Bima menegaskan, bahwa Kapolresta Bima telah memerintahkan seluruh aparat Kepolisian yang bertugas di Polres Bima Kota, agar serius memberantas narkoba hingga akar-akarnya, dan diminta kepada seluruh anggotanya agar tidak menyentuh barang haram tersebut. “Bagi anggota jangan terlibat dalam narkoba, jika tidak ingin masa depannya rusak. Sekali lagi, saya minta masyarakat bekerjasama dengan aparat kepolisian, untuk memberi informasi, ketika mengetahui bahwa di rumah atau tempat tersebut, sering dijadikan ajang pesta narkoba,”pintanya. (KS-006)
COMMENTS