Pasangan satu ini, tidak dapat dianggap remeh oleh rivalnya dalam pertarungan merebut kursi nomor satu di Kota Bima. Pasalnya, figur Subhan...
Pasangan satu ini, tidak dapat dianggap remeh oleh rivalnya dalam pertarungan merebut kursi nomor satu di Kota Bima. Pasalnya, figur Subhan HM Nur yang sudah tiga kali dengan ini tampil dalam suksesi, masih memiliki massa militan yang loyal diberbagai wilayah di Kota Bima. Terbukti saat deklarasi yang dirangkaikan dengan pendaftaran di KPU Kota Bima, Rabu kemarin. Pasangan SW diantar ribuan pendukungnya, yang hingga saat ini masih kokoh dan setia untuk memenangkan pasangan dari jalur perseoragan ini.
KOTA BIMA,KS.- Deklarasi pasangan Subhan-Wahyudin (SW) yang digelar di kediaman Calon Walikota Bima periode 2018-2023 dari jalur perseorangan Subhan HM Nur, Rabu (10/1) dihadiri oleh ribuan pendukung fanatiknya, yang ada di wilayah timur Kota Bima. Sementara pendukung dari wilayah barat dan utara belum dilibatkan dalam deklarasi dan pendaftarnya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima.
Deklarasi yang dipusatkan di kediaman Subhan HM Nur,SH di Keluarahan Rabangodu Selatan, Rabu kemarin, betul-betul berjalan hikmad. Meskipun dengan kondisi kesederhanaan tanpa mengenakan kostum seragam seperti calon lainnya, pendukung dan simpatisan pasangan SW, tetap setia menemani pasangan SW hingga melaksanakan pendaftaran di KPU Kota Bima, dengan melakukan long Mars dari kediaman.
Diawali dengan pembacaan naskah deklarasi oleh ketua koalisi rakyat merah putih Kurniawan SH. Kemudian yang dilanjutkan dengan Pidato politik Calon Walikota Subhan HM Nur SH.
dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sebahagian warga Kota Bima, yang kembali mempercayainya untuk tampil dalam pesta demokrasi Kota Bima. “ Hari ini kita harus sepakat untuk menuju puncak yang kita harapkan bersama. Dan saya berterima kasih karna rakyat Kota Bima telah memberikan kendaraan kepada saya dengan dukungan KTP tanpa harus dibayar. Karna saya yakin masyarakat Kota Bima ingin perubahan dengan pemimpin yang amanah dan merakyat. “ujarnya, yang disambut dengan teriakan hidup SW dari ribuan pendukungnya yang memadati halan dan jalan yang depan kediamannya.
Dengan kepercayaan yang diberikan oleh sebahagian rakyat Kota Bima, terhadap dirinya untuk kembali maju sebagai calon saat ini, ia mengharapkan agar, dukungan KTP yang diberikan dibuktikan secara nyata pada saat pemilihan Juni mendatang. “Saya berharap pada juni nantinya kita satukan tekad satukan niat untuk memenangkan pasangan SW,”pintanya.
Dijelaskannya, dalam verifikasi faktual pasangan SW mendapat dukungan KTP yang memenuhi syrat (MS) sebanyak 8166, yang tidak memenuhi syarat hanya sekitar 2000 an. Dan yang harus dipenuhi dari kekurangan 2 ribu tersebut menjadi 4000 KTP. “Alhamdulillah, saat ini telah masuk KTP sebanyak 5 ribu untuk memenuhi syarat dan ketentuan sebagai calon perseorangan. Dan KTP yang masuk ini, selain dikumpulkan oleh relawan SW juga ada ribuan masyarakat yang mengantar sendiri ke saya,”akunya.
Usai menggelar acara deklarasi secara sederhana di kediamannya, Calo Walikota dan Wakil Walikota Subhan-Wahyudin, bersama pendukungnya berjalan kaki menuju kantor KPU Kota Bima, untuk mendaftarkan diri sebagai peserta dalam Pilkada Kota Bima.
Ketua KPU Kota Bima Bukhari S.Sos saat menyambut kehadiran pasangan calon, tim sukses dan pendukungnya, terlebih dahulu memberikan penjelasan terkait dengan Proses pendaftaran balon Walikota dan Wakil Walikota, sesuai dengan aturan yang berlaku. Dimana para pasangan calon untuk mendaftarkan diri ke KPU selama masa pendaftaran.
