Kali ini, kampus berbasis ekonomi itu kembali menggelar even tahunan bertajuk STIE Expo 2015.
Kota Bima, KS.- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima tak hentinya membuat gebrakan kegiatan untuk berkonstribusi positif bagi daerah tercinta. Kali ini, kampus berbasis ekonomi itu kembali menggelar even tahunan bertajuk STIE Expo 2015. Kegiatan digelar selama tiga hari, yakni mulai Tanggal 14 Agustus hingga 16 Agustus 2015 dipusatkan di Lapangan Eks Kantor Bupati Bima.

STIE EXPO 2015
STIE Expo tahun ini nampak berbeda dan terasa spesial karena dibalut suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70. Momen bersejarah itu pula menjadi ajang bagi STIE Bima untuk menunjukan kiprah sebagai salah satu kampus favorit di Kota Bima. Perguruan Tinggi swasta dengan julukan Kampus Biru ini terus mendorong kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan karya dan menjadi wirasusahawan muda handal.
Visi itu tercermin melalui STIE Expo ke-8 yang terlihat begitu semarak. Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan merupakan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini yang tersebar di berbagai Kecamatan di Kota maupun Kabupaten Bima.
Mereka terbagi dalam delapan kelompok, masing-masing Kelompok 1 dengan lokasi KKN di Desa Naru Kecamatan Sape, Kelompok 2 di Kelurahan Penanae Kota Bima, Kelompok 3 Kecamatan Asakota, Kelompok 4 Kelurahan Na’e, Kelompok 5 Desa Panda, Kelompok 6 Desa Tente, Kelompok 7 Desa Kananga, Kelompok 8 Kelurahan Rabadompu Barat.
Dalam STIE Expo ini, para mahasiswa bersinergi dengan masyarakat di lokasi KKN masing-masing dan mengaktualisasikan diri dengan memamerkan berbagai produk unggulan masyarakat setempat. Selain itu, hasil karya dan kreatifitas mereka juga ikut terpampang di atas etalase stan masing-masing. Tentu saja, para mahasiswa dituntut untuk mengembangkan motivasi jiwa wirausaha dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
Ketua Panitia STIE Expo 2015, Mistar, SE MM mengaku, kegiatan yang digelar merupakan agenda rutin tahunan. Kegiatan kali ini, secara resmi dibuka Koordinator Kopertis Wilayah VII Bali-Nusra, Prof Dr I Nengah Astawa dihadiri Ketua dan jajaran STIE Bima. Tujuan kegiatan terangnya, yakni mengaplikasikan visi STIE Bima sehingga bukan hanya semboyan.
“Visi kita adalah mewujudkan alumni dengan jiwa wirausaha muda. Dengan demikian, alumni kita tidak jadi beban pemerintah tapi mampu membuka lapangan kerja sndiri, salah satux lewat kegiatan seperti ini. Mereka bisa memperkenalkan potensi dan produk unggulan di wilayah KKN masing-masing,” tuturnya.
Kata dia, pengalaman selama ini masyarakat bahkan Kepala Desa selalu antusias untuk menghadiri STIE Expo. Mereka sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa karena ikut berkontribusi nyata bagi wilayah KKN masing-masing. Apalagi hasil penjualan produk selama dipamerkan akan disetorkan lagi kepada masyarakat pemilik produk. Selain dari produk hasil kreativitas mahasiswa sendiri lewat UKM dan BEM.
Sejumlah produk unggulan yang dipamerkan misalnya pada Kelompok 1 dari Desa Naru Kecamatan Sape seperti bawang merah, batu akik berbagai macam jenis, jepitan rambut, gantungan kunci, bros, sarung tenun, tas, kerupuk ikan, krupuk tepung, salome dan aneka penganan asal Sape.
Kelompok 2 dari Penanae memamerkan aneka hasil pandai besi, kerajinan seperti lampu lampion, madu, sarung tenun, dodol dan kue kering. Ada juga hasil kreativitas mahasiswa seperti dipamerkan Kelompok 5 Desa Panda, mereka membuat racikan kecap dan kopi dari bahan yang dicampur air kelapa.
