Minat nelayan untuk membuat kapal penagkap ikan sebenarnya sangat tinggi, namun karena keterbatasan modal untuk membuat kapal tersebut, dari...
Minat nelayan untuk membuat kapal penagkap ikan sebenarnya sangat tinggi, namun karena keterbatasan modal untuk membuat kapal tersebut, dari tahun ke tahun makin menurun. Untuk itu di harapkan perhatian dari pemerintah untuk membantu nelayan di sape.
Sape, KS.- Salah seorang pengrajin atau pembuat kapal, Subandrio mengaku, pembuatan kapal penangkap ikan dari tahun ke tahun makin menurun karena keterbatasan modal usaha untuk biaya pembuatannya. Pasalnya, untuk biaya pembuatann kapal penagkap ikan berukuran 4 GT atau yang daya muatnya 4 tonmembutuhkan biaya Rp.65 juta.”Itu belum termasuk mesin kapal serta jaring. jadi kami sebagai nelayan betul betul kesulitan untuk mendapatkan modal usaha,”tuturnya.
Menurutnya, untuk kapal ukuran 4 GT harus menggunakan mesin rata 300 PK atau mesin 24 PK. Tentunya, untuk bodi mesinnya sama hanya Pknya yang beda. Dan pembuatan kapal selama ini, ini murni swadaya, tidak ada bantuan dari pemerintah.”Selama ini kmi belum pernah di sentuh bantuan dari pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Kalaupn ada bantuan pemerintah paling-paling di kendalikan lagi oleh Dinas perikanan,”ungkapnya.
Adapun kapal seharga Rp.65 juta tersebut ukuran panjangnya 15 meter, lebarnya 2,5 meter dan tingginya 90 Cm kalau yang ukuran panjangnya 20 meter tingginya 120 meter dan lebarnya 3,70 meter seharga Rp.300 juta.”Untuk biaya pembuatan kapal selama ini, kami pinjam bank, kalau tunggu bantuan pemerintah tidak bakalan jalan usaha pembuatan kapal kami,”tuturnya seraya mengharapkanperhatian pemerintah untuk memberikan bantuan dana pembuatan kapal, agar kami bisa berbuat dan mendapatkan kehidupan yang layak.(KS-AN04).
Sape, KS.- Salah seorang pengrajin atau pembuat kapal, Subandrio mengaku, pembuatan kapal penangkap ikan dari tahun ke tahun makin menurun karena keterbatasan modal usaha untuk biaya pembuatannya. Pasalnya, untuk biaya pembuatann kapal penagkap ikan berukuran 4 GT atau yang daya muatnya 4 tonmembutuhkan biaya Rp.65 juta.”Itu belum termasuk mesin kapal serta jaring. jadi kami sebagai nelayan betul betul kesulitan untuk mendapatkan modal usaha,”tuturnya.
Menurutnya, untuk kapal ukuran 4 GT harus menggunakan mesin rata 300 PK atau mesin 24 PK. Tentunya, untuk bodi mesinnya sama hanya Pknya yang beda. Dan pembuatan kapal selama ini, ini murni swadaya, tidak ada bantuan dari pemerintah.”Selama ini kmi belum pernah di sentuh bantuan dari pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Kalaupn ada bantuan pemerintah paling-paling di kendalikan lagi oleh Dinas perikanan,”ungkapnya.
Adapun kapal seharga Rp.65 juta tersebut ukuran panjangnya 15 meter, lebarnya 2,5 meter dan tingginya 90 Cm kalau yang ukuran panjangnya 20 meter tingginya 120 meter dan lebarnya 3,70 meter seharga Rp.300 juta.”Untuk biaya pembuatan kapal selama ini, kami pinjam bank, kalau tunggu bantuan pemerintah tidak bakalan jalan usaha pembuatan kapal kami,”tuturnya seraya mengharapkanperhatian pemerintah untuk memberikan bantuan dana pembuatan kapal, agar kami bisa berbuat dan mendapatkan kehidupan yang layak.(KS-AN04).
COMMENTS