“Putusan KPU Kota Bima dibuka pendaftaran pada tanggal 8 hingga 10 Januari dan hari ini masih melaksanakan proses pendaftaran calon. Bakal Calon menyerahkan persyaratan sebagai bakal calon ke KPU. Bakal Calon perseorangan harus memenuhi syarat pencalonan,”jelasnya.
dijelaskannya, dokumen persyaratan akan diperiksa oleh KPU pada 10 hingga 17 Januari 2018 kemudian pada 18 Hingga 20 Januari pasangan calon diberi kesempatan untuk perbaikan dokumen. “Selanjutnya bagi pasangan calon yg sudah mendaftar diharuskan untuk melakukan tes kesehatan. Sejak pendaftarannya diterima hingga tangga 15 Januari,”paparnya.
Sementara itu, ketua Koalisi Merah Putih, yang juga sebagai ketua tim pemenangan pasangan SW, Iwan Kurniawan dalam Kata kata penyerahan berterima kasih kepada ketua KPU, Bawaslu dan jajarannya. Dengan hasil yang di tetapkan oleh KPU sebanyak 8116 yang memenuhi syarat. “ Kekurangan tersebut akan dilengkapi pada tanggal 18 hingga selesai,”ujarnya.
Sementara Subhan pada kesempatan itu, menyampaikan kesanggupannya untuk memeriksa kesehatannya pada 12 Januari 2018. Dokumen pendaftaran diserahkan ke divisi tehnis untuk memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen yang selanjutnya apabila dianggap lengkap dan sah KPU akan memberikan tanda terima pendaftaran kepada pasangan calon. Ketua devisi tehnis Fatmatul Fitria SH, juga maengungkapkan, Keabsahan syarat pencalonan tentang jumlah dukungan adalah sesuai dengan hasil verifikasi faktual yang dilakukan PPS diseluruh keluarahan yang ada di Kota Bima.
Sementara pantauan langsung wartawan Koran Stabilitas, di halaman kantor KPU Kota Bima, para pendukung pasangan SW tidak banyak yang mengenakan kostum seragam. Adapun sebahagian kecil pendukung dan simpatisan SW yang mengenakan kostum seragam merupakan swadaya masing-masing, pendukung. Karena merasa simpati dengan pasangan yang satu ini. Meskipun dengan kondisi demikian, tidak membuat pendukung pasangan SW ciut dengan pendukung pasangan lainnya, yang keseluruhannya mengenakan costum seragam calon. (KS-MUL)
KOTA BIMA,KS.- Deklarasi pasangan Subhan-Wahyudin (SW) yang digelar di kediaman Calon Walikota Bima periode 2018-2023 dari jalur perseorangan Subhan HM Nur, Rabu (10/1) dihadiri oleh ribuan pendukung fanatiknya, yang ada di wilayah timur Kota Bima. Sementara pendukung dari wilayah barat dan utara belum dilibatkan dalam deklarasi dan pendaftarnya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima.
Deklarasi yang dipusatkan di kediaman Subhan HM Nur,SH di Keluarahan Rabangodu Selatan, Rabu kemarin, betul-betul berjalan hikmad. Meskipun dengan kondisi kesederhanaan tanpa mengenakan kostum seragam seperti calon lainnya, pendukung dan simpatisan pasangan SW, tetap setia menemani pasangan SW hingga melaksanakan pendaftaran di KPU Kota Bima, dengan melakukan long Mars dari kediaman.
Diawali dengan pembacaan naskah deklarasi oleh ketua koalisi rakyat merah putih Kurniawan SH. Kemudian yang dilanjutkan dengan Pidato politik Calon Walikota Subhan HM Nur SH.
dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sebahagian warga Kota Bima, yang kembali mempercayainya untuk tampil dalam pesta demokrasi Kota Bima. “ Hari ini kita harus sepakat untuk menuju puncak yang kita harapkan bersama. Dan saya berterima kasih karna rakyat Kota Bima telah memberikan kendaraan kepada saya dengan dukungan KTP tanpa harus dibayar. Karna saya yakin masyarakat Kota Bima ingin perubahan dengan pemimpin yang amanah dan merakyat. “ujarnya, yang disambut dengan teriakan hidup SW dari ribuan pendukungnya yang memadati halan dan jalan yang depan kediamannya.
