Ribunan petani di Soromandi, mulai dari Desa Bajo, Desa Punti, Desa Wadukopa, Desa Kananta, Desa Sai dan Sampungu, saat ini tengah berlomba-lomba menanam kacang tanah dan jagung.
Soromandi, KS.- Ribunan petani di Soromandi, mulai dari Desa Bajo, Desa Punti, Desa Wadukopa, Desa Kananta, Desa Sai dan Sampungu, saat ini tengah berlomba-lomba menanam kacang tanah dan jagung. Pasalnya, hasil produksi jagung dan kacang tanah dalam beberapa tahun terakhir ini, mengalami kenaikan yang berimbas pada pertumbuhan perekonomian para petani di Soromandi.
Camat Soromandi, M.Yusuf S.Sos saat ditemui di lokasi penanaman lahan miliknya di Desa Kananta beberapa waktu lalu mengatakan, saat ini petani di Soromandi tak lagi berlomba-lomba menanam padi, tapi sebaliknya menanam jagung dan kacang tanah. Harga kacang tanah dan jagung cukup membuat petani berantusias untuk menanam dua jenis pertanian tersebut, dibandingkan jagung atau lainnya.” Petani di Soromandi di era dulu dengan sekarang jauh berbeda. Bahkan saat ini banyak petani yang sudah hidup bermandiri, berkat hasil tani jagung dan kacang, juga bawang merah selama beberapa tahun terakhir ini,” pungkasnya.
Saat disinggung soal lahan percetakan sawah baru seluas 2.780 Hektar di Soromandi tahun 2015 sekarang ?. Camat mengaku lahan tersebut akan ditanam padi, yang merupakan bantuan dari pemerintah. Artinya, di tahun 2016 nanti, hasil tani yang banyak adalah padi, karena tujuan percetakan sawah baru itu, bagaimana program swasembada pangan Pemerinta RI dapat tercukupi.”Lahan cetak sawah baru di Wadukopa dan Sampungu akan ditanam padi semua,”ujarnya.
Camat juga mengaku bangga atas tingginya animo masyarakat sekarang yang berbondong-bondong menanam padi, jagung dan kacang, dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, hanya focus pada padi.”Sekarang petani di Soromandi focus menanam jagung dan kacang, dan padi. Sementara untuk tanam bawang merah, nanti sekitar bulan Maret atau April 2016,”tandasnya seraya mengatakan, bahwa seluruh pegawai camat termasuk dirinya saat sekarang tengah menanam jagung di lahan masing-masing.(KS-001)
Camat Soromandi, M.Yusuf S.Sos saat ditemui di lokasi penanaman lahan miliknya di Desa Kananta beberapa waktu lalu mengatakan, saat ini petani di Soromandi tak lagi berlomba-lomba menanam padi, tapi sebaliknya menanam jagung dan kacang tanah. Harga kacang tanah dan jagung cukup membuat petani berantusias untuk menanam dua jenis pertanian tersebut, dibandingkan jagung atau lainnya.” Petani di Soromandi di era dulu dengan sekarang jauh berbeda. Bahkan saat ini banyak petani yang sudah hidup bermandiri, berkat hasil tani jagung dan kacang, juga bawang merah selama beberapa tahun terakhir ini,” pungkasnya.
Saat disinggung soal lahan percetakan sawah baru seluas 2.780 Hektar di Soromandi tahun 2015 sekarang ?. Camat mengaku lahan tersebut akan ditanam padi, yang merupakan bantuan dari pemerintah. Artinya, di tahun 2016 nanti, hasil tani yang banyak adalah padi, karena tujuan percetakan sawah baru itu, bagaimana program swasembada pangan Pemerinta RI dapat tercukupi.”Lahan cetak sawah baru di Wadukopa dan Sampungu akan ditanam padi semua,”ujarnya.
Camat juga mengaku bangga atas tingginya animo masyarakat sekarang yang berbondong-bondong menanam padi, jagung dan kacang, dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, hanya focus pada padi.”Sekarang petani di Soromandi focus menanam jagung dan kacang, dan padi. Sementara untuk tanam bawang merah, nanti sekitar bulan Maret atau April 2016,”tandasnya seraya mengatakan, bahwa seluruh pegawai camat termasuk dirinya saat sekarang tengah menanam jagung di lahan masing-masing.(KS-001)
COMMENTS