Kini sekolah yang dipimpin Mansyur, S.Pd sejak Agustus 2014 terus berbenah diri, sehingga dari segi fisik dan mutu sekolah tersebut sebanding dengan sekolah yang ada dijatung kota.
Kota Bima, KS.- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Karara yang kini menjadi SDN 61 Kota Bima, sejak berdiri hingga tahun 2013 bagaikan sekolah yang tenggelam, karena posisinya lebih tinggi dari pada permukaan jalan. Sehingga disetiap musim hujan, sekolah tersebut selalu digenangi dan becek. Kini sekolah yang dipimpin Mansyur, S.Pd sejak Agustus 2014 terus berbenah diri, sehingga dari segi fisik dan mutu sekolah tersebut sebanding dengan sekolah yang ada dijatung kota.
Kepala SDN 61 Kota Bima Mansyur, S.Pd pada wartawan ini mengatakan, sebelumnya ruang perpustakaan yang berada dipintu masuk sekolah kondisinya tidak memungkinkan untuk dipakai. Pasalnya, buku mata pelajaran dan lemari sebagai tempat penyimpanan buku, semuanya sudah lapuk dimakan rayap. Tapi kini sudah disulap, seperti atapnya yang bocor sudah diperbaiki maupun buku dan lemari penyimpanan buku sudah diperbaiki pula. “Dulu guru masuk sekolah ini harus angkat celana dan rok, ketika musim hujan, karena jalannya becet. Tapi kini jalannya sudah Paving Block, setelah ditimbun tanah sebanyak 16 truk khusus dihalaman dalam sekolah,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya Sabtu (5/3).
Tidak hanya halaman sekolah yang ditimbun oleh mantan Kasek SDN 05 Kota Bima ini, akan tetapi dipanggar bagian depan juga sudah ditimbun. Sehingga depan sekolah sebelumnya yang kelihatannya tegelam, tapi kini sudah mulai kelihatan dan banjirpun tidak dapat masuk ke areal sekolah, karena posisinya lebih tinggi dari bahu jalan.
Lanjutnya, saat ini pihaknya sedang membangun taman keliling sekolah dan hasil ini tercapai atas dukungan dari seluruh elemen guru, komite sekolah dan masyarakat setempat yang mendorongnya untuk lebih semangat lagi untuk membangun sekolah ini kearah yang lebih baik. “Anggaran yang saya pakai untuk seluruh kegiatan fisik itu, merupakan dari anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dicairkan setiap tri wulan. Sehingga dana BOS terpakai setiap pencairan Rp. 5 jutaan,” teranganya.
Ditahun ini maupun ditahun yang akan datang, pada rencana rehab di SDN 61 Kota Bima,dengan pekerjaan pengecatan diseluruh bangunan luar gedung maupun dalam ruang kelas belajar, ruang perpustakaan dan ruang guru. Pada intinya setiap pencairan dana BOS, di SDN 61 Kota Bima selalu ada kegiatan fisik, demi perbaikan sekolah kearah yang lebih baik,”pungkasnya. (KS – 05)
Kepala SDN 61 Kota Bima Mansyur, S.Pd pada wartawan ini mengatakan, sebelumnya ruang perpustakaan yang berada dipintu masuk sekolah kondisinya tidak memungkinkan untuk dipakai. Pasalnya, buku mata pelajaran dan lemari sebagai tempat penyimpanan buku, semuanya sudah lapuk dimakan rayap. Tapi kini sudah disulap, seperti atapnya yang bocor sudah diperbaiki maupun buku dan lemari penyimpanan buku sudah diperbaiki pula. “Dulu guru masuk sekolah ini harus angkat celana dan rok, ketika musim hujan, karena jalannya becet. Tapi kini jalannya sudah Paving Block, setelah ditimbun tanah sebanyak 16 truk khusus dihalaman dalam sekolah,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya Sabtu (5/3).
Tidak hanya halaman sekolah yang ditimbun oleh mantan Kasek SDN 05 Kota Bima ini, akan tetapi dipanggar bagian depan juga sudah ditimbun. Sehingga depan sekolah sebelumnya yang kelihatannya tegelam, tapi kini sudah mulai kelihatan dan banjirpun tidak dapat masuk ke areal sekolah, karena posisinya lebih tinggi dari bahu jalan.
Lanjutnya, saat ini pihaknya sedang membangun taman keliling sekolah dan hasil ini tercapai atas dukungan dari seluruh elemen guru, komite sekolah dan masyarakat setempat yang mendorongnya untuk lebih semangat lagi untuk membangun sekolah ini kearah yang lebih baik. “Anggaran yang saya pakai untuk seluruh kegiatan fisik itu, merupakan dari anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dicairkan setiap tri wulan. Sehingga dana BOS terpakai setiap pencairan Rp. 5 jutaan,” teranganya.
Ditahun ini maupun ditahun yang akan datang, pada rencana rehab di SDN 61 Kota Bima,dengan pekerjaan pengecatan diseluruh bangunan luar gedung maupun dalam ruang kelas belajar, ruang perpustakaan dan ruang guru. Pada intinya setiap pencairan dana BOS, di SDN 61 Kota Bima selalu ada kegiatan fisik, demi perbaikan sekolah kearah yang lebih baik,”pungkasnya. (KS – 05)
COMMENTS