Pelestarian hutan, menjadi perhatian tersendiri bagi penjabat Bupati Bima Drs H.Bachrudin M.Pd hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Rangkaian Safari BBGRM Ke – XII dan HKG PKK
Bima,KS. - Pelestarian hutan, menjadi perhatian tersendiri bagi penjabat Bupati Bima Drs H.Bachrudin M.Pd hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Rangkaian Safari BBGRM Ke – XII dan HKG PKK kab. Bima ke – 43 Tingkat Kecamatan Parado yang dipusatkan di aula kantor Desa Parado Rato Senin ( 31 / 8 ).
Ilustrasi
Saat itu, penjabat Bupati Bima, mengintrukasi kepada seluruh jajarannya dan masyarakat Kecamatan Parado untuk melestarikan Hutan yang ada di Kabupaten Bima Khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Parado. “Di kecamatan yang secara geografis pegunungan ini,hutan harus dilestarikan, karena hutan merupakan asset yang fundamental bagi kelanjutan kehidupan generasi mendatang,” ujarnya yang siarkan melalui pres relies Kabag Humas dan Protokol, M.Chabdra Kusuma AP, Selasa (1/9)
Pasda kesempatan itu, Bachrudin, menghimbau agar budaya ngoho berpindah pindah yang berpotensi merusak kelestarian hutan agar diminimalisir, dan dupayakan untuk tidak dilakukan hal itu disampaikan Pj. Bupati saat memberikan informasi yang secara khusus bersentuhan dengan kegiatan keseharian masyarakat Parado. “Saya menghimbau seluruh warga agar dapat melestarikan hutan dan tidak melakukan pembabatan hutan (ngoho) secara sembarangan,”pintanya.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas sebagai penjabat Bupati, Bachrudin menghimbau masyarakat Parado agar dapat membantu kelancaran tugas karena tanpa dukungan masyarakat, maka program tersebut tidak dapat berjalan sesuai harapan.
Sementara itu, Camat Parado Drs Baharudin melaporkan, masyarakat kecamatan yang dipimpinnya cukup antusias menyambut program tahunan yang dicanangkan pemerintah ini.
Dari aspek kewilayahan, kecamatan Parado terdiri dari lima desa yaitu desa Parado Wane, desa Parado Rato, desa Kanca dan desa Lere dengan jumlah penduduk sebanyak 10.000 jiwa dengan jumlah 700 pemilih.
Menutup laporannya Camat Parado kembali menegaskan dukungan terhadap semua program pemerintah yang dilaksanakan di Parado. “Saya dan masyarakat Parado siap m,ensujkseskan program yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Bima,”janjinya (KS– Mul)
Ilustrasi
Saat itu, penjabat Bupati Bima, mengintrukasi kepada seluruh jajarannya dan masyarakat Kecamatan Parado untuk melestarikan Hutan yang ada di Kabupaten Bima Khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Parado. “Di kecamatan yang secara geografis pegunungan ini,hutan harus dilestarikan, karena hutan merupakan asset yang fundamental bagi kelanjutan kehidupan generasi mendatang,” ujarnya yang siarkan melalui pres relies Kabag Humas dan Protokol, M.Chabdra Kusuma AP, Selasa (1/9)
Pasda kesempatan itu, Bachrudin, menghimbau agar budaya ngoho berpindah pindah yang berpotensi merusak kelestarian hutan agar diminimalisir, dan dupayakan untuk tidak dilakukan hal itu disampaikan Pj. Bupati saat memberikan informasi yang secara khusus bersentuhan dengan kegiatan keseharian masyarakat Parado. “Saya menghimbau seluruh warga agar dapat melestarikan hutan dan tidak melakukan pembabatan hutan (ngoho) secara sembarangan,”pintanya.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas sebagai penjabat Bupati, Bachrudin menghimbau masyarakat Parado agar dapat membantu kelancaran tugas karena tanpa dukungan masyarakat, maka program tersebut tidak dapat berjalan sesuai harapan.
Sementara itu, Camat Parado Drs Baharudin melaporkan, masyarakat kecamatan yang dipimpinnya cukup antusias menyambut program tahunan yang dicanangkan pemerintah ini.
Dari aspek kewilayahan, kecamatan Parado terdiri dari lima desa yaitu desa Parado Wane, desa Parado Rato, desa Kanca dan desa Lere dengan jumlah penduduk sebanyak 10.000 jiwa dengan jumlah 700 pemilih.
Menutup laporannya Camat Parado kembali menegaskan dukungan terhadap semua program pemerintah yang dilaksanakan di Parado. “Saya dan masyarakat Parado siap m,ensujkseskan program yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Bima,”janjinya (KS– Mul)
COMMENTS