Panitia DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima secara resmi mulai membuka pendaftaran bakal calon Walikota dan bakal calon Wakil Walikot...
Panitia DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima secara resmi mulai membuka pendaftaran bakal calon Walikota dan bakal calon Wakil Walikota Bima periode 2018-2023 mulai Selasa tanggal 11 Juli hingga pukul 20.00 Wita pada tanggal 17 Juli mendatang. Keputusan ini sesuai hasil rapat pleno Tim Pilkada DPD PAN Kota Bima.
KOTA BIMA, KS.- Ketua Tim Pilkada DPD PAN KOTA BIMA, H. Agus Wirawan, SE, kepada wartawan, Jumat (7/7) mengatakan, pembukaan pendaftaran tersebut akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. Menurut alumnus Universitas Muhammadiyah Kupang ini jadwal pembukaan pendaftaran bakal calon Kada akan berkangsung sekitar seminggu lamanya karena PAN ingin memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada elemen masyarakat yang berkeinginan mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon kepala daerah melalui PAN. "Semua figur silahkan mendaftar baik kader maupun di luar kader.
“Asalkan dapat menerima dan mengikuti aturan main yang diterapkan oleh Tim Penjaringan DPD PAN Kota Bima. Salah satunya adalah, verifikasi aktual mulai persoalan admnistrasi umum seperti nama, KTP, dan lain-lain. Kemudian, ada survey internal terkait dengan tingkat penerimaan para bakal calon di masyarakat,”jelasnya.
Selain itu, kata dia, bagi bakal calon yang dinyatakan tidak ada masalah dengan persyaratan yang ada dan elektabilitas tinggi di masyarakat baru PAN akan dimintai presentasi visi dan misinya, apakah sesuai dengan platform PAN dan komitmennya membangun Kota Bima yang lebih baik dan sejahtera. Pada prinsipnya, PAN akan melakukan survey sebagai tolok ukur untuk menentukan siapa para bakal calon yang mendapat dukungan elektabilitas tinggi di masyarakat.
"Dari hasil survey nantinya DPD akan mengajukan ke DPP PAN untuk menentukan siapa yang berhak menggunakan PAN Kota Bima sebagai kendaraan Pilkada 2018," kata pria yang juga anggota DPRD Kota Bima ini.
Ketika disinggung munculnya informasi yang beredar di luas yang santer menyebutkan bahwa PAN sudah menyiapkan kader sendiri sebagai bakal Calon Wakil Walikota Bima? S. AW, menjelaskan bahwa pihaknya sebagai partai pemenang Pileg 2014 silam jelas akan menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi salah satu kandidat bakal calon.
"Tapi untuk maju dan diusung partai dalam Pilkada biasanya satu paket, yakni ada balon Walikota dan balon Wakil Walikota, sementara saat ini PAN baru mewacanakan kader sendiri," imbuhnya.
Pihaknya juga tidak menafikan bahwa Ketua DPD PAN Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa Parpol dan figur bakal calon Walikota Bima lainnya, namun diakuinya hingga saat ini belum bermuara pada deklarasi dan dikeluarkannya rekomendasi penetapan dari Partai.
"Oleh karena itu, proses penjaringan ini tetap kami buka. Dan ini amanat partai," pungkas pria yang juga anggota DPRD Kota Bima. (KS-R01)
H. Agus Wirawan, SE. Foto: gardaasakota.com |
KOTA BIMA, KS.- Ketua Tim Pilkada DPD PAN KOTA BIMA, H. Agus Wirawan, SE, kepada wartawan, Jumat (7/7) mengatakan, pembukaan pendaftaran tersebut akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. Menurut alumnus Universitas Muhammadiyah Kupang ini jadwal pembukaan pendaftaran bakal calon Kada akan berkangsung sekitar seminggu lamanya karena PAN ingin memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada elemen masyarakat yang berkeinginan mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon kepala daerah melalui PAN. "Semua figur silahkan mendaftar baik kader maupun di luar kader.
“Asalkan dapat menerima dan mengikuti aturan main yang diterapkan oleh Tim Penjaringan DPD PAN Kota Bima. Salah satunya adalah, verifikasi aktual mulai persoalan admnistrasi umum seperti nama, KTP, dan lain-lain. Kemudian, ada survey internal terkait dengan tingkat penerimaan para bakal calon di masyarakat,”jelasnya.
Selain itu, kata dia, bagi bakal calon yang dinyatakan tidak ada masalah dengan persyaratan yang ada dan elektabilitas tinggi di masyarakat baru PAN akan dimintai presentasi visi dan misinya, apakah sesuai dengan platform PAN dan komitmennya membangun Kota Bima yang lebih baik dan sejahtera. Pada prinsipnya, PAN akan melakukan survey sebagai tolok ukur untuk menentukan siapa para bakal calon yang mendapat dukungan elektabilitas tinggi di masyarakat.
"Dari hasil survey nantinya DPD akan mengajukan ke DPP PAN untuk menentukan siapa yang berhak menggunakan PAN Kota Bima sebagai kendaraan Pilkada 2018," kata pria yang juga anggota DPRD Kota Bima ini.
Ketika disinggung munculnya informasi yang beredar di luas yang santer menyebutkan bahwa PAN sudah menyiapkan kader sendiri sebagai bakal Calon Wakil Walikota Bima? S. AW, menjelaskan bahwa pihaknya sebagai partai pemenang Pileg 2014 silam jelas akan menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi salah satu kandidat bakal calon.
"Tapi untuk maju dan diusung partai dalam Pilkada biasanya satu paket, yakni ada balon Walikota dan balon Wakil Walikota, sementara saat ini PAN baru mewacanakan kader sendiri," imbuhnya.
Pihaknya juga tidak menafikan bahwa Ketua DPD PAN Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa Parpol dan figur bakal calon Walikota Bima lainnya, namun diakuinya hingga saat ini belum bermuara pada deklarasi dan dikeluarkannya rekomendasi penetapan dari Partai.
"Oleh karena itu, proses penjaringan ini tetap kami buka. Dan ini amanat partai," pungkas pria yang juga anggota DPRD Kota Bima. (KS-R01)
COMMENTS