Di Bima sekarang ratusan kendaraan berupa motor dan mobil yang masih berplat luar Daerah Bima. Padahal, dengan menggunakan kendaraan plat lu...
Di Bima sekarang ratusan kendaraan berupa motor dan mobil yang masih berplat luar Daerah Bima. Padahal, dengan menggunakan kendaraan plat luar telah merugikan masyarakat dan Daerah Kabupaten dan Kota Bima. Karena, pajak kendaraan dibayar di Daerah yang mengeluarkan plat nomor tersebut, sedangkan ruas jalan yang digunakan untuk mengendarai kendaraan tersebut, merupakan ruas jalan milik Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Bima.
Bima, KS.- Kepala Kantor Samsat Bima, Sabirin Alam,SE membenarkan banyaknya mobil dan motor yang masih berplat luar daerah beraktivitas di Bima sekarang. Anehnya kata Sabirin, ada plat mobil kepala Daerah di Bima ini yang masih berplat Jakarta, padahal menggunakan plat luar merupakan Daerah dan rakyat di Bima.”Kok seorang kepala daerah masih menggunakan mobil plat luar daerah Bima. Itu-kan mengajarkan masyarakat yang tidak baik. Mestinya, kepala daerah memberi contoh yang baik untuk rakyatnya, agar rakyat tidak disalahkan ketika menggunakan motor atau mobil yang berplat luar daerah Bima,”terangnya.
Sabirin berharap agar motor dan mobil yang masih plat luar di Bima, untuk segera dilakukan mutasi, sehingga hasil pajak kendaraan tersebut dinikmati kembali oleh rakyat Bima itu sendiri, bukan oleh rakyat di luar Bima selaku pemilik ruas jalan yang dilewati oleh kendaraan plat luar tersebut.”Kalau pajak itu terbayat, maka 30 persen dari pajak akan diarahkan ke pembangunan di masing-masing Daerah itu sendiri,”urainya.
Pejabat eselon IV asal Lombok ini juga mengaku tidak menyangka di Bima ada mobil atau motor yang berplat nomor KT, DA atau DD. Sementara di Lombok hampir tidak pernah terlihat ada mobil yang berplat demikian, sedangkan di Bima banyak mobil berplat KT, DA dan DD, juga plat nomor daerah lainnya.”Harapan saya agar pemilik mobil dan motor yang masih berplat luar, untuk segera lakukan mutasi menjadi plat EA (Bima),” ujarnya harap.(KS-R01)
Bima, KS.- Kepala Kantor Samsat Bima, Sabirin Alam,SE membenarkan banyaknya mobil dan motor yang masih berplat luar daerah beraktivitas di Bima sekarang. Anehnya kata Sabirin, ada plat mobil kepala Daerah di Bima ini yang masih berplat Jakarta, padahal menggunakan plat luar merupakan Daerah dan rakyat di Bima.”Kok seorang kepala daerah masih menggunakan mobil plat luar daerah Bima. Itu-kan mengajarkan masyarakat yang tidak baik. Mestinya, kepala daerah memberi contoh yang baik untuk rakyatnya, agar rakyat tidak disalahkan ketika menggunakan motor atau mobil yang berplat luar daerah Bima,”terangnya.
Sabirin berharap agar motor dan mobil yang masih plat luar di Bima, untuk segera dilakukan mutasi, sehingga hasil pajak kendaraan tersebut dinikmati kembali oleh rakyat Bima itu sendiri, bukan oleh rakyat di luar Bima selaku pemilik ruas jalan yang dilewati oleh kendaraan plat luar tersebut.”Kalau pajak itu terbayat, maka 30 persen dari pajak akan diarahkan ke pembangunan di masing-masing Daerah itu sendiri,”urainya.
Pejabat eselon IV asal Lombok ini juga mengaku tidak menyangka di Bima ada mobil atau motor yang berplat nomor KT, DA atau DD. Sementara di Lombok hampir tidak pernah terlihat ada mobil yang berplat demikian, sedangkan di Bima banyak mobil berplat KT, DA dan DD, juga plat nomor daerah lainnya.”Harapan saya agar pemilik mobil dan motor yang masih berplat luar, untuk segera lakukan mutasi menjadi plat EA (Bima),” ujarnya harap.(KS-R01)
COMMENTS