Acara silaturahmi Plt Bupati bima Drs. Bacharudin M,pd dengan masyarakat Tani garam desa Sanolo Bolo
Bima, KS.- Acara silaturahmi Plt Bupati bima Drs. Bacharudin M.Pd dengan masyarakat Tani garam desa Sanolo Bolo yang dihadiri oleh SKPD kabupaten bima, camat bolo Muslimin S,sos, tokoh agama, masyarakat di Mesjid Baitul Ihsan Desa Sanolo Bolo Jum'at (25/15) kemarin.
Drs. Bacharudin M.Pd
Acara silaturahmi tersebut Plt, bupati bima Drs. Bacharudin M,pd selesai melakukan jumat bersama dengan masyarakat desa sanolo bolo diMesjid Baitul Ihsan desa sanolo bolo jum,at 25/15 kemarin pada umumnya. Untuk memusyawarahkan kembali apa yang menjadi keingin kelompok tani masyarakat desa sanolo Terkait persoalan penghadangan oleh kelompok tani garam desa sanolo bebehari yang lalu pada saat Plt bupati bima sedang melakukan BBRGM (bulan bakti gotong royong Masyarakat) dikecamatan bolo kabupaten bima kemarin.
Dalam acara tersebut Plt Bupati bima memberikan kesempatan pada petani garam desa sanolo untuk menyampaikan segala keluh kesannya terhadap harga garam yang tidak stabil selama ini dihadapan para pejabat kabupaten bima yang sempat hadir pada saat itu.
Ridwan Sp manta anggota DPRD kabupaten Bima dari partai PKS memwakili masyarakat tani garam mengatakan “ akhir-akhir ini nasip kami sebagai petani garam yang ada didesa sanolo pada umumnya dikabupaten bima benar-benar terpuruk, oleh karena para pembeli hasil garam ini benar-benar memainkan harga garam masyarakat, lalu pada siapa kami harus mengadu dan mengeluh kalau bukan pada pemerintah kabupaten bima yang memiliki kewenangan (red) selama ini pemerintah hanya melihat dan mendengar saja yang yang dialami oleh masyaraat tani disetiap tahunnya tidak pernah ditanggapi, pemerintah maunya bermain kasar oleh masyarakat, kalau masyarakat tidak tidak melakukan penghadangan seperti beberapa hari yang lalu, mana mungkin pemerintah kabupaten bima pada khususnya mau melakukan acara silaturahmi seperti ini, dalam hal ini kami minta kepada pemerintah kabupaten bima agar mau membantu masyarakat tani garam,agar harga garam bisa naik dan ada peningkatakan.
Selain dari pada itu pemerinth harus menekan budi yono harus membeli garam dengan harga yang standar nasional dan PD wawo tidak perlu lagi untuk diberi bantuan karena pengelolaan garam PD tidak jelas arah dan tujuannya. ” katanya”
Bupati bima Plt, bupati bima Drs. Bacharudin M,pd menanggapi hal tersebut mengatakan “ dalam pertemua ini atas nama pemerintah kabuapten bima, ini merupakan persoalan yang sangat serius untuk ditanggai karena melihat situasi dan keadaan masyarakat tani gara secara langsung, yang sangat menginginkan keperdulian terhadap kenaikan harga garam, jujur saja sebagai Plt bupati kabupaten bima dengan persoalan ini merupakan suatu catan besar buat saya, dengan demikian diminta langsung pada kabak ekonomi iwan setiawan SE agar bertanggung jawab terhadap prsoalan ini dan saya sebagai Plt, bupati bima sementara ini agar ditarik Budiyono kalau dia tidak mau diseret saja dan ditemukan langsung dengan masyarakat petani garam pada umumnya, dan tanyakan apa menjadi kendala sehingga garam dibeli dengan harga yang rendah. (red) kalau bisa PT. Budi yono tidak mau bekerja sama dengan pemerintah kabupaten bima diseret saja dan cari PT-PT yang lain untuk diajak kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat gtani garam,
Terkait dengan PT. PD wawo, pada saat sekarang saya sebagai Plt, bupati bima akan melakukan koreksi terhadap pembelian gram oleh PD wawo sebagai penyangga pembeli garam untuk diberikan bantuan modal. dan dalam hal ini saya sebagai Plt, bupati bima. Memerintah pada kabak ekonomi iwan setiawan SE, agar segera berangkat kesurabaya untuk mencari pembeli garam dikabupaten bima . “katanya”
