Motto Bima Ramah tak sejalan dengan sikapnya Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri. Bagaimana tidak, jagung yang ditanam M.Yamin warga Desa...
Motto Bima Ramah tak sejalan dengan sikapnya Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri. Bagaimana tidak, jagung yang ditanam M.Yamin warga Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, yang juga penjaga makam pahlawan itu, dalam sekejap rata dengan tanah, setelah ditebang oleh Camat Palibelo bersama timnya, Minggu (24/12) pagi.
BIMA, KS.- Sehari setelah mendapatkan laporan tentang adanya kegiatan bercocok tanam jagung di areal pemakaman Taman Makam Pahlawan (TMP) Palibelo, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menginstruksikan kepada pimpinan instansi terkait dan Camat Palibelo untuk melakukan pembersihan area tersebut, karena dianggap melecehkan para pejuang, serta merusak estetika makam pahlawan di Bima.
Camat Palibelo Drs. H. Zainudin yang mendapatkan instruksi tersebut menindaklanjuti dengan memimpin langsung kegiatan kebersihan areal TMP Minggu (24/12). Zainudin yang hadir dengan 5 Personil Satpolpp Palibelo, dibantu Yamin Penjaga TMP yang berstatus Pegawai Lepas Harian, juga melibatkan masyarakat sekitar untuk membersihkan tanaman jagung kurang lebih 20 are yang kebetulan sudah memasuki masa panen tersebut.
“Tim hanya membutuhkan waktu 2 Jam membersihkan areal itu, “ kata Camat Pelibelo.
Camat juga menghimbau agar ke depan, kondisi TMP Palibelo harus tertata rapi dan tidak ada kegiatan bercocok tanam maupun kegiatan lainnya yang tidak terkait dengan keberadaan TMP.”Saya berharap agar ke depan tidak ada lagi cocok tanam di areal makam pahlawan ini,” harapnya.
Secara terpisah, Bupati Bima kembali menegaskan bahwa sebelum hari Minggu (24/12) areal TMP Palibelo tersebut sudah harus dibersihkan dari tanaman jagung.sebagaimana Press Rilis Humas Pemda Bima
Bupati juga menginstruksikan agar instansi terkait mengawasi secara terus menerus semua kegiatan yang berlangsung di areal pemakaman dan memastikan bahwa tidak terjadi alih fungsi areal Taman Makam Pahlawan tersebut selain untuk pemakaman.
“Setelah kejadian ini, jangan ada lagi pihak yang memanfaatkan Taman Makam Pahlawan untuk kegiatan bercocok tanam maupun kegiatan lainnya yang tidak sejalan dengan tujuan pembangunan TMP Palibelo,” tegasnya seraya berharap agar kegiatan bercocok tanam di areal Taman Makam Pahlawan ini menjadi bahan evaluasi bagi semua SKPD yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola aset tidak bergerak seperti tanah dan bangunan.(KS-Sub)
Ilustrasi |
BIMA, KS.- Sehari setelah mendapatkan laporan tentang adanya kegiatan bercocok tanam jagung di areal pemakaman Taman Makam Pahlawan (TMP) Palibelo, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menginstruksikan kepada pimpinan instansi terkait dan Camat Palibelo untuk melakukan pembersihan area tersebut, karena dianggap melecehkan para pejuang, serta merusak estetika makam pahlawan di Bima.
Camat Palibelo Drs. H. Zainudin yang mendapatkan instruksi tersebut menindaklanjuti dengan memimpin langsung kegiatan kebersihan areal TMP Minggu (24/12). Zainudin yang hadir dengan 5 Personil Satpolpp Palibelo, dibantu Yamin Penjaga TMP yang berstatus Pegawai Lepas Harian, juga melibatkan masyarakat sekitar untuk membersihkan tanaman jagung kurang lebih 20 are yang kebetulan sudah memasuki masa panen tersebut.
“Tim hanya membutuhkan waktu 2 Jam membersihkan areal itu, “ kata Camat Pelibelo.
Camat juga menghimbau agar ke depan, kondisi TMP Palibelo harus tertata rapi dan tidak ada kegiatan bercocok tanam maupun kegiatan lainnya yang tidak terkait dengan keberadaan TMP.”Saya berharap agar ke depan tidak ada lagi cocok tanam di areal makam pahlawan ini,” harapnya.
Secara terpisah, Bupati Bima kembali menegaskan bahwa sebelum hari Minggu (24/12) areal TMP Palibelo tersebut sudah harus dibersihkan dari tanaman jagung.sebagaimana Press Rilis Humas Pemda Bima
Bupati juga menginstruksikan agar instansi terkait mengawasi secara terus menerus semua kegiatan yang berlangsung di areal pemakaman dan memastikan bahwa tidak terjadi alih fungsi areal Taman Makam Pahlawan tersebut selain untuk pemakaman.
“Setelah kejadian ini, jangan ada lagi pihak yang memanfaatkan Taman Makam Pahlawan untuk kegiatan bercocok tanam maupun kegiatan lainnya yang tidak sejalan dengan tujuan pembangunan TMP Palibelo,” tegasnya seraya berharap agar kegiatan bercocok tanam di areal Taman Makam Pahlawan ini menjadi bahan evaluasi bagi semua SKPD yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola aset tidak bergerak seperti tanah dan bangunan.(KS-Sub)
COMMENTS