Dengan kepercayaan yang diberikan oleh sebahagian rakyat Kota Bima, terhadap dirinya untuk kembali maju sebagai calon saat ini, ia mengharapkan agar, dukungan KTP yang diberikan dibuktikan secara nyata pada saat pemilihan Juni mendatang. “Saya berharap pada juni nantinya kita satukan tekad satukan niat untuk memenangkan pasangan SW,”pintanya.
Dijelaskannya, dalam verifikasi faktual pasangan SW mendapat dukungan KTP yang memenuhi syrat (MS) sebanyak 8166, yang tidak memenuhi syarat hanya sekitar 2000 an. Dan yang harus dipenuhi dari kekurangan 2 ribu tersebut menjadi 4000 KTP. “Alhamdulillah, saat ini telah masuk KTP sebanyak 5 ribu untuk memenuhi syarat dan ketentuan sebagai calon perseorangan. Dan KTP yang masuk ini, selain dikumpulkan oleh relawan SW juga ada ribuan masyarakat yang mengantar sendiri ke saya,”akunya.
Usai menggelar acara deklarasi secara sederhana di kediamannya, Calo Walikota dan Wakil Walikota Subhan-Wahyudin, bersama pendukungnya berjalan kaki menuju kantor KPU Kota Bima, untuk mendaftarkan diri sebagai peserta dalam Pilkada Kota Bima.
Ketua KPU Kota Bima Bukhari S.Sos saat menyambut kehadiran pasangan calon, tim sukses dan pendukungnya, terlebih dahulu memberikan penjelasan terkait dengan Proses pendaftaran balon Walikota dan Wakil Walikota, sesuai dengan aturan yang berlaku. Dimana para pasangan calon untuk mendaftarkan diri ke KPU selama masa pendaftaran.
“Putusan KPU Kota Bima dibuka pendaftaran pada tanggal 8 hingga 10 Januari dan hari ini masih melaksanakan proses pendaftaran calon. Bakal Calon menyerahkan persyaratan sebagai bakal calon ke KPU. Bakal Calon perseorangan harus memenuhi syarat pencalonan,”jelasnya.
dijelaskannya, dokumen persyaratan akan diperiksa oleh KPU pada 10 hingga 17 Januari 2018 kemudian pada 18 Hingga 20 Januari pasangan calon diberi kesempatan untuk perbaikan dokumen. “Selanjutnya bagi pasangan calon yg sudah mendaftar diharuskan untuk melakukan tes kesehatan. Sejak pendaftarannya diterima hingga tangga 15 Januari,”paparnya.
Sementara itu, ketua Koalisi Merah Putih, yang juga sebagai ketua tim pemenangan pasangan SW, Iwan Kurniawan dalam Kata kata penyerahan berterima kasih kepada ketua KPU, Bawaslu dan jajarannya. Dengan hasil yang di tetapkan oleh KPU sebanyak 8116 yang memenuhi syarat. “ Kekurangan tersebut akan dilengkapi pada tanggal 18 hingga selesai,”ujarnya.
Sementara Subhan pada kesempatan itu, menyampaikan kesanggupannya untuk memeriksa kesehatannya pada 12 Januari 2018. Dokumen pendaftaran diserahkan ke divisi tehnis untuk memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen yang selanjutnya apabila dianggap lengkap dan sah KPU akan memberikan tanda terima pendaftaran kepada pasangan calon. Ketua devisi tehnis Fatmatul Fitria SH, juga maengungkapkan, Keabsahan syarat pencalonan tentang jumlah dukungan adalah sesuai dengan hasil verifikasi faktual yang dilakukan PPS diseluruh keluarahan yang ada di Kota Bima.
Sementara pantauan langsung wartawan Koran Stabilitas, di halaman kantor KPU Kota Bima, para pendukung pasangan SW tidak banyak yang mengenakan kostum seragam. Adapun sebahagian kecil pendukung dan simpatisan SW yang mengenakan kostum seragam merupakan swadaya masing-masing, pendukung. Karena merasa simpati dengan pasangan yang satu ini. Meskipun dengan kondisi demikian, tidak membuat pendukung pasangan SW ciut dengan pendukung pasangan lainnya, yang keseluruhannya mengenakan costum seragam calon. (KS-MUL)
COMMENTS