Pemerintah Kabupaten Bima melakukan rapat koordinasi terkait dengan bantuan sosial penyaluran beras sejahtera bagi Keluarga Penerima Manfaat...
Pemerintah Kabupaten Bima melakukan rapat koordinasi terkait dengan bantuan sosial penyaluran beras sejahtera bagi Keluarga Penerima Manfaat yang berada di kecamatan tahun 2018. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Assisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Bima Ir. H.Nurdin di aula kantor Bupati Bima pada hari selasa (6/2). Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Kepala OPD Lingkup Pemkab Bima, camat serta dihadiri oleh Staf Dari Sub Divre Bulog Bima bapak Gazza Zaeni. P.
BIMA, KS.- Bupati Bima yang diwakili oleh Assisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Bima Ir. H.Nurdin dalam penyampaikan mengatakan, program penyaluran beras sejahtera merupakan program subsidi pangan yang bertujuan untuk memberikan subdisi harga penjualan beras bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus menggurangi beban pengeluaran masyarkaat kurang mampu.
“Oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini, kepada kepala OPD dan camat apa yang dihasilkan nantinya benar – benar menindaklanjuti hasil rapat koordinasi serta dapat menginformasikan kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayahnya masing – masing, sehingga penyaluran rastra ini nantinya bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama,”harapnya..
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Salahuddin, SH. M.Si dalam penyampainya mengungkapkan,, tujuan rakor ini yaitu untuk mengkoordinasikan penyaluran rastra bagi masyarakat kurang mampu di tahun 2018 ini, yang mana beras rastra ini akan disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat dimana masyarakat akan mendapatkan 10 kilo perkepala keluarga dengan gratis.
“Sementara itu untuk beras yang berada di pasaran harga beras mencapai 10 ribu perkilonya sehingga dengan adanya penyaluran beras rastra ini, menekan angka kestabilan harga beras tersebut, terutama bagi masyarakat penerima manfaat yang berada di wilayah kecamatan,”paparnya.
Untuk penyaluran beras rastra, diharapkan kepada camat agar dapat mendata jumlah penerima manfaat di wilayahnya, sehingga dengan pendataan yang dilakukan ini, kedepan akan mengetahui berapa jumlah masyarakat penerima manfaat yang berhak mendapatkan beras sejahtera secara gratis tersebut.
Begitupun disampaikan oleh Staf Sub Divre Bulog Bima Gazza Zaeni. P. Yang mana dalam penyampain, mulai tahun 2018 ini,warga masyarakat Kabupaten Bima akan menerima bantuan sosial Rastra yang dulunya dikenal dengan beras raskin secara gratis yang akan diberikan oleh pemerintah melalui Bulog Sub Divre Bima.
“Berdasarkan putusan pemerintah, mulai tahun 2018 bagi warga masyarakat yang kurang mampu akan diberikan beras Bansos Rastra secara gratis yang artinya, masyarakat bisa mendapatkan beras tanpa harus membayar atau menebusnya ke Bulog seperti pada waktu-waktu sebelumnya,”bebernya.
Di tahun 2018 ini, tercatat ada 24.456 kelompok penerima manfaat (KPM) atau warga kurang mampu yang akan menerima beras bansos Rastra secara gratis, yang mana setiap kelompok penerima manfaat juga akan diberikan rata-rata 10 kg sama seperti pada tahun sebelumnya.
“Saya berharap, setelah ada kebijakan dari pemerintah yang akan memberikan beras rastra secara gratis, hendaknya beras tersebut bisa segera diambil oleh camat dan para kepala desa untuk segera disalurkan kepada warga,”imbuhnya . (KS-MUL)
 |
| Ilustrasi |
BIMA, KS.- Bupati Bima yang diwakili oleh Assisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Bima Ir. H.Nurdin dalam penyampaikan mengatakan, program penyaluran beras sejahtera merupakan program subsidi pangan yang bertujuan untuk memberikan subdisi harga penjualan beras bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus menggurangi beban pengeluaran masyarkaat kurang mampu.
“Oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini, kepada kepala OPD dan camat apa yang dihasilkan nantinya benar – benar menindaklanjuti hasil rapat koordinasi serta dapat menginformasikan kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayahnya masing – masing, sehingga penyaluran rastra ini nantinya bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama,”harapnya..
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Salahuddin, SH. M.Si dalam penyampainya mengungkapkan,, tujuan rakor ini yaitu untuk mengkoordinasikan penyaluran rastra bagi masyarakat kurang mampu di tahun 2018 ini, yang mana beras rastra ini akan disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat dimana masyarakat akan mendapatkan 10 kilo perkepala keluarga dengan gratis.
“Sementara itu untuk beras yang berada di pasaran harga beras mencapai 10 ribu perkilonya sehingga dengan adanya penyaluran beras rastra ini, menekan angka kestabilan harga beras tersebut, terutama bagi masyarakat penerima manfaat yang berada di wilayah kecamatan,”paparnya.
Untuk penyaluran beras rastra, diharapkan kepada camat agar dapat mendata jumlah penerima manfaat di wilayahnya, sehingga dengan pendataan yang dilakukan ini, kedepan akan mengetahui berapa jumlah masyarakat penerima manfaat yang berhak mendapatkan beras sejahtera secara gratis tersebut.
Begitupun disampaikan oleh Staf Sub Divre Bulog Bima Gazza Zaeni. P. Yang mana dalam penyampain, mulai tahun 2018 ini,warga masyarakat Kabupaten Bima akan menerima bantuan sosial Rastra yang dulunya dikenal dengan beras raskin secara gratis yang akan diberikan oleh pemerintah melalui Bulog Sub Divre Bima.
“Berdasarkan putusan pemerintah, mulai tahun 2018 bagi warga masyarakat yang kurang mampu akan diberikan beras Bansos Rastra secara gratis yang artinya, masyarakat bisa mendapatkan beras tanpa harus membayar atau menebusnya ke Bulog seperti pada waktu-waktu sebelumnya,”bebernya.
Di tahun 2018 ini, tercatat ada 24.456 kelompok penerima manfaat (KPM) atau warga kurang mampu yang akan menerima beras bansos Rastra secara gratis, yang mana setiap kelompok penerima manfaat juga akan diberikan rata-rata 10 kg sama seperti pada tahun sebelumnya.
“Saya berharap, setelah ada kebijakan dari pemerintah yang akan memberikan beras rastra secara gratis, hendaknya beras tersebut bisa segera diambil oleh camat dan para kepala desa untuk segera disalurkan kepada warga,”imbuhnya . (KS-MUL)
COMMENTS