Warga Desa Darusalam mendatangi kantor desa untuk menyampaikan beberapa tuntutan karena adanya dugaan perselingkuhan oknum sekdes tersebut.
Bima, KS.- Beredarnya Isu miring terhadap M. Sy yang sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Darusalam Kecamatan Bolo, yang diduga berselingkuh dengan M yang masih berstatus istri R beberapa hari yang lalu, mengheboh masyarakat. Warga Desa Darusalam mendatangi kantor desa untuk menyampaikan beberapa tuntutan karena adanya dugaan perselingkuhan oknum sekdes tersebut.
Mendapatkan isu yang tidak sedap tersebut, sebagian warga Desa Darusalam marah dan langsung turun berdemonstrasi bahkan kantor desa mereka lempari dengan batu karena kesal dengan ulah yang dilakukan oknum sekdes tersebut. Kekesalan warga hingga melempari kantor desa tersebut dikarenakan perbuatan oknum sekdes telah melanggar norma dan adat istiadat yang berlaku dimasyarakat. Sehingga warga meminta kepada pemerintah desa untuk mencopot dan mengganti sekdes yang dinilai amoral tersebut.
Pelemparan kantor desa menurut sejumlah warga yang melakukan demostrasi, berawal dari adanya salah seorang staf desa yang mengamuk, melihat kondisi tersebut membuat warga naik pitam dan melempari kantor desa. Dengan kejadian tersebut aparat kepolisian setempat langsung turun mengamankan situasi, namun kantor desa telah mengalami kerusakan berat akibat dihujani batun oleh warga yang terlanjut kesal.
Menurut kepala Desa Daruslam Kecamatan Bolo H. Abdurahman yang dimintai keterangannya mengatakan, dengan tuntutan masyarakat terkait masalah hukum yang saat ini tengah dijalani oknum sekdesnya, akan diserahkan kepada proses hukum. “Saya akan meminta petunjuk BPMDes untuk menutupi ke kosongan ini, berhubung sekdes Desa Darusalam tidak ada dan sedang diproses. Insya Allah dalam waktu singkat ini akan bersurat ke camat untuk minta petunjuk penjaringan sekdes darusallam,”akunya.
Terkait adanya dugaan perselingkuhan oknum sekdesnya, diakui kades, awalnya ingin memangil pihak perempuaan berinisial M dengan suaminya R, dan MS (sekdes,red).Untuk dimintai keterangan terkait dengan isu yang beredar luas dimasyarakat tersebut, yang akhirnya berbuntut pada proses hukum. “Saya sudah upayakan pemanggilan terhadap mreka bertiga, untuk dimintai kejelasan persoalan agar tidak menimbulkan fitnah,”ungkap H Abdurrahman, saat dikonfirmasi dirumahnya belum lama ini.
Sementara yang berkaitan dengan adanya isinden pelemparan kantor desa oleh wargnya, diakui kades Darussalam, karena kekesalah warga terhadap ulah salah seorang stafnya Imran yang saat itu tiba tiba mengamuk tanpa diketahui permasalahan. “Saya juga tidak tahu kenapa Imran mengamuk, untuk menghindari hal buruk saya terpaksa telpon Babin kamtikmas dan babinsa untuk mengamankan Imran ke Kantor Polsek Bolo,”ceritanya.
Kapolsek Bolo AKP Jamaluddin S,Sos dalam pertemuan tersebut mengatakan,dengan kejadian itu dikarnakan adanya rentetan kejadian yang diduga sekdes Darusalam selingkuh dengan istri orang, yang kejadiannya dilakukan diluar wilayah hukum Polsek bolo. “kami sebagai polisi mempunyai batas wilayah tugas masing-masing. Akhirnya saya sarankan agar segera melaporkan Kepolsek Woha karna TKP nya diwilayah hukum Kecamatan Woha,”tuturnya menjelaskan.
Dan dengan kejadian tersebut yang diduga pelaku perselinghan tersebut, telah diamankan di Mapolres Panda untuk mempertaggungjawabkan perbuatannya, namun kap-olsek sesalkan adanya tindakan anarkis dan main hakim sendiri warga yang mengakibatkan rusaknya kantor desa.
