Abdul Kahir SPd memukul Amrin hingga terluka, kasus itu telah ditangani aparat kepolisian.
Kota Bima, KS.- Memalukan dan sangat tidak terpuji,sifat dan sikap yang ditunjukan beberapa oknum guru saat menggelar rapat di SDN 01 Kota Bima, Jumat (19/2) pukul 10.00 wita. Abdul Kahir SPd memukul Amrin hingga terluka, kasus itu telah ditangani aparat kepolisian.
Kapolres Bima Kota melalui Kabag Ops Kompol H Nurdin SH, dalam pernyataan persnya mengatakan, telah terjadi tindak pidana penganiayaan di SDN 01 Kota Bima Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima ,Jum’at (19/2) pukul 10.00 wita . “Korban Amrin PNS, berdomisili di Rt 15 Rw 06 Lingkungan Tobali, pelaku Abdul Kahir SPd guru, beralamat di Kelurahan Penatoi,” katanya Sabtu (20/2)
Kronologis kejadian kata Nurdin, berawal korban bertanya kepada Rahmi selaku panitia penyelenggra, giat kelompok kerja guru. Saat itu korban menjawab pertanyaan dari ketua panitia yang diinginkan agar penjelasan dari ketua panitia itu belakangan, "Saat itu korban meminta agar penjelasan rahmi itu nanti dulu. Tetapi saat itu pelaku langsung membentak korban dengan kalimat diam kamu, Kamu sebentar lagi pensiun"cerita Kompol Nurdin.
sesaat kemudian, terjadilah percecokan antara pelaku dan korban, pelaku yang terkebih dahulu naik pitam itu langsung mengambil tindakan main hakim sendiri dengan memukuli korban berkali kali dengan kepalan tangannya, yang membuat korban terluka. “Kemudian pelaku langsung memukul korban sebanyak empat kali dengan tangan kanan mengepal mengenai bagian muka,” jelasnya
Akibat pukulan itu, korban mengalami rasa sakit dan memar,dan Kasus tersebut telah ditangani oleh piket Reskrim Polsek Asakota,”terangnya. (KS-04)
Kapolres Bima Kota melalui Kabag Ops Kompol H Nurdin SH, dalam pernyataan persnya mengatakan, telah terjadi tindak pidana penganiayaan di SDN 01 Kota Bima Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima ,Jum’at (19/2) pukul 10.00 wita . “Korban Amrin PNS, berdomisili di Rt 15 Rw 06 Lingkungan Tobali, pelaku Abdul Kahir SPd guru, beralamat di Kelurahan Penatoi,” katanya Sabtu (20/2)
Kronologis kejadian kata Nurdin, berawal korban bertanya kepada Rahmi selaku panitia penyelenggra, giat kelompok kerja guru. Saat itu korban menjawab pertanyaan dari ketua panitia yang diinginkan agar penjelasan dari ketua panitia itu belakangan, "Saat itu korban meminta agar penjelasan rahmi itu nanti dulu. Tetapi saat itu pelaku langsung membentak korban dengan kalimat diam kamu, Kamu sebentar lagi pensiun"cerita Kompol Nurdin.
sesaat kemudian, terjadilah percecokan antara pelaku dan korban, pelaku yang terkebih dahulu naik pitam itu langsung mengambil tindakan main hakim sendiri dengan memukuli korban berkali kali dengan kepalan tangannya, yang membuat korban terluka. “Kemudian pelaku langsung memukul korban sebanyak empat kali dengan tangan kanan mengepal mengenai bagian muka,” jelasnya
Akibat pukulan itu, korban mengalami rasa sakit dan memar,dan Kasus tersebut telah ditangani oleh piket Reskrim Polsek Asakota,”terangnya. (KS-04)
COMMENTS