Danrem NTB, Kolonel Inf Farid Makruf, MA bersama Dandim Bima, Letkol CZI Yudil Hendro dan seribu personil TNI dari Kostrad, Kopasus dan lain...
Danrem NTB, Kolonel Inf Farid Makruf, MA bersama Dandim Bima, Letkol CZI Yudil Hendro dan seribu personil TNI dari Kostrad, Kopasus dan lainnya terus melibatkan diri membersihkan tumpukan sampah dan lumpur yang menumpuk banyak di sejumlah ruas jalan di Kota Bima, pasca dihantam banjir bandang.
KOTA BIMA, KS.- Pasca banjir bandang memporak porandakan wilayah Kota Bima, seribuan personil TNI datang ke Kota Bima untuk membantu membersihkan sisa lumpur dan kotoran terbawa arus banjir di berbagai titik wilayah di Kota Bima, dan tiga titik sasaran untuk dibersihkan oleh jajaran TNI adalah Puskesmas, sekolah dan mushola sebagai tempat ibadah utama bagi warga muslim di Bima.
Danrem NTB, Kolonel Inf Farid saat dikonfirmasi Wartawan Koran Stabilitas mengaku telah mengerahkan seluruh personil TNI yang sudah berada di Bima, baik yang bertugas di NTB, juga yang tugas luar daerah yang sengaja di datangkan ke Bima. Tujuannya, agar meringankan beban bagi rakyat Kota Bima, lebih khusus agar dalam waktu secepatnya anak-anak sekolah bisa secepatnya masuk sekolah, tempat pelayanan kesahatan bisa melayani masyarakat dan tempat ibadah bisa dimanfaatkan untuk sholat atau kegiatan social lainnya.
“Puskesmas, sekolah dan mushalah menjadi target utama kami untuk dibersihkan secepatnya. Karena, tiga bidang pelayanan itu sangat penting untuk kepentingan masyarakat, makanya saya bersama anggota terus membersihkan tiga tempat tersebut hingga siap untuk ditempati,”jelasnya.
Danrem mengaku masih lama anggotanya untuk tetap berada di Kota Bima, mengingat banyaknya lumpur dan tumpukan sampah yang harus dibersihkan. Bayangkan saja katanya, sudah belasan hari dengan hari ini belum terlihat apa-apa wajah Kota Bima, sehingga harus terus dibersihkan, hanya saja diharapkan agar adanya keterlibatan serius warga Kota Bima dalam hal gotong royong bersama, membangun kembali Kota Bima tercinta ini.
“Semoga Bima menjadi bersih kembali dan tetap dalam kondisi kondusif,”harapnya. (KS-R01)
KOTA BIMA, KS.- Pasca banjir bandang memporak porandakan wilayah Kota Bima, seribuan personil TNI datang ke Kota Bima untuk membantu membersihkan sisa lumpur dan kotoran terbawa arus banjir di berbagai titik wilayah di Kota Bima, dan tiga titik sasaran untuk dibersihkan oleh jajaran TNI adalah Puskesmas, sekolah dan mushola sebagai tempat ibadah utama bagi warga muslim di Bima.
Danrem NTB, Kolonel Inf Farid saat dikonfirmasi Wartawan Koran Stabilitas mengaku telah mengerahkan seluruh personil TNI yang sudah berada di Bima, baik yang bertugas di NTB, juga yang tugas luar daerah yang sengaja di datangkan ke Bima. Tujuannya, agar meringankan beban bagi rakyat Kota Bima, lebih khusus agar dalam waktu secepatnya anak-anak sekolah bisa secepatnya masuk sekolah, tempat pelayanan kesahatan bisa melayani masyarakat dan tempat ibadah bisa dimanfaatkan untuk sholat atau kegiatan social lainnya.
“Puskesmas, sekolah dan mushalah menjadi target utama kami untuk dibersihkan secepatnya. Karena, tiga bidang pelayanan itu sangat penting untuk kepentingan masyarakat, makanya saya bersama anggota terus membersihkan tiga tempat tersebut hingga siap untuk ditempati,”jelasnya.
Baca Juga
Danrem mengaku masih lama anggotanya untuk tetap berada di Kota Bima, mengingat banyaknya lumpur dan tumpukan sampah yang harus dibersihkan. Bayangkan saja katanya, sudah belasan hari dengan hari ini belum terlihat apa-apa wajah Kota Bima, sehingga harus terus dibersihkan, hanya saja diharapkan agar adanya keterlibatan serius warga Kota Bima dalam hal gotong royong bersama, membangun kembali Kota Bima tercinta ini.
“Semoga Bima menjadi bersih kembali dan tetap dalam kondisi kondusif,”harapnya. (KS-R01)
COMMENTS