Banyak Bantuan Dispertapa Tidak Tepat Sasaran Bima, KS.- Belasan Milyar uang Negara disalurkan ke rakyat melalui bantuan langsung berupa p...
Banyak Bantuan Dispertapa Tidak Tepat Sasaran
Bima, KS.- Belasan Milyar uang Negara disalurkan ke rakyat melalui bantuan langsung berupa pemberian traktor, trese, mesin pompa air dan lainnya di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertapa) Kabupaten Bima. Namun sangat disayangkan, banyak bantuan tidak tetap sasaran, akibat ulah para oknum warga yang mengatasnamakan kelompok, padahal untuk kepentingan pribadi. Ditambah lagi ulah oknum pegawai Dispertapa di setiap UPT, juga oknum pejabat di Lingkup Dispertapa, yang tidak selektif memberikan bantuan pada kelompok.
Akibat penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran, membuat Daerah dan Negara merugi, juga rakyat yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah pun menjadi sasaran kebijakan pemerintah yang salah. Karena itu, diharapkan kedepannya agar sebelum bantuan diberikan kepada setiap kelompok, terlebih dahulu dilakukan pengecekan lapangan, agar mengetahui secara pasti, apakah kelompok tersebut, dibuat secara bersama-sama atau pribadi.
“Harapan saya ke depan, bantuan dari pemerintah tidak lagi diberikan kepada oknum tertentu yang merasa diri dekat dengan penguasa atau tim sukses. Jika itu terjadi, maka tak heran rakyat selalu dirugikan atas ulah pihak tertentu yang merasa memiliki kepentingan sesaaat,” kata Kades Punti Sumardin H.Ibrahim saat mengeluhkan banyaknya bantuan pemerintah yang dinikmati secara pribadi selama ini.
Kades yang baru dilantik sebulan lalu itu mengakui, kepedulian pemerintah terhadap rakyat kecil dalam beberapa tahun terakhir ini di wilayah Desa Punti khususnya, umumnya Kecamatan Soromandi, sudah cukup luar biasa. Namun, sasaran bantuan hampir semua tidak tepat penerimanya. Pasalnya, yang menerima bantuan justeru pihak-pihak yang berekonomi menengah, sementara rakyat jelata, hanya diberikan harapan hampa.
“Karena itu, saya mengharapkan kepada Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, agar di Tahun 2017 selektif ketika memberikan bantuan untuk para kelompok tani. Pada intinya, bupati dapat memperketat syarat bagi anggota kelompok yang hendak mendapat bantuan dari pemerintah,”harapnya.
Lebih khusus lagi, Kades berharap agar Bupati memberikan pembinaan secara khusus bagi para pegawai, staf di Dispertapa, agar tidak bermain mata dengan pihak Ketua atau Anggota Kelompok, sehingga dengan mudah memberikan bantuan, tampa mengetahui sah dan tidaknya kelompok yang dibentuk tersebut.”Saat ini banyak kelompok fiktif, namun tetap mendapat bantuan dari pemerintah. Sementara kelompok yang dibuat secara bersama-sama oleh rakyat kecil, nyaris tak tersentuh bantuan dari pemerintah,”keluhnya.(KS-001)
COMMENTS