Sosialisasi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se Kota Bima
Kota Bima, KS.- Sosialisasi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se Kota Bima akan digelar Selasa (8/3) mendatang di Aula SMKN 3 Kota Bima pukul 16.00 wita. Diharapkan kepada Kepala Sekolah (Kasek) untuk mengikuti pertemuan yang bersifat penting karena menyangkut persoalan nasional dan tidak diperbolehkan untuk mengirim perwakilannya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dikpora) Kota Bima melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Drs. Abdul Azis, M.Pd pada wartawan ini Kamis (3/3). Kepala Sekolah negeri dan swasta harus mengikuti pertemuan sosialisasi tersebut, dengan total sekolah. 21 SMP, 10 MTs, 16 SMA, 12 SMK dan 8 MA. “Ke 67 kepala sekolah dimaksud harus menghadiri sosialisasi yang digelar dinas Dikpora Propinsi. Karena dalam pertemuan itu, membahas tentang pengawasan dan pelaksanaan UN dan UNBK SMP/MTs dan SMA/SMK/MA,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.
Sehingga para kasek diminta untuk membawa bahan-bahan penting terkait UN, seperti jumlah peserta ujian dan sejumlah persiapan lainnya. Untuk menunjang hasil UN yang lebih baik dari tahun sebelumnya, saat ini seluruh sekolah tingkat menengah pertama hingga menengah atas secara insentif sedang melaksanakan les tambahan bagi siswa kelas tiga. Untuk membahas contoh soal UN ditahun-tahun sebelumnya, sebagai power untuk mensukseskan UN yang bermutu, jujur dan dapat dipertanggung jawabkan.
Lanjut Dae Ejo sapaan akrab Abdul Azis, pada bulan Februari lalu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) khusus lintas dikpora sudah dilakukan. Seperti di tingkat SMP digelar di SMPN 1 Kota Bima, tingkat SMA di SMAN 1 Kota Bima dan SMK di SMKN 1 Kota Bima. “Untuk biaya pertemuan MGMP tingkat SMP dan SMA/SMK menggunakan APBD II lewat anggaran pendidikan murah,” bebernya.
Mata pelajaran UN yang di ujikan tahun ini, sama seperti sebelumnya. Yakni untuk SMP mata pelajaran Bahasa Inggiris, Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sedangkan SMA/SMK Bahasa Inggiris, Bahasa Indonesia dan Mate Matika. (KS – 05)
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dikpora) Kota Bima melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Drs. Abdul Azis, M.Pd pada wartawan ini Kamis (3/3). Kepala Sekolah negeri dan swasta harus mengikuti pertemuan sosialisasi tersebut, dengan total sekolah. 21 SMP, 10 MTs, 16 SMA, 12 SMK dan 8 MA. “Ke 67 kepala sekolah dimaksud harus menghadiri sosialisasi yang digelar dinas Dikpora Propinsi. Karena dalam pertemuan itu, membahas tentang pengawasan dan pelaksanaan UN dan UNBK SMP/MTs dan SMA/SMK/MA,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.
Sehingga para kasek diminta untuk membawa bahan-bahan penting terkait UN, seperti jumlah peserta ujian dan sejumlah persiapan lainnya. Untuk menunjang hasil UN yang lebih baik dari tahun sebelumnya, saat ini seluruh sekolah tingkat menengah pertama hingga menengah atas secara insentif sedang melaksanakan les tambahan bagi siswa kelas tiga. Untuk membahas contoh soal UN ditahun-tahun sebelumnya, sebagai power untuk mensukseskan UN yang bermutu, jujur dan dapat dipertanggung jawabkan.
Lanjut Dae Ejo sapaan akrab Abdul Azis, pada bulan Februari lalu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) khusus lintas dikpora sudah dilakukan. Seperti di tingkat SMP digelar di SMPN 1 Kota Bima, tingkat SMA di SMAN 1 Kota Bima dan SMK di SMKN 1 Kota Bima. “Untuk biaya pertemuan MGMP tingkat SMP dan SMA/SMK menggunakan APBD II lewat anggaran pendidikan murah,” bebernya.
Mata pelajaran UN yang di ujikan tahun ini, sama seperti sebelumnya. Yakni untuk SMP mata pelajaran Bahasa Inggiris, Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sedangkan SMA/SMK Bahasa Inggiris, Bahasa Indonesia dan Mate Matika. (KS – 05)
COMMENTS