Kemeriahan acara juga diramaikan dengan berbagai kegiatan lomba menyambut 17 Agustus. Seperti lomba balap karung, joget balon, lari kelereng dan tarik tambang. Pada malam terakhir, kegiatan STIE Expo tahun ini juga menyuguhkan hiburan musik dangdut yang diisi Ady Bima, Penyanyi berbakat jebolan Audisi Dangdut Akademi 2. Tentu saja, acara ini paling ditunggu dan disesaki penonton yang datang dari berbagai penjuru Kota dan Kabupaten Bima. (KS-13/ADV)

STIE EXPO 2015
STIE Expo tahun ini nampak berbeda dan terasa spesial karena dibalut suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70. Momen bersejarah itu pula menjadi ajang bagi STIE Bima untuk menunjukan kiprah sebagai salah satu kampus favorit di Kota Bima. Perguruan Tinggi swasta dengan julukan Kampus Biru ini terus mendorong kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan karya dan menjadi wirasusahawan muda handal.
Visi itu tercermin melalui STIE Expo ke-8 yang terlihat begitu semarak. Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan merupakan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini yang tersebar di berbagai Kecamatan di Kota maupun Kabupaten Bima.
Mereka terbagi dalam delapan kelompok, masing-masing Kelompok 1 dengan lokasi KKN di Desa Naru Kecamatan Sape, Kelompok 2 di Kelurahan Penanae Kota Bima, Kelompok 3 Kecamatan Asakota, Kelompok 4 Kelurahan Na’e, Kelompok 5 Desa Panda, Kelompok 6 Desa Tente, Kelompok 7 Desa Kananga, Kelompok 8 Kelurahan Rabadompu Barat.
Dalam STIE Expo ini, para mahasiswa bersinergi dengan masyarakat di lokasi KKN masing-masing dan mengaktualisasikan diri dengan memamerkan berbagai produk unggulan masyarakat setempat. Selain itu, hasil karya dan kreatifitas mereka juga ikut terpampang di atas etalase stan masing-masing. Tentu saja, para mahasiswa dituntut untuk mengembangkan motivasi jiwa wirausaha dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
Ketua Panitia STIE Expo 2015, Mistar, SE MM mengaku, kegiatan yang digelar merupakan agenda rutin tahunan. Kegiatan kali ini, secara resmi dibuka Koordinator Kopertis Wilayah VII Bali-Nusra, Prof Dr I Nengah Astawa dihadiri Ketua dan jajaran STIE Bima. Tujuan kegiatan terangnya, yakni mengaplikasikan visi STIE Bima sehingga bukan hanya semboyan.
“Visi kita adalah mewujudkan alumni dengan jiwa wirausaha muda. Dengan demikian, alumni kita tidak jadi beban pemerintah tapi mampu membuka lapangan kerja sndiri, salah satux lewat kegiatan seperti ini. Mereka bisa memperkenalkan potensi dan produk unggulan di wilayah KKN masing-masing,” tuturnya.
Kata dia, pengalaman selama ini masyarakat bahkan Kepala Desa selalu antusias untuk menghadiri STIE Expo. Mereka sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa karena ikut berkontribusi nyata bagi wilayah KKN masing-masing. Apalagi hasil penjualan produk selama dipamerkan akan disetorkan lagi kepada masyarakat pemilik produk. Selain dari produk hasil kreativitas mahasiswa sendiri lewat UKM dan BEM.
Sejumlah produk unggulan yang dipamerkan misalnya pada Kelompok 1 dari Desa Naru Kecamatan Sape seperti bawang merah, batu akik berbagai macam jenis, jepitan rambut, gantungan kunci, bros, sarung tenun, tas, kerupuk ikan, krupuk tepung, salome dan aneka penganan asal Sape.
Kelompok 2 dari Penanae memamerkan aneka hasil pandai besi, kerajinan seperti lampu lampion, madu, sarung tenun, dodol dan kue kering. Ada juga hasil kreativitas mahasiswa seperti dipamerkan Kelompok 5 Desa Panda, mereka membuat racikan kecap dan kopi dari bahan yang dicampur air kelapa.
Kemeriahan acara juga diramaikan dengan berbagai kegiatan lomba menyambut 17 Agustus. Seperti lomba balap karung, joget balon, lari kelereng dan tarik tambang. Pada malam terakhir, kegiatan STIE Expo tahun ini juga menyuguhkan hiburan musik dangdut yang diisi Ady Bima, Penyanyi berbakat jebolan Audisi Dangdut Akademi 2. Tentu saja, acara ini paling ditunggu dan disesaki penonton yang datang dari berbagai penjuru Kota dan Kabupaten Bima. (KS-13/ADV)
COMMENTS