Pada Rapat Paripurna tersebut, Wakil Walikota yang akrab dipanggil H. Man menyampaikan tanggapannya atas PU yang disampaikan oleh 7 Fraksi yang ada di DPRD Kota Bima
Kota Bima, KS.- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam agenda penyampaikan jawaban atas pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Kota Bima terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Bima tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2016, Selasa (30/8) pekan lalu disampaikan oleh Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE. Acara yang berlangsung malam hari itu, dihadiri juga oleh Dandim 1608/Bima yang baru, Letnan Kolonel (Letkol) Czi Yudil Hendro, MA, dan perwakilan dari Polres Bima Kota. Saat sidang paripurna yang hanya berlangsung sekitar satu jam lamanya itu, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syahbuddin.
Pada Rapat Paripurna tersebut, Wakil Walikota yang akrab dipanggil H. Man menyampaikan tanggapannya atas PU yang disampaikan oleh 7 Fraksi yang ada di DPRD Kota Bima. Ketujuh Fraksi tersebut adalah Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Fraksi Demokrasi Berkeadilan (FDB) serta Fraksi Partai Kebangkitan Nasional (FPKN).
Hal yang sensaional tentang sorotan Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra tentang masukan untuk meninjau kembali pembongkaran pembangunan tugu di wilayah Niu Kelurahan Dara. H. Man menanggapi masalah tersebut dan menjelaskan bahwa pembongkaran tugu dilakukan karena penentuan titik dan pemasangan tiang pancang pekerjaan lanjutan penataan kawasan Niu (pembangunan lare-lare), titik koordinatnya berada tepat pada bangunan tugu. “Untuk menjamin kesinambungan dan keselarasan dengan arah perencanaan, pembongkaran terpaksa dilakukan. Selain itu, secara estetika kondisinya sudah tidak memadai,” ujarnya.
Dari keenam fraksi yang memberikan masukan dan tanggapannya terkait Raperda PABD-P TA 2016 telah dijawab oleh H. Man. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Fraksi Partai Kebangkitan Nasional (FPKB) yang menerima Raperda secara utuh.
“Kepada Fraksi Partai Kebangkitan Nasional (FPKB), kami sampaikan ucapan terima kasih karena menerima Raperda secara utuh. Dan kepada keenam fraksi lainnya, kami harap jawaban yang disampaikan telah mampu memenuhi pertanyaan dan masukan dari fraksi-fraksi yang ada,” tutup H. Man pada Rapat Paripurna Selasa malam pekan lalu itu. (KS-08)
Pada Rapat Paripurna tersebut, Wakil Walikota yang akrab dipanggil H. Man menyampaikan tanggapannya atas PU yang disampaikan oleh 7 Fraksi yang ada di DPRD Kota Bima. Ketujuh Fraksi tersebut adalah Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Fraksi Demokrasi Berkeadilan (FDB) serta Fraksi Partai Kebangkitan Nasional (FPKN).
Hal yang sensaional tentang sorotan Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra tentang masukan untuk meninjau kembali pembongkaran pembangunan tugu di wilayah Niu Kelurahan Dara. H. Man menanggapi masalah tersebut dan menjelaskan bahwa pembongkaran tugu dilakukan karena penentuan titik dan pemasangan tiang pancang pekerjaan lanjutan penataan kawasan Niu (pembangunan lare-lare), titik koordinatnya berada tepat pada bangunan tugu. “Untuk menjamin kesinambungan dan keselarasan dengan arah perencanaan, pembongkaran terpaksa dilakukan. Selain itu, secara estetika kondisinya sudah tidak memadai,” ujarnya.
Dari keenam fraksi yang memberikan masukan dan tanggapannya terkait Raperda PABD-P TA 2016 telah dijawab oleh H. Man. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Fraksi Partai Kebangkitan Nasional (FPKB) yang menerima Raperda secara utuh.
“Kepada Fraksi Partai Kebangkitan Nasional (FPKB), kami sampaikan ucapan terima kasih karena menerima Raperda secara utuh. Dan kepada keenam fraksi lainnya, kami harap jawaban yang disampaikan telah mampu memenuhi pertanyaan dan masukan dari fraksi-fraksi yang ada,” tutup H. Man pada Rapat Paripurna Selasa malam pekan lalu itu. (KS-08)
COMMENTS