$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home


DTKP dan Tim Fasilitator Meluruskan Proyek BSPS di Kota Bima

Kota Bima, KS.- Kepada Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Bima Muktadir mengklarifikasi persoalan bedah ruma...

Kota Bima, KS.- Kepada Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Bima Muktadir mengklarifikasi persoalan bedah rumah di Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota Kota Bima. Menurutnya, program bedah rumah yang ada di Kelurahan Jatibaru tersebut bernama program Bantuan Sistim Perumahan Swadaya (BSPS). Program ini adalah bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). Dikatakannya, bukan hanya di Kelurahan Jatibaru, program bantuan ini pun ada di Kelurahan Rite.

Dijelaskannya, sistim bantuan ini sifatnya per kelompok dan berbasis swadaya. Jumlah maksimal yang diterima anggota kelompok sebesar Rp15 juta. Dalam penentuan penerima bantuan, sambung Muktadir, pihaknya hanya mengajukan proposal ke pusat. Sedangkan yang menentukan adalah Tim Fasilitator hasil rekruitmen pihak Kementrian yang mensurvei dan yang mengajukan nama-nama penerima bantuan ke pusat.

“Tahun 2016 ini, penerima bantuan ada 200 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Jatibaru dan 50 KK di Kelurahan Rite. Dalam pelaksanaan program ini, kami hanya mengajukan proposal ke pusat, melakukan monitoring dan mendampingi tim fasilitator,” terang Muktadir di ruangannya, Kamis (11/8).

Ditambahkannya, dalam program bedah rumah ini, masyarakat tidak diberikan uang/modal. Namun, langsung didrop material/bahan bangunan oleh Toko yang sudah ditunjuk langsung oleh pihak Kementrian berdasarkan penilaian awal dari anggota kelompok penerima bantuan yang didampingi Tim Fasilitator.

“Penilaian Toko ini ditentukan oleh masyarakat penerima bantuan dan Tim Fasilitator. Ada proses seleksinya. Di Kota Bima ada tiga toko yang disurvey dan diseleksi. Tapi yang lolos dan di SK-kan oleh pihak Kementrian adalah Toko Bangunan Satria Perdana milik Ahyar. Karena toko tersebut dianggap layak dan mampu menjadi mitra program BSPS ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, pencairan dana dalam program ini lewat Bank Tabungan Negara (BTN). Pihak pusat mencairkan dana langsung ke rekening kelompok. Dalam pembayaran ke pihak toko, para anggota kelompok tidak mencairkan dananya, tapi langsung mendebet ke rekening toko sesuai dengan laporan dari tim fasilitator. 

“Kami di sini hanya kerja mencari pahala saja. Uang bantuan dari pusat tidak melewati rekening pemerintah di daerah. Tapi, langsung masuk ke masing-masing anggota kelompok. Jika progres pekerjaan sudah 50% sesuai penilaian Tim Fasilitator, maka anggota kelompok masing-masing akan mendebet ke rekening toko lewat BTN,” tandas lelaki yang akrab dipanggil Gito itu.

Terkait keluhan tidak adanya modal masyarakat untuk membiayai jasa/ongkos membangun rumah, disarankannya, agar dalam satu kelompok dapat bekerja secara gotong royong. Diakuinya, memang program bantuan bedah rumah ini sifatnya swadaya. Masyarakat hanya menerima bahan bangunan dan modal kerjanya dilakukan secara gotong royong dalam satu kelompok.

“Di Kelurahan Rite, pelaksanaan program ini dinilai berhasil. Dalam satu kelompok berkerja secara gotong royong pada pembangunan rumah masing-masing anggotanya. Sistim ini memang yang tertuang dalam petunjuk tehnis program ini,” tambahnya.

Ia pun mengakui, sebelum program ini dilaksanakan, proses sosialisasi dan gambaran pelaksanaan program sudah disampaikan sejak awal kepada seluruh lapisan masyarakat. Dan bagi warga penerima bantuan, kata Gito, sudah menandatangi surat pernyataan kesanggupan melaksanakan program ini secara swadaya.

“Sosialisasi sudah kami lakukan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan para penerima bantuan di dua kelurahan tersebut. Surat pernyataan kesanggupan dari para penerima bantuan sudah ditandatangani. Jika masyarakat tidak mampu melaksanakan, maka bahan bangunan akan ditarik kembali oleh pihak toko. Ini sudah aturan mainnya. Semoga masyarakat bisa memahami dan tidak ada masalah yang muncul dalam program ini,” imbuhnya.

Ditambahkannya, program bantuan pusat ini sudah berjalan untuk tahun kedua di Kota Bima. Tahun 2015 lalu, lanjutnya, Kelurahan Jatiwangi dan Kelurahan Kolo yang mendapat bantuan. Pendampingan program tahun 2015 lalu dilaksanakan oleh Bappeda Kota Bima.

