Peredaran obat Tramadol di Kota dan Kabupaten Bima, hingga saat uini sudah memprihatinkan. Meskipun upaya pemberantasan yang dilakukan apara...
Peredaran obat Tramadol di Kota dan Kabupaten Bima, hingga saat uini sudah memprihatinkan. Meskipun upaya pemberantasan yang dilakukan aparat penegah hukum dan pihak lainnya terus dilakukan. Namun hal itu tidak membuat para pengguna lebih –lebih para pengedarnya untu8k berhenti. Dengan kemuidahan memperoleh obat tramadiol tersebut, tentunya akan berpengaruh pada rusaknya generasi bangsda terutama generasi muda yang saat ini, sudah tidak sedikit yang mengalami ketergantungan obat haram tersebut.
KOTA BIMA, KS.- Untuk menyelamatkan anak bangsa dri bahaya Tramdol, perlu upaya pencegahan yang dilakukan oleh semua unsur, baik itu keluarga, masyarakat hingga pemerintah atau negara. Lembaga Forum Muslimah Peduli Generasi, mencermati maraknya peredaran dan penggunaana Pil Tramadol di Daerah Bima secara umum, tergugah untuk ambil bagian dalam upaya pencegahan dengan melaksanakan seminar Kesehatan Islam.
Seminar yang dilaksanakan di SMKN 3 Kota Bima itu, bertemankan “Selamatkan Generasi dari Bahaya Tramadol” dengan pemateri dr Irma Zaimatuddunia,Sp.Pd dan dr Arenta Mantasari. Yang menjelaskan bahaya tramadol baik dari segi Islam dan segi kesehatan.
Ketua Panitia Seminar Dini Nurmasani, kepada Wartawan Koran Stabilitas Minggu (1/10) di lokasi seminar mengungkapkan. Pil Tramadol yang tengah digandrungi oleh generasi di daerah ini, sangat mudah diperoleh dan ketersediaannya tidak bekurang sehingga, perlu upaya dari semua komp[onen untuk peduli terhadap nasib generasi kedepan. “kami terpanggil untuk berbuat untuk generasi, karena ditangan merekalah masa depan bangsa ini kedepan. Jadi perlu kita selamatkan dari hal-hal yang negatif,”paparnya.
Menurutnya, ada tiga unsur penting yang dapat menyelamatkan generasi ini dari berbagai ancaman termasuk ancaman dari bahaya pil tramadoil, yaitu keluarga, masyarakat dan negara. “Untuk itu dalam seminar ini, kita lebih fokus melibatakan para ibu-ibu, tenaga apenduidik dan juga tenaga medis. Seminar itu juga lebih kerpada mengedukasi para ibu tentang bagaimana bahaya tramadol bagi anak-anak meraka,”terangnya.
Dengan menghadiri seminar ini, diharapkan kepada Ibu-ibu untuk lebih memperhatikan keadaan d an kondisi anak-anaknya. Apakah anak-anak mereka terlibat dalamn penggunaan tramadol atau tidak. Karena dalam seminar tersebut kata dia, dijelaskan juga bagaimana kondisi anak yang mengkonsumsi tramadol. “Apabila anak kita itu, lebih banayajk lunglai, lesu sdan sering melamun berarti dia itu pengguna. Dan diharapkan kepada ibu-iobu untuk segera berbuat demi keselamatan anakp-anak mereka,”harapnya.
Selain itu dari unsur masyarakat, saat ini keter,libatan masyaralat sangat diperlukan untuk mengeleminir beredarnya pil tramadol. Masyarakat juga harus peduli dengan kondisi generasi saat ini. “Lebih-lebih negara. Dimana pengawasan terhadap peredaran Pil Tramadol ini masih kurang yang dilakukan oleh negara. Seharusnsya Pil Tramadol itu harus dikategorikan dengan jenis Obat Terlarang semacam narkoba. Tetapi itu bel;umk dilakukan,”pungksnya. (KS-MUL)
KOTA BIMA, KS.- Untuk menyelamatkan anak bangsa dri bahaya Tramdol, perlu upaya pencegahan yang dilakukan oleh semua unsur, baik itu keluarga, masyarakat hingga pemerintah atau negara. Lembaga Forum Muslimah Peduli Generasi, mencermati maraknya peredaran dan penggunaana Pil Tramadol di Daerah Bima secara umum, tergugah untuk ambil bagian dalam upaya pencegahan dengan melaksanakan seminar Kesehatan Islam.
Seminar yang dilaksanakan di SMKN 3 Kota Bima itu, bertemankan “Selamatkan Generasi dari Bahaya Tramadol” dengan pemateri dr Irma Zaimatuddunia,Sp.Pd dan dr Arenta Mantasari. Yang menjelaskan bahaya tramadol baik dari segi Islam dan segi kesehatan.
Ketua Panitia Seminar Dini Nurmasani, kepada Wartawan Koran Stabilitas Minggu (1/10) di lokasi seminar mengungkapkan. Pil Tramadol yang tengah digandrungi oleh generasi di daerah ini, sangat mudah diperoleh dan ketersediaannya tidak bekurang sehingga, perlu upaya dari semua komp[onen untuk peduli terhadap nasib generasi kedepan. “kami terpanggil untuk berbuat untuk generasi, karena ditangan merekalah masa depan bangsa ini kedepan. Jadi perlu kita selamatkan dari hal-hal yang negatif,”paparnya.
Menurutnya, ada tiga unsur penting yang dapat menyelamatkan generasi ini dari berbagai ancaman termasuk ancaman dari bahaya pil tramadoil, yaitu keluarga, masyarakat dan negara. “Untuk itu dalam seminar ini, kita lebih fokus melibatakan para ibu-ibu, tenaga apenduidik dan juga tenaga medis. Seminar itu juga lebih kerpada mengedukasi para ibu tentang bagaimana bahaya tramadol bagi anak-anak meraka,”terangnya.
Dengan menghadiri seminar ini, diharapkan kepada Ibu-ibu untuk lebih memperhatikan keadaan d an kondisi anak-anaknya. Apakah anak-anak mereka terlibat dalamn penggunaan tramadol atau tidak. Karena dalam seminar tersebut kata dia, dijelaskan juga bagaimana kondisi anak yang mengkonsumsi tramadol. “Apabila anak kita itu, lebih banayajk lunglai, lesu sdan sering melamun berarti dia itu pengguna. Dan diharapkan kepada ibu-iobu untuk segera berbuat demi keselamatan anakp-anak mereka,”harapnya.
Selain itu dari unsur masyarakat, saat ini keter,libatan masyaralat sangat diperlukan untuk mengeleminir beredarnya pil tramadol. Masyarakat juga harus peduli dengan kondisi generasi saat ini. “Lebih-lebih negara. Dimana pengawasan terhadap peredaran Pil Tramadol ini masih kurang yang dilakukan oleh negara. Seharusnsya Pil Tramadol itu harus dikategorikan dengan jenis Obat Terlarang semacam narkoba. Tetapi itu bel;umk dilakukan,”pungksnya. (KS-MUL)
COMMENTS