Tak henti-hentinya Bank Pesisir Akbar Bima mendapat suntikan modal dari lembaga perbankan lainnya di luar Daerah. Jika sebelumnya, Bank Anda...
Tak henti-hentinya Bank Pesisir Akbar Bima mendapat suntikan modal dari lembaga perbankan lainnya di luar Daerah. Jika sebelumnya, Bank Andara yang merupakan bank milik Negara Asing menyuntik dana sebanyak Rp.20Milyar ( Tahun 2014), kali ini Eximbank memberikan tambahan modal untuk dikreditkan ke rakyat sebanyak Rp.5Milyar dengan bunga satu persen perbulannya.
BIMA, KS.- Anggaran Rp.20Milyar dari Bank Andara tersebut telah disalurkan ke petani jagung sebanyak 1.250 petani dengan luas lahan 2.350hektar lahan yang tersebar di empat wilayah Kabupaten dan Kota yaitu Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa. Dengan adanya pembiayaan pertanian dan perikanan dalam skala mikro dari Eximbank tersebut senilai Rp.5Milyar, maka di tahun Anggaran 2018 sekarang akan disalurkan sekitar Rp.50Milyar untuk petuni jagung dengan target luas lahan 5.000 hektar.
“Alhamdulillah, saya sudah tandatangan MoU dengan Eximbank kemarin dengan total kerjasama sebanyak Rp.5Milyar. Mudah-mudahan dalam bulan ini akan dilakukan pencairan dana tersebut oleh Eximbank, sehingga dalam waktu dekat kami (Bank Pesisir,red) pun bisa salurkan ke rakyat,” kata Direktur Utama Bank Pesisir Akbar, H.Zas’ari,SE saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (21/3) pagi kemarin.
Saat ini bank Pesisir Akbar telah memiliki 12 ribu lebih nasabah yang tersebar di empat Kabupaten dan Kota di Pulau Sumbawa ini. Artinya, bank pesisir telah menjadi salah satu bank yang telah banyak memberikan kontribusi untuk warga di NTB ini terutama warga di pulau Sumbawa.
“Dengan jumlah nasabah yang banyak itu, tentu bank pesisir menjadi bagian dari kehidupan warga Bima, terutama yang berkaitan dengan penyertaan modal usaha bagi warga untuk bisa menjadi warga yang bermandiri,” jelasnya.
Dalam waktu dekat juga, bank pesisir akan meloby secara eksklusif dengan Badan Layanan Umum (BLU KKP) yang ada di Kementrian Kelautan RI dengan target perolehan dana minimal Rp.5-10Milyar.”Semua dana itu kami prioritaskan untuk petani di empat Daerah di Pulau Sumbawa ini, terutama petani jagung,” tegasnya.
Di akhir komentarnya, berkat keberhasilan mengelola banyak dana bantuan dari lembaga keuangan atau lembaga perbankan, pihaknya akan menerima penghargaan Partnership Distribusition Awards Night 2018 pada hari Jum’at tanggal 23 besok di Jakarta.”Berkat semuanya itu, saya satu-satunya BPR yang mendapat piagam Award itu,” tuturnya penuh bangga.(KS-Raf)
 |
| Direktur Utama Bank Pesisir Akbar, H.Zas’ari,SE |
BIMA, KS.- Anggaran Rp.20Milyar dari Bank Andara tersebut telah disalurkan ke petani jagung sebanyak 1.250 petani dengan luas lahan 2.350hektar lahan yang tersebar di empat wilayah Kabupaten dan Kota yaitu Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa. Dengan adanya pembiayaan pertanian dan perikanan dalam skala mikro dari Eximbank tersebut senilai Rp.5Milyar, maka di tahun Anggaran 2018 sekarang akan disalurkan sekitar Rp.50Milyar untuk petuni jagung dengan target luas lahan 5.000 hektar.
“Alhamdulillah, saya sudah tandatangan MoU dengan Eximbank kemarin dengan total kerjasama sebanyak Rp.5Milyar. Mudah-mudahan dalam bulan ini akan dilakukan pencairan dana tersebut oleh Eximbank, sehingga dalam waktu dekat kami (Bank Pesisir,red) pun bisa salurkan ke rakyat,” kata Direktur Utama Bank Pesisir Akbar, H.Zas’ari,SE saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (21/3) pagi kemarin.
Saat ini bank Pesisir Akbar telah memiliki 12 ribu lebih nasabah yang tersebar di empat Kabupaten dan Kota di Pulau Sumbawa ini. Artinya, bank pesisir telah menjadi salah satu bank yang telah banyak memberikan kontribusi untuk warga di NTB ini terutama warga di pulau Sumbawa.
“Dengan jumlah nasabah yang banyak itu, tentu bank pesisir menjadi bagian dari kehidupan warga Bima, terutama yang berkaitan dengan penyertaan modal usaha bagi warga untuk bisa menjadi warga yang bermandiri,” jelasnya.
Dalam waktu dekat juga, bank pesisir akan meloby secara eksklusif dengan Badan Layanan Umum (BLU KKP) yang ada di Kementrian Kelautan RI dengan target perolehan dana minimal Rp.5-10Milyar.”Semua dana itu kami prioritaskan untuk petani di empat Daerah di Pulau Sumbawa ini, terutama petani jagung,” tegasnya.
Di akhir komentarnya, berkat keberhasilan mengelola banyak dana bantuan dari lembaga keuangan atau lembaga perbankan, pihaknya akan menerima penghargaan Partnership Distribusition Awards Night 2018 pada hari Jum’at tanggal 23 besok di Jakarta.”Berkat semuanya itu, saya satu-satunya BPR yang mendapat piagam Award itu,” tuturnya penuh bangga.(KS-Raf)
COMMENTS