kabak ekonomi iwan setiawan SE, mengatakan “ saya akan siap berangkat kesuarabaya dan Jakarta untuk mencari pembeli yang sebenar-benarnya yang bisa membaca dan melihat secara langsung keadaan petani garam yang ada dikabuapten bima terkait dengan hal PD. Budiyono untuk menghadirkan pendamping PD.Budiyono sangat sulit karena dibidang garam ini sedikit sekali anggotanya tetapi kita besok akan melakukan pemanggilan secara langsug untuk memanggilny sesuai apa yang dikatakan Plt, Bupati tadi “ katanya”
Menurut camat bolo Muslimin S,sos pada Koran ini kemarin diMesjid Baitul Ihsan desa sanolo bolo jum,at 25/15 kemarin mengatakan “ dengan mendengar keluhan masyarakat sanolo saya sebagai camat bolo merasa prihatin sekali dengan harga garam yang sangat tidak wajar, masa gaji buruh garam ditanggung oleh orang yang punya garam kenapa bukan “pembelinya” kalau gaji buruh garam di tanggung oleh pemilik garam artinya harga garam sudah tidak ada, dari harga garam yang 7000 terus dipotong lagi oleh gaji buruh 6000 artinya harga garam menjadi 1000 satu karung, inilah yang menjadi persoalan kita semua kalau ini tidak kita perjuangkan bersama maka nasip petani garam kita akan suram denga demikian saya sebagai pemerintah kecamatan tidak akan tinggal diam untuk memperjuang nasip masyarakat saya yang begini baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daeraha kabupaten bima .“katanya”
kades sanolo mahfud hasan setelah dikonfirmasih pada Koran ini kemarin mengatakan “ saya sebagai kepala desa sanolo telah menfalitaskan secara langsung dengan Plt, bupati Bima beserta pejabat-pejabat yang terkait dengan urusan pertanian garam agar masyarakat tani garam desa sanolo dapat menyampaikan secara langsung apa yang mejadi kendala dan keinginan mereka terhadap pemerintah dan memang masyarakat sanolo selama ini selalu mengeluh dengan harga garam yang tidak fajar mungkin dengan pertemuan ini masyarakat tani garam dxesa sanolo merasa legah setelah mendengar secara langsung penjelasan dari Plt Bupati bima Drs. Bacharudin M,pd “katanya” (KS-Nain)
Drs. Bacharudin M.Pd
Acara silaturahmi tersebut Plt, bupati bima Drs. Bacharudin M,pd selesai melakukan jumat bersama dengan masyarakat desa sanolo bolo diMesjid Baitul Ihsan desa sanolo bolo jum,at 25/15 kemarin pada umumnya. Untuk memusyawarahkan kembali apa yang menjadi keingin kelompok tani masyarakat desa sanolo Terkait persoalan penghadangan oleh kelompok tani garam desa sanolo bebehari yang lalu pada saat Plt bupati bima sedang melakukan BBRGM (bulan bakti gotong royong Masyarakat) dikecamatan bolo kabupaten bima kemarin.
Dalam acara tersebut Plt Bupati bima memberikan kesempatan pada petani garam desa sanolo untuk menyampaikan segala keluh kesannya terhadap harga garam yang tidak stabil selama ini dihadapan para pejabat kabupaten bima yang sempat hadir pada saat itu.
Ridwan Sp manta anggota DPRD kabupaten Bima dari partai PKS memwakili masyarakat tani garam mengatakan “ akhir-akhir ini nasip kami sebagai petani garam yang ada didesa sanolo pada umumnya dikabupaten bima benar-benar terpuruk, oleh karena para pembeli hasil garam ini benar-benar memainkan harga garam masyarakat, lalu pada siapa kami harus mengadu dan mengeluh kalau bukan pada pemerintah kabupaten bima yang memiliki kewenangan (red) selama ini pemerintah hanya melihat dan mendengar saja yang yang dialami oleh masyaraat tani disetiap tahunnya tidak pernah ditanggapi, pemerintah maunya bermain kasar oleh masyarakat, kalau masyarakat tidak tidak melakukan penghadangan seperti beberapa hari yang lalu, mana mungkin pemerintah kabupaten bima pada khususnya mau melakukan acara silaturahmi seperti ini, dalam hal ini kami minta kepada pemerintah kabupaten bima agar mau membantu masyarakat tani garam,agar harga garam bisa naik dan ada peningkatakan.
Selain dari pada itu pemerinth harus menekan budi yono harus membeli garam dengan harga yang standar nasional dan PD wawo tidak perlu lagi untuk diberi bantuan karena pengelolaan garam PD tidak jelas arah dan tujuannya. ” katanya”
Bupati bima Plt, bupati bima Drs. Bacharudin M,pd menanggapi hal tersebut mengatakan “ dalam pertemua ini atas nama pemerintah kabuapten bima, ini merupakan persoalan yang sangat serius untuk ditanggai karena melihat situasi dan keadaan masyarakat tani gara secara langsung, yang sangat menginginkan keperdulian terhadap kenaikan harga garam, jujur saja sebagai Plt bupati kabupaten bima dengan persoalan ini merupakan suatu catan besar buat saya, dengan demikian diminta langsung pada kabak ekonomi iwan setiawan SE agar bertanggung jawab terhadap prsoalan ini dan saya sebagai Plt, bupati bima sementara ini agar ditarik Budiyono kalau dia tidak mau diseret saja dan ditemukan langsung dengan masyarakat petani garam pada umumnya, dan tanyakan apa menjadi kendala sehingga garam dibeli dengan harga yang rendah. (red) kalau bisa PT. Budi yono tidak mau bekerja sama dengan pemerintah kabupaten bima diseret saja dan cari PT-PT yang lain untuk diajak kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat gtani garam,
Terkait dengan PT. PD wawo, pada saat sekarang saya sebagai Plt, bupati bima akan melakukan koreksi terhadap pembelian gram oleh PD wawo sebagai penyangga pembeli garam untuk diberikan bantuan modal. dan dalam hal ini saya sebagai Plt, bupati bima. Memerintah pada kabak ekonomi iwan setiawan SE, agar segera berangkat kesurabaya untuk mencari pembeli garam dikabupaten bima . “katanya”
kabak ekonomi iwan setiawan SE, mengatakan “ saya akan siap berangkat kesuarabaya dan Jakarta untuk mencari pembeli yang sebenar-benarnya yang bisa membaca dan melihat secara langsung keadaan petani garam yang ada dikabuapten bima terkait dengan hal PD. Budiyono untuk menghadirkan pendamping PD.Budiyono sangat sulit karena dibidang garam ini sedikit sekali anggotanya tetapi kita besok akan melakukan pemanggilan secara langsug untuk memanggilny sesuai apa yang dikatakan Plt, Bupati tadi “ katanya”
Menurut camat bolo Muslimin S,sos pada Koran ini kemarin diMesjid Baitul Ihsan desa sanolo bolo jum,at 25/15 kemarin mengatakan “ dengan mendengar keluhan masyarakat sanolo saya sebagai camat bolo merasa prihatin sekali dengan harga garam yang sangat tidak wajar, masa gaji buruh garam ditanggung oleh orang yang punya garam kenapa bukan “pembelinya” kalau gaji buruh garam di tanggung oleh pemilik garam artinya harga garam sudah tidak ada, dari harga garam yang 7000 terus dipotong lagi oleh gaji buruh 6000 artinya harga garam menjadi 1000 satu karung, inilah yang menjadi persoalan kita semua kalau ini tidak kita perjuangkan bersama maka nasip petani garam kita akan suram denga demikian saya sebagai pemerintah kecamatan tidak akan tinggal diam untuk memperjuang nasip masyarakat saya yang begini baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daeraha kabupaten bima .“katanya”
kades sanolo mahfud hasan setelah dikonfirmasih pada Koran ini kemarin mengatakan “ saya sebagai kepala desa sanolo telah menfalitaskan secara langsung dengan Plt, bupati Bima beserta pejabat-pejabat yang terkait dengan urusan pertanian garam agar masyarakat tani garam desa sanolo dapat menyampaikan secara langsung apa yang mejadi kendala dan keinginan mereka terhadap pemerintah dan memang masyarakat sanolo selama ini selalu mengeluh dengan harga garam yang tidak fajar mungkin dengan pertemuan ini masyarakat tani garam dxesa sanolo merasa legah setelah mendengar secara langsung penjelasan dari Plt Bupati bima Drs. Bacharudin M,pd “katanya” (KS-Nain)
COMMENTS