Ada kabar gembira bagi warga yang berdomisili di Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Donggo, Soromandi, Sanggar dan Tambora....
Ada kabar gembira bagi warga yang berdomisili di Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Donggo, Soromandi, Sanggar dan Tambora. Bahwa seorang politisi Golkar yang selama ini dikenal santun dan berwibawa yaitu Ferdiansyah Fajar Islam (FFI) dikabarkan menjadi salah satu bakal Calon Anggota Anggota DPRD Kabupaten Bima di Dapil II, bersama sejumlah kader Golkar lainnya seperti Drs.M Guntur, Arifin (Ketua DPC Golkar Donggo), Mabrur (Ketua DPC Kecaamatan Soromandi), Mustakim (Kader militant Golkar) juga Ramdin,SH alias Gio asal Desa Sai.
BIMA, KS.- Siapa yang tidak kenal dengan sosok Dae Ade, adik kandung almarhum mantan Bupati Bima, H.Ferra Zulkarnain,ST. Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima periode 2004-2009 itu dikenal sebagai politisi Partai Golkar yang selalu santun bersikap, tidak membedakan status sosial seseorang, dimatanya semua orang itu sama.
Tak heran, ketika Ketua KNPI Kabupaten Bima dua periode itu ingin tampil sebagai salah satu caleg, akan tetap diterima baik oleh warga di seluruh Dapil di Kabupaten Bima. Mesti di Pemilihan Legislatif Tahun 2014 lalu, Dae Ade gagal mendapatkan kursi dewan, karena banyaknya persaingan dengan sejumlah calon lain di Partai Golkar juga partai lain di Dapil Wera dan Ambalawi.
Namun, kegagalan tersebut tidak membuat Dae Ade tidak melanjutkan misi politiknya yaitu ingin menjadi Anggota Dewan. Buktinya, saat ini Dae Ade tengah membidik Dapil II sebagai wilayah yang sangat tepat untuk meraih kursi parlemen.
“Saya tunggu perintah partai saja. Kalaupun partai meminta saya untuk maju di Dapil II yaitu Donggo, Soromandi, Sanggar dan Tambora, maka saya akan melaksanakan perintah partai tersebut,” kata Dae Ade ketika ditanya wartawan Koran Stabilitas kemarin via ponselnya.
Dae Ade juga mengaku bahwa di Donggo merupakan keluarga besar kerajaan Bima, tentunya akan diterima baik oleh keluarga besar di Donggo dan Soromandi. “Insya Allah, saya ingin mengabdi secara ikhlas untuk keluarga besarku di Donggo dan Soromandi, Sanggar dan Tambora,” pungkasnya.
Dae Ade juga berharap kepada seluruh kader Golkar di Dapil II agar terus mensosialisasi diri dengan warga mulai saat ini. Karena, pengalaman kegagalan sebelumnya bagi yang pernah menjadi caleg seperti dirinya merupakan pelajaran untuk berbuat lebih baik lagi.
“Saya yakin warga Donggo dan Soromandi tidak akan salah memilih wakil rakyatnya. Semoga saja bersama kader Golkar lain bisa meraih dua kursi di Dapil II di pemilu legislative Tahun 2019 akan datang,” harapnya.(KS-Sub)
 |
| Ilustrasi |
BIMA, KS.- Siapa yang tidak kenal dengan sosok Dae Ade, adik kandung almarhum mantan Bupati Bima, H.Ferra Zulkarnain,ST. Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima periode 2004-2009 itu dikenal sebagai politisi Partai Golkar yang selalu santun bersikap, tidak membedakan status sosial seseorang, dimatanya semua orang itu sama.
Tak heran, ketika Ketua KNPI Kabupaten Bima dua periode itu ingin tampil sebagai salah satu caleg, akan tetap diterima baik oleh warga di seluruh Dapil di Kabupaten Bima. Mesti di Pemilihan Legislatif Tahun 2014 lalu, Dae Ade gagal mendapatkan kursi dewan, karena banyaknya persaingan dengan sejumlah calon lain di Partai Golkar juga partai lain di Dapil Wera dan Ambalawi.
Namun, kegagalan tersebut tidak membuat Dae Ade tidak melanjutkan misi politiknya yaitu ingin menjadi Anggota Dewan. Buktinya, saat ini Dae Ade tengah membidik Dapil II sebagai wilayah yang sangat tepat untuk meraih kursi parlemen.
“Saya tunggu perintah partai saja. Kalaupun partai meminta saya untuk maju di Dapil II yaitu Donggo, Soromandi, Sanggar dan Tambora, maka saya akan melaksanakan perintah partai tersebut,” kata Dae Ade ketika ditanya wartawan Koran Stabilitas kemarin via ponselnya.
Dae Ade juga mengaku bahwa di Donggo merupakan keluarga besar kerajaan Bima, tentunya akan diterima baik oleh keluarga besar di Donggo dan Soromandi. “Insya Allah, saya ingin mengabdi secara ikhlas untuk keluarga besarku di Donggo dan Soromandi, Sanggar dan Tambora,” pungkasnya.
Dae Ade juga berharap kepada seluruh kader Golkar di Dapil II agar terus mensosialisasi diri dengan warga mulai saat ini. Karena, pengalaman kegagalan sebelumnya bagi yang pernah menjadi caleg seperti dirinya merupakan pelajaran untuk berbuat lebih baik lagi.
“Saya yakin warga Donggo dan Soromandi tidak akan salah memilih wakil rakyatnya. Semoga saja bersama kader Golkar lain bisa meraih dua kursi di Dapil II di pemilu legislative Tahun 2019 akan datang,” harapnya.(KS-Sub)
COMMENTS