Sementara itu, Camat Bolo Muslimin S.sos, Rabu,(13/1) di aula Kantor Desa Darussalam mengatakan, yang berkaitan dengan kejadian di desa daru salam ini adalah kasuistik dan hal ini akan dilaporkan ke sekda. “Saya harap agar kepala desa melaporkan masalah ini secara resmi ke sekda, agar nantinya dapat ditindaklajuti,”tuturnya. (KS-10)
Mendapatkan isu yang tidak sedap tersebut, sebagian warga Desa Darusalam marah dan langsung turun berdemonstrasi bahkan kantor desa mereka lempari dengan batu karena kesal dengan ulah yang dilakukan oknum sekdes tersebut. Kekesalan warga hingga melempari kantor desa tersebut dikarenakan perbuatan oknum sekdes telah melanggar norma dan adat istiadat yang berlaku dimasyarakat. Sehingga warga meminta kepada pemerintah desa untuk mencopot dan mengganti sekdes yang dinilai amoral tersebut.
Pelemparan kantor desa menurut sejumlah warga yang melakukan demostrasi, berawal dari adanya salah seorang staf desa yang mengamuk, melihat kondisi tersebut membuat warga naik pitam dan melempari kantor desa. Dengan kejadian tersebut aparat kepolisian setempat langsung turun mengamankan situasi, namun kantor desa telah mengalami kerusakan berat akibat dihujani batun oleh warga yang terlanjut kesal.
Menurut kepala Desa Daruslam Kecamatan Bolo H. Abdurahman yang dimintai keterangannya mengatakan, dengan tuntutan masyarakat terkait masalah hukum yang saat ini tengah dijalani oknum sekdesnya, akan diserahkan kepada proses hukum. “Saya akan meminta petunjuk BPMDes untuk menutupi ke kosongan ini, berhubung sekdes Desa Darusalam tidak ada dan sedang diproses. Insya Allah dalam waktu singkat ini akan bersurat ke camat untuk minta petunjuk penjaringan sekdes darusallam,”akunya.
Terkait adanya dugaan perselingkuhan oknum sekdesnya, diakui kades, awalnya ingin memangil pihak perempuaan berinisial M dengan suaminya R, dan MS (sekdes,red).Untuk dimintai keterangan terkait dengan isu yang beredar luas dimasyarakat tersebut, yang akhirnya berbuntut pada proses hukum. “Saya sudah upayakan pemanggilan terhadap mreka bertiga, untuk dimintai kejelasan persoalan agar tidak menimbulkan fitnah,”ungkap H Abdurrahman, saat dikonfirmasi dirumahnya belum lama ini.
Sementara yang berkaitan dengan adanya isinden pelemparan kantor desa oleh wargnya, diakui kades Darussalam, karena kekesalah warga terhadap ulah salah seorang stafnya Imran yang saat itu tiba tiba mengamuk tanpa diketahui permasalahan. “Saya juga tidak tahu kenapa Imran mengamuk, untuk menghindari hal buruk saya terpaksa telpon Babin kamtikmas dan babinsa untuk mengamankan Imran ke Kantor Polsek Bolo,”ceritanya.
Kapolsek Bolo AKP Jamaluddin S,Sos dalam pertemuan tersebut mengatakan,dengan kejadian itu dikarnakan adanya rentetan kejadian yang diduga sekdes Darusalam selingkuh dengan istri orang, yang kejadiannya dilakukan diluar wilayah hukum Polsek bolo. “kami sebagai polisi mempunyai batas wilayah tugas masing-masing. Akhirnya saya sarankan agar segera melaporkan Kepolsek Woha karna TKP nya diwilayah hukum Kecamatan Woha,”tuturnya menjelaskan.
Dan dengan kejadian tersebut yang diduga pelaku perselinghan tersebut, telah diamankan di Mapolres Panda untuk mempertaggungjawabkan perbuatannya, namun kap-olsek sesalkan adanya tindakan anarkis dan main hakim sendiri warga yang mengakibatkan rusaknya kantor desa.
Sementara itu, Camat Bolo Muslimin S.sos, Rabu,(13/1) di aula Kantor Desa Darussalam mengatakan, yang berkaitan dengan kejadian di desa daru salam ini adalah kasuistik dan hal ini akan dilaporkan ke sekda. “Saya harap agar kepala desa melaporkan masalah ini secara resmi ke sekda, agar nantinya dapat ditindaklajuti,”tuturnya. (KS-10)
COMMENTS