Menyambut Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke – 18 tahun 2017, bertempat di aula kantor Bupati Bima Senin (5/12) Dharma Wanita Persa...
Menyambut Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke – 18 tahun 2017, bertempat di aula kantor Bupati Bima Senin (5/12) Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bima, menggelar lomba pemanfaatan barang bekas dan lomba memandikan serta mengkafankan jenajah. Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus Dharma Wanita Kabupaten Bima dan Dharma Wanita kecamatan pada 18 kecamatan, para camat. Adapun tim juri pada lomba memandikan dan mengkafankan jenajah yaitu Ustad Abidin H.Idris, ustad Farhan bil Islam, S.Ag sedangkan pada lomba pemanfaatan barang bekas tim juri terdiri dari bapak Akhyar dan Hj. Siti Romlah H. Mawardi
BIMA, KS.- Wakil ketua III Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bima Hj.Siti Rosni H.Mar’uf mengungkapkan, diadakanya lomba pemanfaatan barang bekas untuk memunculkan ide kreatif dari ibu – ibu agar dapat memanfaatkan barang bekas, yang ada di sekitar lingkungan mereka menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat dan akan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
“Memanfaatkan barang-barang bekas biasanya akan berakhir di tempat sampah, menjadi dan menjadi tumpukan sampah yang merusak lingkungan dan menyita luas daratan yang ada di muka bumi. Menumpuknya barang bekas terjadi karena masyarakat tak tahu bagaimana cara mengolah sampah yang ada di lingkungan mereka menjadi barang lain yang lebih berguna,”ujarnya.
Oleh karena itu dengan adanya lomba pemanfaatan barang bekas tersebut, dapat menambah kreatifitas para ibu – ibu, sehingga kegiatan ini sangat berguna dan bermanfaat. Begitupula terkait dengan lomba memandikan dan mengkafankan jenajah, dimana kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman tentang bagaimana tata cara memandikan dan mengkafankan jenajah. “ sehingga dari lomba ini, para ibu – ibu akan mengetahui tata cara memandikan jenajah, karena apabila ada warga yang meninggal dunia para ibu – ibu sudah tahu cara memandikan jenajah khususnya pada warga masyarakat laum ibu – ibu,”tuturnya.
Siti Rosni berharap semoga dengan digelarnya lomba ini para ibu – ibu dapat memanfaatkan pekarangan mereka dengan barang bekas dalam rangka memberikan kreaktivitas maupun ide yang dilakukan demi pemanfaatan pekarangan rumahnya. ( KS-MUL)
Ilustrasi |
BIMA, KS.- Wakil ketua III Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bima Hj.Siti Rosni H.Mar’uf mengungkapkan, diadakanya lomba pemanfaatan barang bekas untuk memunculkan ide kreatif dari ibu – ibu agar dapat memanfaatkan barang bekas, yang ada di sekitar lingkungan mereka menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat dan akan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
“Memanfaatkan barang-barang bekas biasanya akan berakhir di tempat sampah, menjadi dan menjadi tumpukan sampah yang merusak lingkungan dan menyita luas daratan yang ada di muka bumi. Menumpuknya barang bekas terjadi karena masyarakat tak tahu bagaimana cara mengolah sampah yang ada di lingkungan mereka menjadi barang lain yang lebih berguna,”ujarnya.
Oleh karena itu dengan adanya lomba pemanfaatan barang bekas tersebut, dapat menambah kreatifitas para ibu – ibu, sehingga kegiatan ini sangat berguna dan bermanfaat. Begitupula terkait dengan lomba memandikan dan mengkafankan jenajah, dimana kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman tentang bagaimana tata cara memandikan dan mengkafankan jenajah. “ sehingga dari lomba ini, para ibu – ibu akan mengetahui tata cara memandikan jenajah, karena apabila ada warga yang meninggal dunia para ibu – ibu sudah tahu cara memandikan jenajah khususnya pada warga masyarakat laum ibu – ibu,”tuturnya.
Siti Rosni berharap semoga dengan digelarnya lomba ini para ibu – ibu dapat memanfaatkan pekarangan mereka dengan barang bekas dalam rangka memberikan kreaktivitas maupun ide yang dilakukan demi pemanfaatan pekarangan rumahnya. ( KS-MUL)
COMMENTS