Selain pekerjaan kecil yang bantuan maksimalnya Rp15 juta per KK dalam bentuk material bangunan, sambung Gito, Kementrian PU dan Perumahan Rakyat  akan memberikan bantuan bedah rumah yang sama, cuman nilainya lebih besar. Pada kelurahan yang sudah mendapat bantuan bedah rumah, ada tambahan Rp30 juta (bangun baru) untuk 120 KK yang kondisi rumahnya rusak parah dan belum terakomodir pada program bantuan sebelumnya.

“Bersama Tim Fasilitator, kami sedang mempersiapkan program bantuan tambahan Rp30 juta untuk 120 KK yang ada di Kelurahan Rite, Jatiwangi, Jatibaru dan Kelurahan Kolo di tahun 2016 ini. Program BSPS ini masuk dalam katogori Pembangunan Baru (PB),” tutup Gito pada Koran Stabilitas.

Menambahkan keterangan Muktadir, Kordinator Tim Fasilitator Adhar menjelaskan, dari dua Kelurahan Jatibaru dan Rite, nilai penerima bantuan bervariatif. Di Kelurahan Jatibaru ada 12 kelompok dimana 166 KK menerima bantuan material bangunan senilai Rp15 juta, 33 KK mendapat nilai bantuan 10 juta dan hanya satu Kepala Keluarga yang mendapat bantuan Rp7,5 juta.

Sedangkan di Kelurahan Rite, sambung Adhar, ada 5 kelompok yang mendapat bantuan program BSPS ini. Dijelaskannya, sebanyak 29 KK menerima bantuan Rp15 juta dan 14 KK yang mendapat bantuan sebesar Rp10 juta.

Ditambahkannya, para anggota kelompok, sebelumnya membuka rekening di Bank Tabungan Negara (BTN). Dana dari Kementrian akan langsung dimasukkan 100% ke rekening anggota kelompok sesuai dengan nilai bantuan yang diberikan. Pembayarannya pun dilakukan dalam dua tahap. Dirincikannya, tahap awal pembayaran setelah pekerjaan 50%, maka masing-masing anggota kelompok mendebet pembayaran ke rekening BTN yang dimiliki Toko Satria Perdana. Demikian pula untuk tahap yang kedua.

“Program BSPS di Kelurahan Jatibaru dan Rite masuk dalam kategori Peningkatan Kualitas (PK). Seluruh bantuan berbentuk material bangunan yang disediakan oleh Toko Bangunan Satria Perdana. Dan diharapkan karena tidak ada bantuan modal ongkos pembangunan dalam program ini, para kelompok program BSPS dapat bekerja membangun rumah secara gotong royong. Pembayarannya pun dilakukan dua tahab dengan sistim mendebet (transfer antar rekening), tidak dengan mencairkan dana di bank dan masing-masing anggota kelompok membayar tunai ke Toko,” jelasnya, Kamis (11/8) siang lalu.

Ia menjelaskan, semangat yang ada dalam program BSPS ini adalah membangun jiwa kegotongroyongan di tengah-tengah masyarakat. Diakuinya, sosialisasi dan pendampingan bagi para penerima bantuan secara intensif dilakukan pihaknya. Dalam memfasilitasi program BSPS ini, diakui Adhar, ada 6 orang Tim Failitator. Satu Kordinator dan lima orang anggota.

“Seleksi Tim fasilitator dilakukan di Mataram dan di Bima. Saya selaku Kordinator di seleksi di Mataram dan lima anggota Tim di seleksi di Bima pada bulan Mei 2016 lalu,” pungkas dia.

Ia mengaku, pelaksanaan program BSPS ini sudah hampir 50%. Pembangunan yang dilakukan oleh anggota kelompok di Kelurahan Rite, persis dengan semangat BSPS ini.

“Rata-rata kelompok di Kelurahan Rite membangun rumah masing-masing anggotanya secara swadaya dengan sistim gotong royong. Dan di Kelurahan Jatibaru perlu dilakukan pendekatan dan pendampingan lebih intens tentang metode pelaksanaan pekerjaan pembangunan agar dilakukan secara gotong-royong pada masing-masing kelompok,” tutup Adhar. (KS-08)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1619,Hukum Kriminal,2143,Kesehatan,387,Korupsi,751,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1270,Sosial Ekonomi,2602,
ltr
item
Koran Stabilitas: DTKP dan Tim Fasilitator Meluruskan Proyek BSPS di Kota Bima
DTKP dan Tim Fasilitator Meluruskan Proyek BSPS di Kota Bima
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2016/08/dtkp-dan-tim-fasilitator-meluruskan.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2016/08/dtkp-dan-tim-fasilitator-meluruskan.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy